INFO BISNIS — Kabupaten Sarolangun, Jambi, pada 2019 ini kembali mendapatkan bantuan alat mesin pertanian (alsintan), baik dari pemerintah pusat maupun dari pemerintah Provinsi Jambi. Bantuan Alsintan dari pusat melalui APBN di antaranya berupa handtractor, pompa air, handsplayer, dan cultivator.
Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan), Sarwo Edhy, menyebut bantuan bervariasi. Handtractor ada 10 unit, pompa air 6 inch sebanyak 6 unit, handsplayer ada 50 unit, dan cultivator atau bajak kecil ada 5 unit.
Baca Juga:
Sementara bantuan alsintan dari Pemerintah Provinsi Jambi melalui APBD berupa pompa air 4 inch ada 25 unit, cultivator 3 unit, dan ada Pomben traktor 6 unit.
"Tahun 2019 bantuan alsintan untuk Sarolangun dari APBN, sudah diserahkan secara simbolis pada beberapa waktu lalu. Semua kecamatan menerima bantuan itu melalui Gapoktan," kata Sarwo Edhy, Jumat, 21 Juni 2019.
Sarwo Edhy berharap, bantuan alsintan yang diberikan Kementan kepada petani melalui Poktan ataupun Gapoktan dapat dimanfaatkan sesuai peruntukannya. "Jangan sampai alsintan hanya disimpan di rumah atau dijual. Karena itu harus dioptimalkan supaya tepat sasaran," ujarnya.
Baca Juga:
Dikatakan Sarwo Edhy, apabila alsintan bisa dikelola dengan baik akan memberi penghasilan tambahan bagi Poktan atau Gapoktan. Poktan atau Gapoktan bisa membentuk UPJA, koperasi, dan kelompok usaha bersama (KUB) untuk mengembangkan alsintan bantuan pemerintah.
Sarwo Edhy menambahkan, bantuan pompa air harap disiagakan untuk mengantisipasi kekeringan di musim kemarau yang datang lebih awal. Pasalnya, di sejumlah daerah lainnya sudah ada yang mengalami kekeringan. "Petani Sarolangun harus mewaspadai datangnya musim kemarau lebih awal ini. Pompa air bantuan dapat dimanfaatkan untuk mengantisipasi apabila lahan pertanian kekurangan air," ujarnya.
Plt Kadis Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Sarolangun, Helmi mengatakan, bantuan tersebut juga akan disalurkan bagi para Gapoktan di Sarolangun.
"Tinggal eksekusi penerimaan barangnya di lapangan, insyaallah dalam waktu dekat ini, akan diselesaikan karena kita tinggal menunggu kiriman barang," tuturnya. (*)