TEMPO.CO, Jakarta – Manajemen PT Garuda Indonesia Persero Tbk. tetap mengeluarkan ongkos untuk merawat satu Boeing 737 Max 8 yang telah dikandangkan sejak Maret lalu. Pesawat rilisan perusahaan Boeing Co itu saat ini digarasikan di hanggar PT Garuda Maintenance Facility (GMF) AeroAsia Tbk., kompleks Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang.
Pelaksana tugas Direktur Utama GMF Tazar Marta Kurniawan mengatakan Boeing 737 Max 8 milik Garuda Indonesia melakukan perawatan rutin yang bernama prolonged inspection. Pemeliharaan secara berkala ini dilakukan untuk memastikan armada tetap laik beroperasi. “Karena tetap harus ada perawatan supaya suatu saat pesawat itu diperlukan masih bisa dipakai,” ucap Tazar kepada Tempo saat ditemui di Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa, 25 Juni 2019.
Baca: Boeing 737 Max 8 Dilarang Terbang, Lion Air: Pelayanan Normal
Menurut Tazar, jika tak dirawat sama sekali armada dikhawatirkan tidak layak beroperasi. Adapun ihwal biaya perawatan, Tazar enggan merincikannya.
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. kehilangan potensi pendapatan lebih dari US$ 5 juta sejak maskapainya dikandangkan. Kerugian ditanggung setelah otoritas penerbangan Amerika Serikat, The Federal Aviation Administration atau FAA, mengeluarkan larangan terbang untuk Boeing 737 seri Max pada Maret 2019.
Larangan terbang itu dirilis sebagai buntut kecelakaan pesawat Lion Air dan Ethiopian Air yang menyebabkan ratusan nyawa melayang. Hingga saat ini, perusahaan rakitan Boeing, Boeing Co, telah melakukan pembaruan terhadap komponen perangkat lunak yang diduga menjadi penyebab insiden. Namun, FAA belum mengeluarkan rekomendasi terbang lagi untuk Boeing 737 Max 8.
Baca juga: Nasib Boeing 737 Max 8, dari Ethiopia sampai Dilarang Terbang
Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara Kementerian Perhubungan Avirianto mengatakan kabar tentang perkembangan Boeing 737 Max 8 diperkirakan rilis pada Juli 2019. “Kami masih menunggu dari FAA,” ujarnya kepada Tempo di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, pada Selasa, 25 Juni 2019.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA