Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Netizen Pertanyakan Saksi Prabowo soal Jalan Juwangi Tak Beraspal

image-gnews
Saksi fakta, Beti Kristiana memberikan bukti amplop coklat C1 kepada Majelis Hakim Konstitusi pada sidang lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) 2019 di MK, Jakarta, Rabu, 19 Juni 2019. Setelah memeriksa amplop, Komisioner KPU menemukan keanehan yaitu kesamaan bentuk tulisan pada bagian luar amplop. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Saksi fakta, Beti Kristiana memberikan bukti amplop coklat C1 kepada Majelis Hakim Konstitusi pada sidang lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) 2019 di MK, Jakarta, Rabu, 19 Juni 2019. Setelah memeriksa amplop, Komisioner KPU menemukan keanehan yaitu kesamaan bentuk tulisan pada bagian luar amplop. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Nama Juwangi menjadi viral dibicarakan netizen di sejumlah media sosial belakangan ini karena disebut-sebut oleh salah satu saksi dari Tim Hukum Prabowo Subianto - Sandiaga Uno di sidang Mahkamah Konsitusi Rabu lalu.

Baca: Saksi Prabowo Sebut Jalan Juwangi Tak Beraspal, Ini Respons PUPR

Saksi Prabowo bernama Beti Kristiana dalam sidang tersebut mengaku dirinya butuh waktu tiga jam perjalanan dari rumahnya di Kecamatan Teras ke Juwangi, Boyolali, Jawa Tengah. Perjalanan itu ditempuh oleh relawan pasangan calon presiden nomor urut 02 untuk bisa memantau proses perhitungan suara.

Saat memantau proses perhitungan suara itu, Beti mengaku melihat tumpukan sampah berisi amplop dukungan bertuliskan hasil penghitungan suara. Dia menemukan tumpukan sampah berisi amplop dukungan tersebut di halaman Kantor Kecamatan Juwangi.

Juru bicara pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak ikut berkomentar mengenai pernyataan Beti terkait jalan Juwangi itu. Melalui akun Twitter miliknya, ia mengatakan relawan seperti Beti yang menyampaikan kecurangan itu adalah untuk memastikan pasangan 02 untuk tidak dicurangi.

"Dan memastikan demokrasi yang jujur dan adil. Bagi kami, itulah salah satu contoh militansi," kata Dahnil dalam cuitanya pada Rabu 19 Juni 2019.

Namun bukan hal tersebut yang membetot perhatian netizen. Salah satunya karena di saat sidang, anggota Tim Kuasa Hukum Jokowi-Maruf Sirra Prayuna mempertanyakan lebih detail soal perjalanan Beti Kristiana itu. 

Tak hanya itu, Hakim Mahkamah Konstitusi Suhartoyo pun turut mempertanyakan kenapa waktu perjalanan sangat lama. Pasalnya, Suhartoyo yang langsung mencoba simulasi di Google Map.

"Saya langsung membuka Google Map. Jarak teras ke juwangi 50 km, 1 jam 30 menit kalau tidak lewat jalan tol. Lha kok bisa 3 jam seperti apa?" kata Suhartoyo, Rabu, 19 Juni 2019. Beti lantas menjawab, "Karena medannya sangat sulit Bapak Hakim. Tidak ada aspal," katanya.

Seakan tak puas dengan jawaban itu, Suhartoyo kembali bertanya, "Hari gini masih ada medan sulit di Boyolali?" Beti lalu membenarkannya. "Iya. Tidak ada aspal," kata Beti.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tak sedikit netizen yang kemudian merespons pernyataan Beti dengan mengunggah hasil simulasinya tentang jarak dan waktu tempuh Teras - Juwangi dengan Google Map. Salah satunya adalah @arimanik. "teras to juwangi, about 1.5 hrs. she said with A CAR about 3 hrs. the question is how... i mean how could she lies ?" seperti dicuitkan, Rabu, 19 Juni 2019.

Cuitan itu juga disertai dengan potongan gambar screenshoot yang diambil dari ponselnya. Dari gambar tersebut terlihat untuk jarak 54 kilometer dibutuhkan waktu perjalanan 1 jam 34 menit dengan menggunakan mobil.

Sementara itu netizen lainnya, @tsuroiya , mengunggah dua foto yang isinya menggambarkan kondisi jalan di Juwangi dan Teras. "Dan memang, hari gini untuk mengetahui kondisi suatu wilayah, gampang kok. Bisa buka Google Maps.. Kiri: Juwangi Kanan: Teras Keduanya berada di wilayah Boyolali. Bersih dan rapi kampungnya ya. Keren," seperti dicuitkan, Rabu, 19 Juni 2019.

Ada juga @jonknow yang mengunggah video perjalanan melewati Jalan Juwangi ke arah Teras. "Ini jalan Juwangi ngidul arah Teras," kata Karyono ST, sang pemilik akun Twitter tersebut, Rabu, 19 Juni 2019. Cuitan berisi video berdurasi 12 detik itu hingga kini menuai 68 komentar, di-retweet hingga 106 kali dan disukai oleh 289 orang. 

Selain itu, ada Andri dengan menggunakan akun @kurniawanandri_ yang membuktikan pernyataan Beti dengan memanfaatkan fasiltas gratis dari Google bernama Google Street. Andri juga mengunggah video singkat mengenai kondisi Jalan Juwangi berdasarkan tangkapan fasilitas Google Street.

"Penampakan depan kantor Kecamatan Juwangi. Jalan sudah aspal dan aksesnya cukup mudah," kata Andri lewat cuitannya yang diunggah pada Kamis 20 Juni 2019.

