TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Susi Pudjiastuti mencuitkan ulang sebuah berita foto media nasional yang menampilkan kondisi terakhir Waduk Pluit. Dalam gambar tertulis keterangan yang menyebutkan penampungan air yang berlokasi di Jakarta Utara sekarang kotor dan mengalami pendangkalan.
BACA: Unggah Foto Waduk Pluit, Menteri Susi Ingat Janjinya dengan Sandi
Pengamat Tata Kota, Yayat Supriyatna mengatakan, pendangkalan yang terjadi pada Waduk Pluit karena tidak dipelihara dengan baik. Menurutnya kminimnya anggaran di Pemerintah Daerah DKI Jakarta, maka terjadi banyak endapan yang membuat kapasitas menurun.
"Mungkin jika terjadi penurunan fungsi pada waduk Pluit dikarenakan anggaran yang terbatas. Ini menjadikan penurunan fungsi yang begitu cepat," kata Yayat kepada Tempo, Jumat, 14 Juni 2019. Sejatinya, kata dia, penampungan ini merupakan salah satu muara primer dari sungai-sungai di Jakarta sebelum dibuang ke laut.
Yayat mengungkapkan, efek dari pedangkalan Waduk Pluit juga akan menurunkan kemampuan sungai di Jakarta untuk mengendalikan banjir dan bisa terjadi masalah lainnya. Waduk yang penuh lumpur dan limbah itu bisa terbawa ke pantai lalu endapan-endapan itu terbuang ke laut.
BACA: Susi Pudjiastuti Dag Dig Dug Tunggu Opini BPK
Dia menyayangkan, bahwa waduk ini semakin kumuh karena banyaknya pemukiman liar yang berada di tepi penampungan air yang semakin memperburuk keadaan. Seharusnya bisa dioptimalkan menjadi lebih baik seperti menjadikannya taman kota.
"Sangat disayangkan aset yang sudah ada terjadi penurunan fungsi," ujar Yayat.
Menurut Yayat, kondisi seperti ini harus dicermati untuk benar-benar mengembalikan fungsinya Waduk Pluit. Seperti menjadikannya taman kota yang berguna untuk rekreasi masyarakat sekitar waduk dan mengembalikan fungsi asli yang berguna pengelolaan dan penampungan air yang bersih.
Dalam kicauannya, Susi mengaku senang bila waduk-waduk di Jakarta bersih. Tak hanya Waduk Sunter, ia berharap kondisi yang sama berlaku untuk Waduk Pluit dan waduk-waduk lain di Ibu Kota.
“Jadi tidak ada maksud untuk membuka polemik apalagi masalah politik. Saya lomba di Danau Sunter, Danau Sunternya dibersihkan. Jadi cantik dan nyaman. Janji yang lain akan dibersihkan. Ya saya ingin itu dilaksanakan. So stop berantem dan menghujat,” ucap Susi Pudjiastuti.
EKO WAHYUDI | FRANSISCA CHRISTY ROSANA | MARTHA WARTA