TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai Wings Air dengan kode penerbangan IW membatalkan dua perjalanan sekaligus pada 24 hingga 26 Juni 2019 akibat erupsi Gunung Dukono di Halmahera Utara. Pembatalan dilakukan untuk rute Bandar Udara Sultan Babullah, Ternate, menuju Bandara Leo Wattimena, Morotai, dan penerbangan sebaliknya.
Baca juga: Bandara Gamarmalamo Galela Ditutup Akibat Erupsi Gunung Dukono
"Operasional Bandar Udara Leo Wattimena ditutup mulai 24 Juni 2019 pukul 08.55 WIT hingga 26 Juni 2019 pukul 09.00 WIT sampai pemberitahuan lebih lanjut," ujar Corporate Communications Strategic of Wings Air Danang Mandala dalam keterangan tertulisnya, Senin, 25 Juni 2019.
Danang mengatakan pembatalan dilakukan untuk memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan. Selain itu, material abu vulkanik dikhawatirkan dapat merusak pesawat.
Terkait pembatalan penerbangan, Lion Air Group akan menjadwalkan ulang perjalanan untuk keberangkatan di hari berikutnya. Selain itu, penumpang dipersilakan melakukan pengembalian dana. Pengembalian dana ini telah diatur dalam aturan penerbangan.
"Wings Air sudah menginformasikan kepada seluruh pelanggan yang terganggu perjalanannya dan akan memperbarui sesuai perkembangan terkini," ucap Danang.
Menurut Danang, saat ini Wings Air telah bekerja sama dan berkoordinasi dengan otoritas penerbangan, pengelola bandara, dan pengatur lalu lintas udara setempat.
Gunung Dukono mengalami erupsi sejak dua hari lalu. Erupsi ini menyemburkan abu vulkanik yang sebarannya mengarah ke sisi utara dan timur laut lantaran terbawa angin. Kepulan asap abu vulkanik diperkirakan mencapai 600 meter.