terjadi di dunia penerbangan. Perjanjian yang melibatkan dua perusahaan penerbangan atau lebih ini memungkinkan tiket kursi suatu maskapai dijual oleh maskapai lain. Perusahaan yang melayani rute penerbangn dinamakan operating party, sedangkan operator yang memasarkan tiket diberi nama marketing party.
Dalam hal China Airlines ini, Garuda Indonesia bertindak sebagai operating party. Sebab, perusahaan akan menjual kursinya ke maskapai China Airlines. Adapun China Airlines bakal memasarkan tiket Garuda lantaran ia merupakan marketing party. Nantinya, penumpang China Airlines yang terbang dari Cina atau Taipe menuju Makassar lewat Jakarta bakal dilayani dengan maskapai Garuda Indonesia.
“Kalau dari Cina ke Jakarta kan pakai China Airlines. Nanti begitu sampai di Jakarta, karena China Airlines tidak melayani ke Makassar, penumpang akan dilayani dengan maskapai Garuda,” ucap Ikhsan.
Baca: Opsi Melonggarkan Perizinan Maskapai Asing Dibahas Pekan Depan
Kabar beredarnya penjualan tiket China Airlines di rute domestik menjadi viral setelah ada wacana pemerintah bakal mengundang maskapai asing masuk ke Indonesia. Padahal, niat pemerintah mengundang maskapai asing ini untuk membuka persaingan sebagai solusi menurunkan harga tiket pesawat.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA