Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Soroti Laporan Keuangan, BEI Sebut Kontrak Garuda dan Mahata Tak Detail

Ilustrasi Garuda Indonesia. Dok. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Ilustrasi Garuda Indonesia. Dok. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Bursa Efek Indonesia atau BEI menyebut kontrak pembayaran antara PT Garuda Indonesia Tbk. dengan PT Mahata Aero Teknologi (Mahata) tidak detail. Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna Setia mengatakan dalam kontrak keduanya, tak tertera jelas kapan waktu tagihan piutang mesti dibayarkan.

Baca juga: Tak Bahas Tiket, Luhut Pandjaitan Ungkap Pertemuan dengan Garuda

"Dalam kontrak, tidak ada hal yang detail diatur jika para pihak tidak menjalankan kewajibannya. Jadi yang saya ingin sampaikan kami tidak hanya ingin mendengar dari mereka tapi juga mempelajari kontraknya," kata Nyoman kepada media di Gedung Bursa Efek, Jakarta Selatan, Rabu 26 Juni 2019.

Sebelumnya, laporan keuangan Garuda Indonesia disebut-sebut tidak sesuai standar akuntansi. Hal ini diungkap oleh mantan Komisaris Garuda Indonesia Dany Oskaria dan Komisari Garuda Chairal Tanjung usai rapat pemegang saham lewat sebuah surat yang ditulis pada 2 April 2019.

Menurut Chairal dan Dony, yang sama-sama meneken surat itu, perseroan dianggap tak sejalan dengan Standar Akuntansi Keuangan Negara Nomor 23. Menurut keduanya, Garuda telah mencatatkan pendapatan yang masih berbentuk piutang. Piutang yang dimaksud berasal dari perjanjian kerja sama antara Mahata dan PT Citilink Indonesia selaku anak usaha Garuda.

Adapun, kata Nyoman, jika waktu pembayaran tak diatur dengan detail maka ada kemungkinan pembayaran piutang bisa dilakukan kapan saja bahkan hingga beberapa tahun ke depan. Padahal, hal ini penting karena piutang itu sudah masuk sebagai salah satu pendapatan Garuda yang masuk dalam Laporan Keuangan perseroan tahun 2018.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Nyoman, hal itu menjadi salah satu pertanyaaan yang telah diajukan oleh otoritas bursa kepada manajemen Garuda. "Itu juga sudah kami pertanyakan. Jadi intinya informasi-informasi tersebut sudah lengkap," kata Nyoman.

Nyoman juga mengatakan otoritas bursa juga telah mengetahui bahwa dalam surat perjanjian itu, tertulis pada Oktober 2018, perseroan wajib menerima sejumlah dana tertentu sebagai hak yang diberikan kepada Mahata untuk pemasaran perangkat.

Lebih lanjut, tutur Nyoman, saat ini otoritas BEI telah sampai dalam proses penelaahan dokumen. Otoritas juga telah mendengar masukan dari berbagai pihak mulai dari Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dan Institute Akuntan Publik Indonesia (IAPI).

Rencananya, BEI juga akan mengkoordinasikan hasil telaah dan temuan serta pernyataan resmi Garuda kepada Otoritas Jasa Keuangan atau OJK. Meski tak menjelaskan kapan keputusan akan diambil, Nyoman berharap dalam waktu dekat telah ada keputusan dan hasil pemeriksaan. "Very soon mudah mudahan bisa kami umumkan hasil pemeriksaannya," kata dia.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Laporan Keuangan Waskita Karya Disebut Tak Sesuai Kondisi Riil, Begini Penjelasan Manajemen

2 hari lalu

Waskita Karya. Istimewa
Laporan Keuangan Waskita Karya Disebut Tak Sesuai Kondisi Riil, Begini Penjelasan Manajemen

BUMN Karya PT Waskita Karya (Persero) Tbk disebut memiliki laporan keuangan yang tidak sesuai dengan kondisi riil. Manajemen pun buka suara.


BEI: 10 Persen Perusahaan yang Antre IPO Berasal dari UMKM

2 hari lalu

Pekerja berada di depan layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu, 26 April 2023. Usai cuti bersama Lebaran 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (26/4) dibuka menguat 60 poin (0,88 persen) ke 6.877. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
BEI: 10 Persen Perusahaan yang Antre IPO Berasal dari UMKM

Sekitar 85-90 persen yang mengantre IPO masih didominasi oleh perusahaan dengan aset skala menengah dengan nilai aset antara Rp50 miliar-Rp250 miliar.


Laporan Keuangan Disebut Dipoles: Waskita Diinvestigasi, WIKA?

