Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Viral, Ini Seruan Susi Pudjiastuti tentang Buang Sampah

image-gnews
Ekspresi Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti saat memberikan keterangan terkait penangkapan kapal Vietnam, di Bandung, Jawa Barat, Senin, 25 Februari 2019. Dalam keterangannya Susi Pudjiastuti menyatakan protes keras terhadap tindakan Vietnam Fisheries Resources Surveillance KN-241 yang telah menerobos masuk wilayah ZEE Indonesia. ANTARA
Ekspresi Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti saat memberikan keterangan terkait penangkapan kapal Vietnam, di Bandung, Jawa Barat, Senin, 25 Februari 2019. Dalam keterangannya Susi Pudjiastuti menyatakan protes keras terhadap tindakan Vietnam Fisheries Resources Surveillance KN-241 yang telah menerobos masuk wilayah ZEE Indonesia. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengunggah sebuah foto papan pengumuman lewat akun twtiternya @susipudjiastuti. Papan tulisan tersebut bertuliskan “Kalo Ko Tra Sanggup Buang Sampah Ke De Tempat, Ko Telan Saja!” yang bermakna jika tidak sanggup membuang sampah pada tempatnya, maka telan saja.

Baca: Sampah Plastik Diselundupkan, Menteri Susi: Kirim ke Negara Asal

“Saya suka papan pengumuman ini,” kata Susi, Jumat, 14 Juni 2019. Hingga Ahad, 16 Juni 2019, pukul 13.00 WIB, unggahan Susi ini telah di-retweet sebanyak 26 ribu kali dan disukasi oleh 43 ribu orang.

Di bagian kiri bawah papan pengumuman dari kayu berlatar warna putih dan bertuliskan warna hitam itu terbaca KKN Unipa 2017. Sementara di sebelah kanan bawah papan pengumuman ada tulisan Gerakan Nasional Revolusi Mental. 

Unggahan Susi ini dikomentari oleh sejumlah netizen. Di  antaranya yaitu @Dony_Wahyudi yang menulis, “Bu Susi, para nelayan dan kapal-kapal di laut buang sampah di mana”” # jujur.” Komentar ini juga direspon balik oleh Susi dengan menulis “Hampir semuanya di tengah laut.”

Selain itu, ada pula netizen yang melaporkan banyaknya sampah di lokasi lain, yaitu di Sukorejo, Jawa  Tengah. “Di jalan dari Weleri ke Sukorejo, yang notabene gunung dan banyak pohon. Di tengah perjalanan-yang merupakan jalan gunung, tercium bau sampah yang menyengat. Ternyata ada gunungan sampah di dalam gunung. Tolong kasih tahu temennya pak @ganjarpranowo ya bu,” kata akun @nourdineahmed.

Sementara itu, Elsarina Mei Indah S menyebutkan papan pengumuman itu dibuat oleh mahasiswa Universitas Papua. "Anak anak KKN Unipa Manokwari yang buat bu terimakasih sudah repost," ujarnya seperti dikutip dari akun @ElsarinaMei, Jumat, 14 Juni 2019.

Ada juga netizen yang bertanya pada Menteri Susi soal kebiasaan awak kapal laut membuang sampah. "Bu Susi, para nelayan dan kapal-kapal di laut buang sampah dimana?? #jujur," seperti dikutip dari cuitan @Dony_Wahyudi. Menteri Susi lantas menjawab, "Hampir semuanya di tengah laut."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sehari sebelumnya, Menteri Susi juga memuji langkah Direktorat Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan yang menahan selundupan sampah plastik impor ke Tanah Air. Limbah itu berasal dari sejumlah negara. "Apresiasi Bea cukai yang telah menahan masuknya sampah impor," cuit Susi melalui akun twitternya, Jumat, 14 Juni 2019.

Selama ini, Susi memang dikenal sebagai sosok menteri yang peduli akan sampah, terutama menyangkut kebersihan laut. Pada November 2018, Susi mengatakan Indonesia menjadi penyumbang sahmaph terbanyak kedua di laut. “Tahun 2030 kalau sampah tidak dikurangi, maka akan lebih banyak sampah dari pada ikan,” ujarnya.

Salah satu upaya yang dilakukan Susi yaitu memulai pengurangan sampah plastik dari lingkungannya sendiri, Susi melarang anak buahnya untuk membawa plastik sekali pakai di lingkungan kementeriannya.

"Di KKP sudah ada sanksi, jika bawa mineral water pakai botol sekali pakai ke KKP, kena denda Rp 500 ribu," Susi dalam acara Milenial Seafood Lovers, di Gelora Bung Karno, Ahad, 25 November 2018.

Baca: Penanganan Sampah Citarum Tunggu Utang dari Bank Dunia

Susi mengajak masyarakat untuk mengurasi sampah plastik. Peraturan mengenai sampah plastik sudah diteken oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Selain itu, aksi nasional untuk penanganan sampah juga akan diselenggarakan.

