TEMPO.CO, Kupang - Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas, Maumere, I Putu Sudayana mengatakan, tim SAR sedang melanjutkan pencarian terhadap lima penumpang KM Nusa Kenari II yang tenggelam di Tanjung Margeta, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur kemarin, Sabtu, 15 Juni 2019.
Baca: KM Kenari II yang Angkut 30 Orang Tenggelam di Alor, 2 Meninggal
"Hari ini kami melanjutkan pencarian terhadap lima penumpang yang belum ditemukan dalam peristiwa tengelamnya KM Nusa Kenari di Alor," kata Sudayana kepada wartawan di Kupang, Ahad, 16 Juni 2019.
Pencarian terhadap kelima penumpang yang belum ditemukan itu melibatkan puluhan anggota Basarnas serta dibantu personel dari Polres Alor, TNI AD, BPBD, Satuan Polisi Pamong Praja serta masyarakat Alor sebanyak 30 orang maupun instansi terkait lainnya.
Sudayana mengatakan, kelima penumpang dilaporkan hilang dalam musibah tengelamnya KM Nusa Kenari II di Tanjung Margeta, Kecamatan Alor Barat Daya yang ditumpangi sebanyak 48 orang penumpang serta empat ABK dalam pelayaran dari Kalabahi, Ibu Kota Kabupaten Alor menuju Pureman, Alor Timur.
Dalam insiden tenggelamnya kapal motor milik Pemerintah Kabupaten Alor itu sebanyak 41 dari 48 orang penumpang berhasil diselamatkan tim SAR. Selain itu dua penumpang berhasl ditemukan tim SAR dalam kondisi meninggal dunia sedangkan lima penumpang masih belum ditemukan.
Lebih jauh, Sudayana menjelaskan, pencarian terhadap kelima penumpang mulai dilakukan tim SAR sejak pukul 06.00 WITA dengan sasaran pencarian di sekitar lokasi Tanjung Margeta, tempat KM Nusa Kenari II tenggelam.
Baca: Basarnas Perpanjang Waktu Pencarian Kapal Tenggelam di Danau Toba
Dalam operasi pencarian terhadap kelima penumpang KM Nusa Kenari II, Basarnas ikut mengerahkan Kapal Negera (KN) Antareja 233 serta beberapa fasilitas operasi SAR milik Basarnas, Polres Alor, kapal nelayan setempat.
ANTARA