2 hari lalu

Wijaya Karya. wika.co.id
Laporan Keuangan Disebut Dipoles: Waskita Diinvestigasi, WIKA?

Wamen BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan tiga isu besar di BUMN Karya, seperti di Waskita Karya dan WIKA.


Wijaya Karya Bicara Soal Pengerjaan Proyek yang Digarap: Tak Semua Penugasan

2 hari lalu

Wijaya Karya. wika.co.id
Wijaya Karya Bicara Soal Pengerjaan Proyek yang Digarap: Tak Semua Penugasan

Sekretaris Perusahaan Wijaya Karya menyebutkan bahwa proyek-proyek yang digarap perseroan selama ini tak melulu penugasan pemerintah.


Waskita dan Wijaya Karya Diduga Poles Laporan Keuangan, OJK: Sedang Kami Kaji

2 hari lalu

Logo OJK. wikipedia.org
Waskita dan Wijaya Karya Diduga Poles Laporan Keuangan, OJK: Sedang Kami Kaji

OJK buka suara soal indikasi penipuan atau fraud dalam laporan keuangan PT Waskita Karya Tbk. (Persero) dan PT Wijaya Karya Tbk. (Persero) atau WIKA.


Laporan Keuangan Wijaya Karya Disebut-sebut Tak Sesuai Kondisi Riil, Ini Penjelasan Lengkap Manajemen

2 hari lalu

Wijaya Karya. wika.co.id
Laporan Keuangan Wijaya Karya Disebut-sebut Tak Sesuai Kondisi Riil, Ini Penjelasan Lengkap Manajemen

Sekretaris Perusahaan Wijaya Karya Mahendra Vijaya buka suara menanggapi dugaan bahwa laporan keuangan perusahaan tersebut diduga dipoles.


Ungkap 3 Isu Besar di BUMN Karya, Wamen BUMN Contohkan Laporan Keuangan Waskita dan WIKA Tak Sesuai Kondisi Riil

2 hari lalu

Wakil Menteri BUMN II Kartika Wiriatmodjo saat diwawancarai awak media di Gedung DPR/MPR/DPD RI, Senayan, Jakarta pada Senin, 5 Juni 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Ungkap 3 Isu Besar di BUMN Karya, Wamen BUMN Contohkan Laporan Keuangan Waskita dan WIKA Tak Sesuai Kondisi Riil

Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan sedikitnya ada tiga isu besar yang membelit BUMN Karya. Apa saja?


Kendala Teknis, Garuda Lakukan Penyesuaian Jadwal Terbang Jemaah Haji Banjarmasin

5 hari lalu

Warga melambaikan tangan pada pesawat Garuda boing 777-300 ER yang membawa 393 jamaah calon haji kloter pertama embarkasi Aceh di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, Aceh, Rabu 24 Mei 2023. Kementerian agama mulai memberangkatkan 3.123 jamaah calon haji kloter pertama dari embarkasi Makassar (UPG), Surabaya (SUB), Solo (SOC), Bekasi (JKS), Pondok Gede (JKG), Batam (BTH), Medan (KNO) dan Aceh (BTJ) dengan tujuan Madinah, Arab Saudi pada 24 Mei 2023. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra
Kendala Teknis, Garuda Lakukan Penyesuaian Jadwal Terbang Jemaah Haji Banjarmasin

Garuda Indonesia buka suara soal informasi penyesuaian jadwal penerbangan dan armada pesawat untuk kloter 4 calon jamaah haji pada penerbangan Garuda Indonesia dari embarkasi Banjarmasin.


Respons Sekda soal Sejumlah Masalah yang Ditemukan BPK di Laporan Keuangan DKI Jakarta

7 hari lalu

Joko Agus Setyono resmi menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Selasa, 15 Februari 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Respons Sekda soal Sejumlah Masalah yang Ditemukan BPK di Laporan Keuangan DKI Jakarta

Sekda DKI akan melakukan hal-hal ini terkait masalah yang ditemukan BPK di laporan keuangan DKI Jakarta.


Top 3 Metro: Sekda DKI Ungkap Pemindahan Aset Ruko Serobot Bahu Jalan, Korban Kurir Gosend Baru Terima Sebagian Uang Pengganti

7 hari lalu

Kondisi pembongkaran bangunan ruko di jalan Niaga Pluit yang menutupi saluran air, serta memakan bahu jalan, Rabu, 24 Mei 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Top 3 Metro: Sekda DKI Ungkap Pemindahan Aset Ruko Serobot Bahu Jalan, Korban Kurir Gosend Baru Terima Sebagian Uang Pengganti

Kepala BPAD DKI Jakarta sebut ruko serobot bahu jalan di Pluit berdiri di atas lahan milik PT Jakarta Propertindo (Jakpro).