Baca: Kubu Prabowo Ajak Boikot Hasil Pilpres dengan Tolak Bayar Pajak

Terkait hal ini, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR menyebutkan jalan yang dimaksud saksi Prabowo tersebut bukanlah jalan nasional. "Itu bukan jalan nasional, itu jalan provinsi. Jalan nasional kami tidak ada yang rusak," kata Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Endra Atmawidjaja ketika ditemui usai mengikuti rapat bersama di Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara, Kamis 20 Juni 2019.

Simak berita lainnya terkait Prabowo di Tempo.co.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

1 jam lalu

Gedung Mahkamah Konstitusi. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK


Bikin Turis Indonesia Dikecam, Ini yang Perlu Diketahui dari Pohon Sakura di Jepang

2 jam lalu

Orang-orang menikmati bunga sakura di Tokyo, Jepang, 20 Maret 2023. REUTERS/Androniki Christodoulou
Bikin Turis Indonesia Dikecam, Ini yang Perlu Diketahui dari Pohon Sakura di Jepang

Perilaku sekelompok turis asal Indonesia di Jepang mengundang kecaman luas gara-gara perilakunya terhadap bunga sakura yang sedang bermekaran.


Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Demo di MK Hari Ini

3 jam lalu

Sidang sengketa hasil Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK) dengan agenda pemeriksaan saksi dan ahli pihak terkait atau Kubu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Gedung MK, Jakarta pada Kamis, 4 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Demo di MK Hari Ini

Rencana unjuk rasa seratusan ribu pendukung Prabowo-Gibran di depan Gedung MK hari ini versus membanjirnya permohonan amicus curiae dalam persidangan.


Hasto PDIP Sindir Balik Kubu Prabowo Soal Amicus Curiae Megawati

12 jam lalu

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (tengah) menunjukkan tulisan tangan Megawati dalam surat Amicus Curiae yang disampaikan oleh Megawati Soekarnoputri di Gedung II Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Selasa (16/4/2024). ANTARA/Nadia Putri Rahmani
Hasto PDIP Sindir Balik Kubu Prabowo Soal Amicus Curiae Megawati

Hasto menyinggung bahwa justru Tim Hukum Prabowo-Gibran yang sempat meminta Megawati hadir dalam persidangan sengketa Pilpres sebagai saksi.


Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

12 jam lalu

Menteri Pertahanan sekaligus presiden terpilih, Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2024. Dok. Humas Kementerian Pertahanan.
Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2024.


Ketum Projo Budi Arie Sebut Prabowo Bisa Jembatani Jokowi dan Megawati

13 jam lalu

Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra sekaligus calon presiden terpilih pada Pilpres 2024 Prabowo Subianto saat ditemui di kediaman Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, Jakarta, Kamis 11 April 2024. ANTARA/Agatha Olivia Victoria
Ketum Projo Budi Arie Sebut Prabowo Bisa Jembatani Jokowi dan Megawati

Ketua Umum Projo Budi Arie mengatakan baik pertemuan Jokowi-Megawati maupun Prabowo-Megawati merupakan hal yang baik bagi persatuan.


Gibran soal Peluang Pertemuan Megawati dengan Jokowi: Tak Ada yang Tidak Mungkin

17 jam lalu

Cawapres Gibran Rakabuming Raka berharap masih ada peluang untuk pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Foto diambil di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran soal Peluang Pertemuan Megawati dengan Jokowi: Tak Ada yang Tidak Mungkin

Gibran Rakabuming berharap masih ada peluang untuk pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati dan Presiden Jokowi.


Menlu Cina Wang Yi Bertemu Prabowo setelah Bicara dengan Jokowi

18 jam lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi tiba di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis 18 April 2024. Wang Yi melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo usai Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto, melawat ke China pada awal April lalu dan bertemu dengan Presiden China Xi Jinping. Keduanya berbagi pandangan mengenai kedamaian regional dan berkomitmen untuk mempererat hubungan. TEMPO/Subekti.
Menlu Cina Wang Yi Bertemu Prabowo setelah Bicara dengan Jokowi

Menlu Cina Wang Yi bakal bicara dengan Prabowo, yang saat ini berstatus Presiden terpilih, di tengah rencana penguatan kerja sama ekonomi antara Cina dan Indonesia.


Jelang Putusan Sengketa Pilpres MK: Banjir Amicus Curiae dan Rencana Demo Pendukung Prabowo

21 jam lalu

Massa yang tergabung dalam Aksi 164 menggelar unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta, Selasa 16 April 2024. Dalam aksinya massa menuntut Mahkamah Konstitusi memutus sengketa Pilpres 2024 dengan adil. Aksi ini merupakan respons masyarakat terhadap kecurangan yang terjadi dalam kontestasi Pilpres 2024. TEMPO/Subekti.
Jelang Putusan Sengketa Pilpres MK: Banjir Amicus Curiae dan Rencana Demo Pendukung Prabowo

Pengajuan Amicus Curiae membanjiri MK. Selain itu, ada rencana aksi demo pendukung Prabowo menjelang putusan sengketa pilpres di MK.


Mengintip Bakdo Sapi di Boyolali, Tradisi Nenek Moyang yang Digelar setiap Akhir Lebaran

22 jam lalu

Gunungan sayur-mayur dan ketupat menjadi bagian dari rangkaian acara Bakdo Sapi yang diadakan di Dukuh Mlambong, Desa Sruni, Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Rabu, 17 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Mengintip Bakdo Sapi di Boyolali, Tradisi Nenek Moyang yang Digelar setiap Akhir Lebaran

Tradisi Bakdo Sapi digelar di akhir perayaan Lebaran, bertepatan dengan kupatan atau syawalan