Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Protes Harga Anjlok, Peternak DIY Bagikan 5.800 Ekor Ayam Gratis

image-gnews
Pedagang menata dagangnya di Pasar Rawamangun, Jakarta, 22 Mei 2018. Harga tertinggi daging ayam terdapat di Provinsi Bangka Belitung Rp 43 ribu per kg, Sumatera Barat Rp 43.900 per kg dan Nusa Tenggara Timur Rp 44.450 per kg. TEMPO/Tony Hartawan
Pedagang menata dagangnya di Pasar Rawamangun, Jakarta, 22 Mei 2018. Harga tertinggi daging ayam terdapat di Provinsi Bangka Belitung Rp 43 ribu per kg, Sumatera Barat Rp 43.900 per kg dan Nusa Tenggara Timur Rp 44.450 per kg. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Asosiasi Peternak Ayam Yogyakarta (Apayo) bakal menggelar aksi membagikan tak kurang 5.800 ekor ayam hidup kepada warga Yogya di berbagai titik kota pada hari Rabu, 26 Juni 2019.

Baca: Peternak Ayam Serukan 4 Tuntutan ke Jokowi saat Demo di Istana

Pembagian ayam gratis itu melibatkan 80-100 peternak ayam di DIY itu sebagai bentuk protes anjloknya harga ayam yang dialami peternak sejak September 2018 silam hingga Juni 2019 ini.

"Awalnya untuk aksi ini kami kumpulkan beberapa peternak dan dapat 2500 ekor ayam. Kemudian bertambah terus sampai malam ini total 5.800 ekor ayam akan kami bagikan ke masyarakat," ujar Ketua Apayo, Hari Wibowo kepada Tempo, Senin, 24 Juni 2019.

Pembagian gratis ribuan ayam itu akan dilakukan antara lain di Timur Balaikota Yogya, Alun Alun Utara, Taman Sriwedari, dan sisi timur Stadion Kridosono mulai pukul 14.00- selesai. "Kalau ditotal nilainya seluruh ayam yang dibagikan ya 5.800 x 2 kg x 7.000 sekitar Rp 81.200.000," kata Hari merinci.

Hari mengatakan aksi bagi ayam gratis ini untuk menyerukan pada pemerintah dan publik luas di Yogya jika harga ayam potong saat ini membuat peternak dalam kondisi sekarat dan nyaris bangkrut. Bahkan sebagian tak ada yang berani memelihara ayam lagi.

Sejak September 2018-Juni 2019, harga ayam selalu di bawah Harga Pokok Penjualan (HPP). Harga ayam hidup Rp 18.700 per kilogram atau karkasnnya mencapai HPP Rp 30 ribu per kilogram.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu harga daging ayam di pasar selalu di atas HPP yakni Rp 29-30 ribu per kilogram. Padahal para pedagang sendiri hanya membeli dari peternak dengan harga Rp 7-8 ribu per kilogram dengan alasan over supply.

Timpangnya harga kulakan pedagang dengan harga pasaran ini yang membuat peternak resah. Hari pun heran para pedagang tidak bersedia menaikkan harga beli di tingkat peternak meskipun selisih harga antara di peternak dan di pasaran sangat tinggi.

Idealnya dengan harga pasaran Rp.30 ribu per kilogram itu, harga beli ke peternak bisa separonya lebih, atau sekitar Rp 18-20 ribu per kilogram. "Daripada kami menjual murah tapi masyarakat tetap tidak menikmati harga murah itu, maka lebih baik kami bagikan gratis saja biar publik tahu kondisinya," ujar Hari.

Baca: Diduga Persulit Ekspor Daging Ayam, Brasil Laporkan RI ke WTO

Ketimpangan harga ayam ditingkat peternak dan pedagang ini sudah dilaporkan ke Dinas Pertanian Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Namun belum ada respons. Hari mendesak pemerintah turun tangan untuk mengatasi persoalan ini dengan membuat aturan tentang batas harga ayam di tingkat peternak maupun di pasaran.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Segini Uang yang Dibelanjakan Wisatawan Lokal dan Asing Saat Periode Libur Lebaran di Yogyakarta

2 jam lalu

Wisatawan memadati kawasan Malioboro Yogyakarta, Jumat 12 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Segini Uang yang Dibelanjakan Wisatawan Lokal dan Asing Saat Periode Libur Lebaran di Yogyakarta

Pergerakan wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang menyambangi Kota Yogyakarta selama 10 hari libur Lebaran, 5-15 April 2024 totalnya bekisar 277 ribu lebih wisatawan.


Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

14 jam lalu

Mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta untuk memperingati Hari Warisan Dunia Kamis 18 April 2024. Dok.istimewa
Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

Tak kurang 80 mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta pada Kamis 18 April 2024.


KPK Tetapkan Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai Tersangka TPPU

1 hari lalu

Tersangka mantan Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Yogyakarta, Eko Darmanto saat mencoblos di TPS 901 di Rumah Tahanan Negara Klas I Salemba Cabang KPK, Jakarta, Rabu, 14 Februari 2024. KPK berkerjasama dengan KPU Provinsi DKI  Jakarta memberikan fasilitas bagi 75 tahanan korupsi untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tetapkan Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai Tersangka TPPU

KPK kembali menetapkan bekas pejabat Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai tersangka dalam perkara tindak pidana pencucian uang atau TPPU.


Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

1 hari lalu

Bus jurusan Yogyakarta - Pati terbakar di Ring Road Barat Sleman Yogyakarta pada Kamis (18/4). Dok. Istimewa
Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

Temuan sementara kepolisian, komponen yang pertama kali terbakar dari bus itu diduga di bagian mesin.


Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

1 hari lalu

Charlie Chaplin di Garut (Youtube)
Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

Aktor komedi Charlie Chaplin pernah mengunjungi Garut pada 1926. Bahkan ia melanjutkan petualangannya ke Yogyakarta dan Bali.


Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

1 hari lalu

Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

Yogyakarta adalah destinasi wisata yang memukau dan layak dikunjungi. Kekayaan budaya dan ragam kulinernya yang enak menjadi alasan terbaik untuk berlibur ke kota ini.


Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

1 hari lalu

Kampung Wisata Purbayan Kotagede Yogyakarta. Dok. Istimewa
Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.


Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

1 hari lalu

Malioboro Yogyakarta menjadi satu area yang dilalui garis imajiner Sumbu Filosofis. (Dok. Pemkot Yogyakarta)
Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

Wisatawan banyak yang belum mengetahui bahwa Malioboro termasuk kawasan tanpa rokok sejak 2018.


64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat Peresmian Pembukaan Musyawarah Nasional VI Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Tahun 2018di Jakarta, Jumat 20 Juli 2018. TEMPO/Subekti.
64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) merupakan salah satu dari sekian banyak organisasi mahasiswa yang masih eksis sampai saat ini.


Okupansi Hotel Libur Lebaran Meleset, PHRI Yogyakarta Soroti Aktivitas Homestay hingga Kos Harian

2 hari lalu

Ilustrasi perempuan sedang berada di kamar hotel. Unsplash.com/Eunice Stahl
Okupansi Hotel Libur Lebaran Meleset, PHRI Yogyakarta Soroti Aktivitas Homestay hingga Kos Harian

Okupansi rata-rata hotel di Yogyakarta pada libur Lebaran ini meleset dari target 90 persen, hanya berkisar 80-an persen.