TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Maryono, menyatakan BTN House Price Index atau BTN HPI pada kuartal I 2019 mencapai 163,9 poin. Angka tersebut naik 7,34 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Baca: BTN Catat Laba Bersih Rp 723 Miliar Hingga Maret 2019
Baca Juga:
BTN HPI merupakan indeks yang memaparkan perubahan harga rumah yang dibeli oleh konsumen. Semakin tinggi HPI, semakin tinggi kenaikan harga rumah di sebuah daerah.
Maryono juga makin optimistis karena data kenaikan BTN HPI terjadi di daerah dengan perkembangan infrastruktur yang pesat. BTN House Finance Center atau HFC, kata Maryono, mencatat ada tiga daerah yang masuk di dalamnya yaitu Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Menurut data HFC, ditemukan pula enam kabupaten atau kota yang memiliki BTN HPI di atas rata-rata nasional.
Enam kabupaten atau kota ini yaitu Batang, Jawa Tengah (253,29), Jember, Jawa Timur (252,20), Batam, Kepulauan Riau (232,28), dan Bantul, Yogyakarta (221,62) serta Banyumas, Jawa Tengah (232,28). Sementara, Jakarta Timur di peringkat ke enam meraih BTN HPI sebesar dengan angka 215,50. “Daerah tersebut mayoritas dilalui proyek infrastruktur yang baru diselesaikan seperti jalan tol, dan lintasan kereta,” kata Maryono, dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, 19 Juni 2019.
Maryono mengatakan, setelah diresmikannya tol Pemalang-Batang pada tahun 2018 lalu, Kabupaten Batang, Jawa Tengah menduduki peringkat BTN HPI tertinggi yaitu 253,29. Angka ini atau naik 20,44 persen dibandingkan kuartal I 2019. Angka ini juga melebihi rata-rata nasional yang hanya 163,9.
Setelah Batang, muncul nama Kabupaten Jember yang mengalami kenaikan BTN HPI hingga 28,28 persen dibandingkan kuartal I 2018. Adapun salah satu penyebab dari kenaikan BTN HPI di Jember adalah rencana pembangunan Tol Trans Jawa, ruas Mojokerto-Banyuwangi yang akan melintasi Jember. Pembangunan ini dilakukan untuk mendukung rencana pemerintah pusat membangun sejumlah dermaga dan bandara embarkasi haji di Kota Tembakau tersebut.
Sebelumnya, BTN HPI sempat tertekan pada tahun 2015 hingga 2018 karena laju pertumbuhan HPI cenderung melandai. Pertumbuhan HPI yang semula 14,3 persen pada kuartal I 2015, anjlok menjadi 6,44 persen pada kuartal I 2018.
Baca: Belanja Modal Pengembangan Digital BTN, BNI, Mandiri Tahun Ini
“Namun tahun ini kita optimistis harga properti akan semakin meningkat, seiring dengan diselesaikannya proyek-proyek infrastruktur yang telah digagas pemerintah,” kata Maryono.
Simak berita terkait BTN lainnya di Tempo.co.