TEMPO.CO, Jakarta - Selama masa angkutan Lebaran 2019, maskapai Sriwijaya Air Group mencatat ketepatan waktu penerbangan atau on time performance (OTP) sekitar 83-85 persen. Angka ini naik 15-20 persen dibandingkan catatan ketepatan waktu selama masa angkutan Lebaran 2018.
Baca: Ditanya Komponen Harga Tiket Pesawat, Garuda: Tanyakan Bu Dirjen
Adapun capaian positif OTP sebenarnya sudah dirasakan sejak maskapai melakukan kerja sama operasi dengan Garuda Indonesia Group.
Joseph menambahkan, musim puncak (peak season) angkutan Lebaran terjadi pada 29 Mei 2019 (H-7) hingga 12 Juni 2019 (H+7). Selama Mei 2019, catatan OTP Sriwijaya Air mencapai 91 persen.
Sriwijaya, kata Joseph, tidak hanya memperhatikan OTP, tetapi juga meningkatkan aspek keselamatan dan keamanan dengan memperkuat kerja sama dengan PT Garuda Maintenance Facility (GMF) AeroAsia Tbk. sebagai penyedia sarana perawatan pesawat.
Sebelumnya, maskapai anak usaha Garuda Indonesia, Citilink juga mencatatkan OTP yang tnggi, yakni 94,88 persen selama masa angkutan Lebaran 2019.
Baca: AirAsia Minta Tarif Batas Bawah Tiket Pesawat Dihapus Saja
Direktur Utama Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo menyatakan capaian OTP , maskapai berbiaya rendah (low cost carrier/LCC) tersebut dicapai untuk periode penerbangan 29 Mei 2019 sampai dengan 12 Juni 2019. Pencapaian ini merupakan hasil kerja sama yang baik antara seluruh lini operasional.
"Capaian OTP 94,88 persen tersebut mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Pada periode yang sama tahun lalu Citilink mencatatkan capaian OTP sebesar 90,29 persen," kata Juliandra dalam siaran pers, Ahad 23 Juni 2019.
BISNIS