Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Agar Harga Tiket Pesawat Turun, Angkasa Pura I Berikan 4 Insentif

image-gnews
Calon penumpang berada diruang tunggu saat menunggu jadwal keberangkatanpada H-2 Lebaran di Termial 3 Ultimate Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin, 3 Juni 2019. Berdasarkan data dari PT Angkasa Pura selama periode angkutan lebaran pertumbuhan penumpang mengalami peningkatan sekitar satu hingga empat persen per hari. ANTARA
Calon penumpang berada diruang tunggu saat menunggu jadwal keberangkatanpada H-2 Lebaran di Termial 3 Ultimate Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin, 3 Juni 2019. Berdasarkan data dari PT Angkasa Pura selama periode angkutan lebaran pertumbuhan penumpang mengalami peningkatan sekitar satu hingga empat persen per hari. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta – Manajemen PT Angkasa Pura I mendukung langkah pemerintah menurunkan harga tiket pesawat untuk maskapai penerbangan berbiaya murah atau low cost carrier airlines. Sekretaris Perusahaan Angkasa Pura I Handy Heryudhitiawan mengatakan perseroan bakal memberikan empat insentif kepada maskapai untuk meringankan biaya operasionalnya.

BACA: Maskapai LCC Diminta Turunkan Harga, INACA: Dulu Sudah Dilakukan

“Kami memberikan 100 persen (diskon) landing fee (tarif pendaratan) untuk pembukaan rute penerbangan baru di sebelas bandara selama 12 bulan,” ujar Handy dalam pesan pendeknya kepada Tempo, Jumat, 21 Juni 2019, seraya menjelaskan bahwa insentif ini telah efektif diberikan.

Menurut Hendy, potongan biaya pendaratan itu berlaku di hampir semua rute penerbangan domestik, kecuali Bandara Internasional Juanda Surabaya, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, dan Bandara Adisutjipto Yogyakarta. Selain itu, potongan harga juga berlaku di hampir seluruh rute penerbangan internasional, kecuali Bandara Ngurah Rai dan Adisutjipto.

BACA: Lion Air Bakal Pangkas Harga Tiket Pesawat 50 Persen dari TBA

Selanjutnya, Angkasa Pura I menyokong upaya efisiensi perusahaan penerbangan dengan memberikan potongan harga 50 persen saat maskapai melakukan penambahan frekuensi penerbangan. Insentif diskon itu efektif untuk 12 bulan dan berlaku di sebelas bandara AP I.

Keringanan selanjutnya diberikan untuk Bandara Juanda dan Sultan Hasanuddin Makassar. “Ada potongan harga landing fee yang diberikan sebesar 25 persen selama 12 bulan,” ucapnya. Terakhir, Angakasa Pura I membebaskan biaya aktivasi promosi dan inagurasi untuk maskapai yang bakal memasang iklannya di bandara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski demikian, komponen biaya kebandaraan tak sebanding besarnya dengan biaya bahan bakar avtur dan leasing pesawat. Menurut Handy, ongkos kebandaraan hanya 1,5 persen dari total operasional pesawat. “Sedangkan biaya avtur hingga 50 persen dan leasing sekitar 30 persen dari biaya operasi,” ucapnya.

Sehari sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan pemerintah bakal mengucurkan insentif fiskal kepada sejumlah pelaku jasa dan kegiatan yang berkaitan dengan industri penerbangan. Upaya tersebut dilakoni demi membantu stakeholder mengefisienkan biaya di sektor aviasi sehingga maskapai dapat menekan harga tiket pesawat.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan opsi tersebut merupakan langkah yang baik. "Ini adalah satu hal yang baik," ujarnya di kator Kemenko Perekonomian, Kamis, 20 Juni 2019.

Kebijakan terkait penyelarasan harga tiket pesawat ini memang menjadi topik utama dalam rapat evaluasi di kantor Kemenko Perekonomian. Evaluasi ditujukan untuk menilik ulang efektivitas dari kebijakan pemerintah memberlakukan peraturan penurunan tarif batas atas harga tiket pesawat. Kebijakan itu diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 106 Tahun 2019 dan berlaku sejak 18 Mei 2019.



CAESAR AKBAR

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

5 jam lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.


Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

6 jam lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto: Arief/vel
Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

Penarikan iuran yang akan dimasukkan dalam komponen perhitungan harga tiket pesawat itu dinilainya berpotensi melanggar Undang-Undang (UU).


Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

7 jam lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin, 8 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.


Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

7 jam lalu

Ilustrasi pramugari. shutterstock.com
Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

Penerbangan jarak jauh butuh awak kabin yang lebih banyak karena pramugari dan pilot punya waktu istirahat.


Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

12 jam lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto : Dok/Andri
Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.


Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

16 jam lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

Ketinggian jelajah pesawat komersial biasanya berkisar antara 30.000 dan 42.000 kaki. Perbedaan itu tergantung jenis pesawat dan arah penerbangan.


Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

1 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang. Unsplash.com/Mohammad Arrahmanur
Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

Rencana pemerintah memberlakukan penarikan iuran pariwisata di tiket pesawat dinilai berpotensi melanggar undang-undang.


Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

1 hari lalu

Direktur Utama Garuda Indonesia Tbk Irfan Setiaputra saat pemungutan suara PKPU di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jumat, 17 Juni 2022 [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Saputra menyatakan tidak setuju terhadap rencana penerapan iuran pariwisata di tiket pesawat.


8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

1 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang kelas ekonomi. Freepik.com/DC Studios
8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

Pramugari dan pakar perjalanan berbagi cara mencegah jet lag setelah penerbangan jarak jauh, dari mengatur waktu sampai jalan-jalan sore hari.


KSAU Sebut TNI AU Akan Miliki Pesawat Nirawak Berteknologi Satelit

2 hari lalu

Marsekal Madya TNI Mohamad Tonny Harjono sebelum dilantik sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) di Istana Negara, Jakarta, Jumat 5 April 2024. Tonny resmi menjabat KSAU menggantikan Marsekal TNI Fadjar Prasetyo yang memasuki masa purna tugas.  TEMPO/Subekti.
KSAU Sebut TNI AU Akan Miliki Pesawat Nirawak Berteknologi Satelit

KSAU Marsekal TNI Mohammad Tonny Harjono menyebutkan TNI AU segera memiliki pesawat nirawak baru yang akan melengkapi alutsista nasional