Adapun saran keempat, Bank Dunia meminta pemerintah bisa meningkatkan penerimaan pajak. Sedangkan di sisi pengeluaran, pemerintah dituntut melakukan budget spending atau pengeluaran anggaran yang lebih tepat sasaran dan lebih efisien.
Bambang mengatakan, masukan terakhir adalah Indonesia perlu mendorong investasi yang lberorientasi kepada ekspor dan bisa membawa Indonesia masuk ke dalam rantai perdagangan global. "Dan satu lagi Indonesia harus lebih aktif meningkatkan foreign direct investment atau FDI. Karena FDI kita kalah jauh dibandingkan Vietnam," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan Bank Dunia di Indonesia, Rodrigo A. Chaves, mengatakan dalam pertemuan tersebut pihaknya melaporkan program kerja Bank Dunia di Indonesia selama satu tahun terakhir. Bank Dunia tidak memberikan tawaran utang baru kepada pemerintah Indonesia dalam pertemuan itu.
"Tidak, kami hanya mengulas pinjaman-pinjaman yang sudah diberikan selama satu tahun terakhir," katanya.
Menurut Chaves, tidak ada topik khusus dalam pertemuan itu di samping pembahasan tentang utang tahun lalu. "Kami masih perlu menunggu dan melihat dalam waktu ke depan untuk memastikan sejumlah hal," ujarnya.
Bahas berita tentang Jokowi lainnya di Tempo.co.