TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Tempo Inti Media Tbk Toriq Hadad mengatakan direksi akan melanjutkan transformasi Tempo Media Group menjadi pemain media digital sepenuhnya. Menurut dia, program "go digital" itu sudah dimulai dua tahun lalu dengan memilih dan mengadopsi semua aset digital yang bisa dimanfaatkan untuk menunjang program transisi.
Baca juga: Pendapatan Tempo.co dan Produk Digital Melonjak 96 Persen
Tahap persiapan itu, kata Toriq, diikuti dengan program digital utilization, memanfaatkan aset digital untuk membantu kerja unit-unit bisnis perseroan. "Pada 2018, kami memasuki tahap pengembangan. Program-program yang kami jalankan antara lain melengkapi kompetensi digital karyawan dan wartawan serta digital optimation," kata Toriq di Gedung Tempo, Jakarta, Selasa, 18 Juni 2019.
Toriq berharap program optimalisasi aset digital menciptakan peningkatan pendapatan secara eksponensial pada unit-unit bisnis perseroan. Salah satu contoh yang sedang terus disempurnakan adalah program Kelas tanpa Batas di unit bisnis Tempo Institute.
Kelas konvensional awalnya diikuti maksimum 30 orang. Dengan memanfaatkan internet dan aplikasi tertentu, kata Toriq, pengajaran di kelas ini bisa menjangkau ribuan peserta di berbagai daerah dan negara. Dia mengatakan tahap persiapan dan pematangan ini akan menjadi fondasi yang kuat bagi perseroan untuk memasuki tahap pematangan.
Pada tahap terakhir ini, menurut Toriq, Tempo diharapkan memiliki kompetensi dan fleksibilitas yang tinggi untuk menangkap peluang-peluang bisnis dunia digital. Kemampuan adaptasi di dunia digital itu akan menciptakan sejumlah jalur pendapatan baru untuk menggantikan pendapatan dari bisnis media cetak.
Menurut dia, langkah merampungkan "peta jalan" menuju pemain digital sepenuhnya itu, ditopang dua program besar, yang sudah dimulai pada 2017. Pertama, restrukturisasi organisasi Perseroan menyangkut departemen. "Kami terus melakukan re-grouping unit-unit bisnis sesuai dengan kedekatan bidang kerja departemen," kata Toriq.
Pada awal 2018, sebagai contoh, unit bisnis Pusat Data & Analisa Tempo yang namanya segera berganti menjadi Tempo Data Sains-kami gabungkan ke Departemen Digital. Tujuannya, kata Toriq, untuk mempercepat transisi pusat data itu menjadi unit pengolah "big data" yang andal.
Kedua, kata Toriq, melakukan restrukturisasi finansial. Menurut dia, pengembangan Perseroan menjadi pemain digital sepenuhnya memerlukan investasi yang tidak sedikit. "Untuk itu, kami sudah memulai langkah strategis lain, yakni initial public offering (IPO) PT Info Media Digital yang menaungi tempo.co," kata Toriq.