Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

2020, Subsidi Tertutup Elpiji 3 Kg Diharapkan Dimulai Bertahap

Reporter

Editor

Rahma Tri

image-gnews
Warga mengantre untuk membeli elpiji 3 kilogram di Palu, Sulawesi Tengah, Jumat, 5 Oktober 2018. Pascagempa dan tsunami, sejumlah kebutuhan masyarakat di Kota Palu mulai diperjualbelikan, dan perekonomian di kota itu mulai bergeliat. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Warga mengantre untuk membeli elpiji 3 kilogram di Palu, Sulawesi Tengah, Jumat, 5 Oktober 2018. Pascagempa dan tsunami, sejumlah kebutuhan masyarakat di Kota Palu mulai diperjualbelikan, dan perekonomian di kota itu mulai bergeliat. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengharapkan implementasi subsidi tertutup gas elpiji 3 kilogram dapat dimulai pada 2020. Dirjen Migas Kementerian ESDM Djoko Siswanto mengatakan, implementasi subsidi tertutup untuk elpiji 3 kg itu mengikuti skema konversi minyak tanah ke gas elpiji yang lalu.

Baca: Elpiji 3 Kg Langka di Sejumlah Daerah, Ini Kata Pertamina

"Insyaallah [tahun depan]. Bertahap, dari kota dulu. Waktu itu [konversi minyak tanah ke elpiji] bertahap juga kan, pake metode itu aja," tutur Djoko seperti dilansir Bisnis.com, Ahad 23 Juni 2019.

Menurutnya, implementasi penyaluran subsidi langsung lebih tepat sasaran, sementara penjualan gas elpiji 3 kg menggunakan harga pasar. Dengan rilis penurunan kemiskinan, lanjut Djoko, seharusnya subisi elpiji juga turun.

Selain menggunakan skema subsidi tertutup, masyarakat juga diberikan pilihan untuk menggunakan jargas ataupun kompor listrik. Dengan begitu, dia berharap subsidi elpiji dapat terus menurun. "Kami bahasanya adalah mengurangi angkanya, kalau volumenya tergantung masyarakat," jelasnya.

Tahun depan, Kementerian ESDM mengusulkan pembangunan jargas sebanyak 293.533 sambungan rumah tangga. Djoko menjelaskan dengan perkiraan rumah tangga miskin yang menggunakan dua tabung elpiji 3 kg, maka lebih terjangkau dengan menggunakan jargas.

Dari 293.533 SR, setidaknya dapat menghemat penggunakan gas elpiji sebanyak 21 juta kilogram, atau 3 juta tabung elpiji 3 kg. "Sekarang lagi dibahas [dengan DPR]. Makanya kan uji coba dulu," Djoko menerangkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Djoko, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pernah memaparkan bahwa dari tahun ke tahun kan tingkat kemiskinan menurun. Orang miskin kan ada datanya. "Kalau masyarakat miskin turun, logikanya subsidinya harusnya turun kan. Udah gak pakai elpiji [subsidi] harusnya," kata Djoko  lagi.

Terpisah, Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan Pertamina juga sudah dilibatkan dalam uji coba penerapan subsidi tertutup elpiji 3 kg. "Pertamina bertugas untuk memastikan pangkalan elpiji 3 kg yang ditunjuk oleh TNP2K bisa memahami dan dapat melayani pembelian elpiji 3 kg sesuai dengan mekanisme yang akan diberlakukan," katanya, saat dihubungi Bisnis.

Baca: Banggar Setuju Subsidi Energi di RAPBN 2019 Naik jadi Rp 157,79 T

Adapun anggota Komisi VII DPR RI Maman Abdurrahman mengatakan lebih baik mengalihkan subisidi solar yang selama ini tidak tepat sasaran ke subsidi elpiji 3 Kg. Menurutnya, dalam menetapkan besaran subsidi solar, Komisi VII DPR RI mempertimbangkan adanya konversi minyak tanah ke elpiji 3 kg.

“Kami usulkan subsidi solar yang mayoritas tidak tepat sasaran lebih banyak (dialihkan) ke subsidi elpiji 3 kg. Berdasarkan aspirasi di lapangan banyak yang tidak mendapatkan elpiji 3 kg,” kata Maman, Kamis21 Juni 2019 lalu. 

