TEMPO.CO, Tangerang - Astra Infra Tol Tangerang-Merak atau PT Marga Mandalasakti (MMS) mencatat 3.022.951 total kendaraan yang melintas di tol Tangerang-Merak selama periode Lebaran 2019 dari H-10 atau 29 Mei sampai H+10 atau 16 Juni 2019. Jumlah tersebut naik 2.44 persen dari tahun lalu.
Baca juga: Mudik 2019, Tarif Tol Tangerang-Merak Diskon 15 Persen 6 Hari
Namun, menurut Kepala Divisi Operasi PT MMS Haryanto Akbar, jumlah itu meleset dari target pengelola jalan tol tersebut. "Kenaikan 2,44 persen atau 72.005 kendaraan, tapi angka ini meleset dari target 15 persen," kata Haryanto dalam konferensi pers laporan arus mudik dan balik Lebaran 2019 di Karawaci, Jum'at 21 Juni 2019.
Sebelumnya, kata Haryanto, MMS memprediksi kenaikan volume kendaraan pada Lebaran tahun ini sebesar 15 persen. Hal ini didasari pertimbangan beroperasinya tol Trans Sumatera Bakauheni-Tembangi besar dan secara fungsional Tembanggi Besar-Palembang.
"Target kenaikan juga faktor mahalnya tiket pesawat dan yang diperkirakan masyarakat menggunakan moda transportasi darat."
Gelombang puncak arus mudik di jalan tol itu terjadi pada H-7 atau 29 Mei 2019. Saat itu jumlah kendaraan mencapai 172.768 atau meningkat 18,54 persen dari lalu lintas rata rata harian (LHR) 145.749 kendaraan. "Ini adalah pencapaian trafik rekor tertinggi selama arus mudik," kata Haryanto.
Saat arus mudik dan balik Lebaran 2019, PT Marga Mandalasakti memberlakukan potongan harga atau diskon tarif tol sebesar 15 persen untuk tarif jalan tol. Pemberian diskon tarif tol ini merupakan bagian dari kesepakatan Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI) yang berlaku selama 6 (enam) hari pada 27 sampai 29 Mei 2019 sebelum puncak arus mudik dan 10 sampai 12 Juni 2019 sesudah puncak arus mudik.
