Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Leonardo DiCaprio Kritik Sampah RI, Begini Respons Pemda DKI

image-gnews
Red Granite diduga menggunakan US dolar 100 juta yang menurut jaksa telah dialihkan dari dana perusahaan Malaysia 1MDB. Dana itu untuk membiayai film Leonardo DiCaprio The Wolf of Wall Street pada 2013. REUTERS
Red Granite diduga menggunakan US dolar 100 juta yang menurut jaksa telah dialihkan dari dana perusahaan Malaysia 1MDB. Dana itu untuk membiayai film Leonardo DiCaprio The Wolf of Wall Street pada 2013. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Postingan gambar di akun Instagram aktor Hollywood Leonardo DiCaprio pada pertengahan Maret 2019 yang mengkritik sampah plastik yang diproduksi oleh Indonesia berkembang viral. Unggahan itu kembali ramai dibicarakan karena hari ini Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) TPST Bantargebang pada Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto angkat bicara soal hal tersebut.

Baca: Ridwan Kamil Terima Dana Bank Dunia Rp 1,4 T untuk Tangani Sampah

"Indonesia berada di peringkat kedua polusi plastik terbesar di dunia setelah Cina dengan laporan menghasilkan 187,5 ton sampah plastik per tahun, sekitar 1 juta ton di antaranya bocor mencemari laut," ujar Aktor Hollywood Leonardo DiCaprio dalam postingan gambar di akun Instagram @leonardodicaprio pada tanggal 15 Maret 2019.

Postingan gambar hasil jepretan fotografer yang mendokumentasikan perubahan iklim di dunia, Elisabetta Zavoli, itu memperlihatkan beberapa laki-laki dari Kelurahan Cikiwul, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, menangkap ikan pada genangan air yang tercemar limbah sampah bercampur lumpur.

Aktor pemeran film Titanic itu menyoroti bahaya efek rumah kaca dari produksi sampah plastik yang kini ditampung Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang hasil buangan dari sekitar 15 jutaan warga di Jakarta.

Postingan pada akun 32,3 juta pengikut dari berbagai negara di dunia itu berkembang viral. Unggahan itu menuai komentar beragam sebanyak 1.923 netizen di Indonesia maupun internasional terkait dengan bahaya efek rumah kaca yang dihasilkan sampah plastik.

Merespons hal itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) TPST Bantargebang pada Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto menyebutkan Leonardo menyebutkan hal tersebut dalam kapasitasnya sebagai pegiat lingkungan internasional yang fokus pada perubahan iklim.

Asep menjelaskan, TPST Bantargebang merupakan landfill atau lokasi penimbunan sampah terbesar di Asia Tenggara dengan volume eksisting sampah saat ini berkisar 26 juta meter kubik. Namun, pihaknya belum melakukan studi khusus terkait dengan tudingan Indonesia sebagai penghasil sampah plastik terbesar kedua di dunia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

TPST Bantargebang berdomisili di tiga wilayah kelurahan seluas total 110,3 hektare, yakni Ciketing Udik, Cikiwul, dan Kelurahan Sumurbatu, menampung distribusi sampah rata-rata 7.452 ton per hari dari Jakarta.

Volume itu meningkat setiap tahun berkisar 400 hingga 1.000 ton dengan komposisi 33 persen sampah plastik, sisa makanan 39 persen, 9 persen kain, 3 persen kulit atau karet, sampah B3 4 persen, kayu atau rumput 4 persen, kertas 4 persen, dan jenis lainnya 4 persen.

Sampah itu ditimbun sejak 1989 hingga sekarang pada lahan seluas total 74,5 persen dari luas lahan TPST. Timbunan sampah terbagi atas Zona I seluas 18,3 hektare, Zona II 17,7 hektare, Zona III 25,41 hektare, Zona IV 11 hektare, Zona V 9,5 hektare dan 28,39 hektare lainnya diperuntukkan bagi fasilitas pengolahan sampah.

Baca: KLHK: Penyelundup Sampah Plastik Bisa Dihukum Denda Rp 5 Miliar

Asep tidak memungkiri keberadaan sampah di Bantargebang berkontribusi negatif pada pencemaran di sekitarnya, seperti pencemaran air tanah, polusi bau sampah yang menyebar melalui udara, hingga ancaman penyakit. "Lingkungan sekitar sudah pasti tercemar. Akan tetapi, kami upayakan untuk meminimalisasi dampak tersebut," kata Asep.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bikin Turis Indonesia Dikecam, Ini yang Perlu Diketahui dari Pohon Sakura di Jepang

1 jam lalu

Orang-orang menikmati bunga sakura di Tokyo, Jepang, 20 Maret 2023. REUTERS/Androniki Christodoulou
Bikin Turis Indonesia Dikecam, Ini yang Perlu Diketahui dari Pohon Sakura di Jepang

Perilaku sekelompok turis asal Indonesia di Jepang mengundang kecaman luas gara-gara perilakunya terhadap bunga sakura yang sedang bermekaran.


Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

1 hari lalu

Ilustrasi sampah. Shutterstock
Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

DLH DKI Jakarta mengangkut sampah yang dilakukan selama periode tujuh hari sebelum hingga hari kedua Lebaran 2024


Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

1 hari lalu

Ilustrasi video viral. shutterstock.com
Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

Kemenparekraf angkat bicara soal video viral perusakan pohon sakura oleh WNI.


VIral Tabrak Lari di Bekasi, Pengemudi Yaris Panik Diteriaki Warga Usai Serempetan hingga Tabrak Belasan Kendaraan

1 hari lalu

Ilustrasi Tabrak Lari. pictogram-illustration.com
VIral Tabrak Lari di Bekasi, Pengemudi Yaris Panik Diteriaki Warga Usai Serempetan hingga Tabrak Belasan Kendaraan

Polres Metro Bekasi Kota menyatakan, total ada 2 mobil dan 11 sepeda motor yang menjadi korban tabrak lari akibat pengemudi panik diteriaki warga.


Sampah di TPA Cipeucang Kian Menggunung, Menanti Kerja Sama Pemkot Tangsel Jalin dengan Daerah Lain

2 hari lalu

Kondisi TPA Cipeucang kian memprihatinkan. Kendaraan pengangkut sampah harus antre untuk bisa menurunkan sampah, Senin 15 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Sampah di TPA Cipeucang Kian Menggunung, Menanti Kerja Sama Pemkot Tangsel Jalin dengan Daerah Lain

Jika angin kencang, aroma menyengat tumpukan sampah di TPA Cipeucang, Tangsel, bisa tercium dari jarak yang jauh


Lebaran, Volume Sampah di Tangsel Naik 10 Persen

3 hari lalu

Armada pengangkutan sampah terlihat mengantre di TPA Cipeucang, Senin 15 April 2024. Foto: TEMPO/Muhammad Iqbal
Lebaran, Volume Sampah di Tangsel Naik 10 Persen

Sampah di wilayah Kota Tangerang Selatan meningkat 10 persen saat lebaran kali ini dibanding tahun kemarin.


Sederet Fakta Khatib Salat Id di Bantul Singgung Dugaan Kecurangan Pemilu dan Berujung Minta Maaf

4 hari lalu

Ilustrasi salat Idul Fitri. REUTERS
Sederet Fakta Khatib Salat Id di Bantul Singgung Dugaan Kecurangan Pemilu dan Berujung Minta Maaf

Khatib salat Id di Bantul, Yogyakarta, mendadak viral di media sosial karena mengangkat materi dugaan kecurangan Pemilu 2024. Berikut sederet faktanya


Bahaya Sampah Plastik Hasil Mudik

5 hari lalu

Bahaya Sampah Plastik Hasil Mudik

Isu penanganan sampah kembali mencuat di tengah perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah. Sebagian di antaranya berupa sampah plastik.


TPA Sarimukti Tampung 46 Ton Sampah selama Ramadhan, Terbanyak dari Kota Bandung

6 hari lalu

Tumpukan sampah yang dibuang di pinggir Jalan Ahmad Yani, di kawasan Cicadas, Bandung, Jawa Barat, 12 April 2024. Jalanan di kawasan ini jadi area pembuangan sampah secara sembarangan yang dilakukan sebagian oleh warga dari luar wilayah saat pengambilan sampah masih belum beroperasi normal di masa libur Lebaran. TEMPO/Prima Mulia
TPA Sarimukti Tampung 46 Ton Sampah selama Ramadhan, Terbanyak dari Kota Bandung

TPA Sarimukti menerima rata-rata 1.611,23 ton sampah. Terbanyak dari Kota Bandung.


Viral Pengemudi Fortuner Pelat Dinas TNI Cekcok dan Tabrak Pengendara Lain di Tol Cikampek, Ini Kata Kapuspen

6 hari lalu

Pengemudi Fortuner dengan pelat dinas TNI yagn cekcok di Tol Cikampek. Foto : X
Viral Pengemudi Fortuner Pelat Dinas TNI Cekcok dan Tabrak Pengendara Lain di Tol Cikampek, Ini Kata Kapuspen

Sebelumnya, viral di media sosial seorang pengemudi Fortuner dengan pelat dinas TNI cekcok dan menabrak mobil lain di Tol Cikampek.