BISNIS

 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dirut Pertamina Nicke Widyawati Masuk Daftar Fortune's Most Powerful Women 2024, Apa Pencapaiannya?

9 jam lalu

Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati serta Jajaran direksi PT Pertamina (Persero) melakukan kunjungan atau management walkthrough ke LPG Terminal Tanjung Sekong. Kamis 1 Agustus 2024. Dok. Pertamina
Dirut Pertamina Nicke Widyawati Masuk Daftar Fortune's Most Powerful Women 2024, Apa Pencapaiannya?

Diirut Pertamina Nicke Widyawati kembali tercatat dalam Fortune's Most Powerful Women 2024 dengan menempati posisi ke-47. Ini pencapaiannya.


Terkini: ESDM Buka Suara soal Rencana Prabowo Ganti Subsidi BBM Menjadi BLT, BBN Airlines Indonesia Segera Buka Rute Jakarta-Pontianak

21 jam lalu

Menteri Pertahanan yang juga Presiden terpilih Prabowo Subianto saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 25 September 2024. Prabowo Subianto menghadiri rapat terakhir sebagai Menteri Pertahanan dengan Komisi III DPR RI periode 2019-2024 yang beragendakan pengambilan persetujuan terhadap 5 RUU kerjasama bidang Pertahanan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Terkini: ESDM Buka Suara soal Rencana Prabowo Ganti Subsidi BBM Menjadi BLT, BBN Airlines Indonesia Segera Buka Rute Jakarta-Pontianak

Kementerian ESDM merespon rencana Presiden Terpilih Prabowo Subianto menggantikan subsidi BBM dengan Bantuan Langsung Tunai atau BLT.


Nicke Widyawati Kembali Masuk Fortune's Most Powerful Women 2024, Berikut Sosok Dirut Pertamina

1 hari lalu

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mendapatkan predikat Asia's Best CEO di Asian Excellence Award 2024.
Nicke Widyawati Kembali Masuk Fortune's Most Powerful Women 2024, Berikut Sosok Dirut Pertamina

Dirut Pertamina Nicke Widyawati menempati posisi ke-47 dalam daftar Fortune's Most Powerful Women 2024. Ini sosoknya.


Pertamina Tingkatkan Pengangkutan Kargo Petrokimia

1 hari lalu

Direktur Optimasi Feedstock & Produk PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Sani Dinar Saifuddin (kanan) dan Direktur Gas, Petrokimia, & Bisnis Baru PT Pertamina International Shipping (PIS) saat penandatanganan perjanjian kerja sama di Bandung, pada Senin 30 September 2024. Dok. PIS
Pertamina Tingkatkan Pengangkutan Kargo Petrokimia

PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) dan PT Pertamina International Shipping (PIS) resmi menjalin kemitraan strategis untuk pengangkutan kargo petrokimia berupa Paraxylene dan Propylene


Tiket Pesawat Mahal, Menhub Budi Karya: Gara-gara Ada yang Melindungi Monopoli Avtur

3 hari lalu

Harga Tiket Pesawat Mahal, KPPU: Avtur Indonesia Termahal di Asia Tenggara karena Monopoli
Tiket Pesawat Mahal, Menhub Budi Karya: Gara-gara Ada yang Melindungi Monopoli Avtur

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan tiket pesawat mahal gara-gara ada yang melindungi monopoli avtur.


Cara Daftar Barcode Pertamina untuk Beli BBM Subsidi beserta Persyaratannya

3 hari lalu

Pengendara sepeda motor melintas usai mengisi BBM di salah satu SPBU kawasan Pancoran, Jakarta, Selasa 1 Oktober 2024. PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi jenis Pertamax dari Rp12.950 per liter menjadi Rp12.100 per liter, Pertamax Green 95 dari Rp13.650 per liter menjadi Rp12.700 per liter, Pertamax Turbo dari Rp14.470 per liter menjadi Rp13.250 per liter, Dexlite dari Rp14.050 per liter menjadi Rp12.700 per liter, dan Pertamina Dex dari Rp14.550 per liter menjadi Rp13.150 per liter yang berlaku per 1 Oktober 2024. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Cara Daftar Barcode Pertamina untuk Beli BBM Subsidi beserta Persyaratannya

Berikut cara daftar barcode Pertamina untuk membeli BBM bersubsidi. Anda bisa daftar lewat website Subsidi Tepat Pertamina dan aplikasi MyPertamina.