 
 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bea Cukai Tegal Gagalkan Peredaran 320 Ribu Batang Rokok Ilegal

30 menit lalu

Bea Cukai Tegal Gagalkan Peredaran 320 Ribu Batang Rokok Ilegal

Lewat Operasi Gempur, Bea Cukai Tegal Gagalkan Peredaran 320 Ribu Batang Rokok Ilegal


Bea Cukai Magelang Kawal Ekspor Lantai Kayu Asal Temanggung

31 menit lalu

Bea Cukai Magelang Kawal Ekspor Lantai Kayu Asal Temanggung

Bea Cukai lakukan pengawasan stuffing hasil produksi PT Tanjung Kreasi Parquet Industri (TKPI) berupa wood flooring


Bea Cukai Bekasi Dukung Industri Dalam Negeri Lewat Fasilitas PLB

32 menit lalu

Bea Cukai Bekasi Dukung Industri Dalam Negeri Lewat Fasilitas PLB

Bea Cukai Bekasi hadir dalam acara pelepasan ekspor perdana after sales parts PT Indonesia Epson Industry


Kaesang Mengaku Tak Paham Orde Baru, Ini Pasang Surut Kondisi Ekonomi pada Zaman Soeharto

7 jam lalu

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep saat menggelar Kick of Pemenangan Pemilu 2024 di DPP PSI Pusat, Jakarta, Jumat, 24 November 2023. Jelang masa kampanye Kaesang memberi arahan kepada caleg PSI menggunakan cara dor to dor hingga pemasangan baliho, dia juga menargetkan partainya lolos parliamentary threshold sebesar 4 persen suara nasional untuk bisa masuk DPR RI. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kaesang Mengaku Tak Paham Orde Baru, Ini Pasang Surut Kondisi Ekonomi pada Zaman Soeharto

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep tengah viral dibicarakan di media sosial X karena mengaku tak tahu-menahu soal Orde Baru.


Peredaran Rokok Ilegal di Bekasi Meningkat Drastis, Simak Modus yang Ditemukan

15 jam lalu

Ilustrasi rokok ilegal
Peredaran Rokok Ilegal di Bekasi Meningkat Drastis, Simak Modus yang Ditemukan

Direktorat Jenderal Bea Cukai Bekasi mengungkap menemukan dan menindak sekitar 5,6 juta batang rokok ilegal sepanjang tahun ini.


KPK Minta Hakim PN Jakpus Tolak Eksepsi Andhi Pramono

20 jam lalu

Terdakwa mantan Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono menjalani sidang perdana di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin, 22 November 2023. Tim Jaksa Penuntut Umum KPK mendakwa Andhi Pramono, menerima gratifikasi sebesar Rp50,2 miliar, dan 264.500 dolar AS, serta 409.000 dolar Singapura sejak 2012 hingga 2023. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Minta Hakim PN Jakpus Tolak Eksepsi Andhi Pramono

KPK menilai eksepsi Andhi Pramono tak berdasar dan telah masuk materi perkara.


Bea Cukai Bersama Pemerintah Kabupaten Malang Gelar Operasi Gabungan

22 jam lalu

Bea Cukai Bersama Pemerintah Kabupaten Malang Gelar Operasi Gabungan

Berantas Rokok Ilegal, Bea Cukai Bersama Pemerintah Kabupaten Malang Gelar Operasi Gabungan


Bea Cukai Hibahkan Satu Unit Yacht untuk Kegiatan Sosial

22 jam lalu

Bea Cukai Hibahkan Satu Unit Yacht untuk Kegiatan Sosial

Bea Cukai Ambon menghibahkan barang yang menjadi milik negara (BMMN) berupa satu unit yacht tipe catamaran


Pelecehan Seksual di Bus Transjakarta yang Viral di Medsos, Ini Penuturan Satu Korbannya

2 hari lalu

Warga menggunakan transportasi umum bus TransJakarta di kawasan Jalan Jend Sudirman, Jakarta, Jumat 29 September 2023. PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) berencana mengubah tarif perjalanan yang besarannya disesuaikan dengan status ekonomi dan KTP domisili penumpang dengan memberlakukan sistem account based ticketing (ABT). Nantinya, tarif untuk warga domisili DKI Jakarta dan non-Jakarta akan berbeda. Seperti diketahui, sampai saat ini tarif Transjakarta belum ada perubahan buat semua konsumen, yakni tetap Rp 3.500. Rencananya, penerapan sistem tiket berbasis profil akun atau ABT bisa digunakan untuk tiga moda transportasi umum di Jakarta, yaitu MRT, LRT, dan Transjakarta. Sistem ini kabarnya sudah mulai diuji coba dan bakal dirilis di Playstore melalui aplikasi JakLingko. Nantinya, penumpang melakukan transaksi perjalanan menggunakan QR Code. TEMPO/Subekti.
Pelecehan Seksual di Bus Transjakarta yang Viral di Medsos, Ini Penuturan Satu Korbannya

PT Transjakarta sudah memasukkan pelaku pelecehan seksual itu dalam status orang dalam pengawasan di lingkungan transportasi publik tersebut.


Siap Beraksi di Cisadane, Neon Moon II Didesain untuk Sungai-sungai Kotor di Dunia

2 hari lalu

Kapal pembersih sampah Cisadane Neon Moon II, Senin, 28 November 2023. Dok. Sekretariat Daerah Pemkab Tangerang
Siap Beraksi di Cisadane, Neon Moon II Didesain untuk Sungai-sungai Kotor di Dunia

Kapal didatangkan dari Malaysia dan dirakit di Koja sebelum sampai di Sungai Cisadane.