Terapkan Tiga Program Dekarbonisasi, Pertamina International Shipping Pangkas 36 Kiloton CO2

3 hari lalu

Direktur SDM dan Penunjang Bisnis PIS Surya Tri Harto menjadi keynote speaker pada Jakarta Geopolitical forum VIII-2024, bertajuk Addressing Geo-Maritime Resilience Challenges In The Indo-Pacific di Jakarta, Rabu, 25 September 2024. Dok. PIS
Terapkan Tiga Program Dekarbonisasi, Pertamina International Shipping Pangkas 36 Kiloton CO2

PT Pertamina International Shipping (PIS) terus berkomitmen menekan emisi karbon dengan target nol emisi. Untuk mencapai tujuan itu, PIS mengimplementasikan tiga teknologi hijau yakni Green Ships Technology , Alternative Fuels, dan Green Port & Terminal.


Kemenhub Pastikan Tidak Ada Kenaikan Tarif KRL Berbasis NIK dalam Waktu Dekat: Masih dalam Kajian

3 hari lalu

Penumpang menunggu kereta di Stasiun Manggarai, Jakarta, Senin, 8 Juli 2024. PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan menambah impor KRL baru dari Cina sebanyak 8 rangkaian kereta atau trainset senilai Rp2,20 triliun untuk memenuhi kebutuhan armada KRL Jabodetabek pada tahun 2025. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Kemenhub Pastikan Tidak Ada Kenaikan Tarif KRL Berbasis NIK dalam Waktu Dekat: Masih dalam Kajian

Direktur Jenderal Perkeretapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Risal Wasal memastikan pemerintah tidak akan menaikkan tarif KRL dalam waktu dekat.


Pertamina Turunkan Harga Pertamax, Bagaimana dengan Shell dan Vivo?

4 hari lalu

Pelanggan Shell Indonesia di Jalan Letjen S. Parman yang cenderung sedikit dibandingkan SPBU Pertamina 34.11405 di Jalan Palmerah Utara, meski Shell menetapkan harga baru untuk BBM per grade, turun sekitar Rp 700, Senin, 1 Juli 2024. TEMPO/Bagus Pribadi
Pertamina Turunkan Harga Pertamax, Bagaimana dengan Shell dan Vivo?

Pertamina menurunkan harga Pertamax turun sebesar Rp850 menjadi Rp12.100, selisih 190 rupiah dibanding Shell.


Terkini Bisnis: Pertamina Sebut Masih Layani Pembelian Pertalite Tanpa QR, Lowongan Kerja di PT Mayora Indah

4 hari lalu

Pengendara kendaraan motor saat membeli bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite di sebuah SPBU di Jakarta, Selasa 23 Januari 2024. PT Pertamina (Persero) belum menghapus BBM jenis Pertalite saat ini. Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan pihaknya saat ini masih mengkaji rencana itu. Rencana penghapusan Pertalite sebelumnya disampaikan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati. Ia mengatakan pihaknya mengusulkan agar mulai tahun ini tak menjual BBM yang kadar oktannya (RON) di bawah 91, sehingga menghapus Pertalite yang spesifikasinya saat ini RON 90. Keputusan ini sekaligus menegaskan Pertamina bergerak mengikuti aturan standar emisi Euro 4 dari pemerintah. Nicke mengatakan setelah Pertalite dihapus, perusahaan pelat merah ini akan menggantinya menggunakan produk baru RON 92.Produk itu adalah Pertamax Green 92 yang merupakan campuran antara RON 90 (Pertalite) dengan 7 persen Bioetanol (E7). TEMPO/Subekti.
Terkini Bisnis: Pertamina Sebut Masih Layani Pembelian Pertalite Tanpa QR, Lowongan Kerja di PT Mayora Indah

Pertamina bakal terus berupaya mendorong kesadaran masyarakat penggguna Pertalite untuk melakukan pendaftaran pada program subsidi tepat ini.