TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Susi Pudjiastuti mencuitkan ulang atau meretweet sebuah berita foto media nasional yang menampilkan kondisi terakhir Waduk Pluit. Dalam gambar jurnalistik itu, tertulis keterangan yang menyebut bahwa waduk yang berlokasi di Jakarta Utara itu sekarang kotor dan mengalami pendangkalan.
BACA: Lebaran di Jakarta, Susi Pudjiastuti: Pejabat Sesekali Open House
Seusai mencuitkan ulang berita visual ini, sejumlah warganet menuding Menteri Kelautan dan Perikanan ini membuka polemik dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Perempuan asal Pangandaran itu disangka mengkritik Anies dengan cara halus atau secara tidak langsung.
Menanggapi komentar ini, Susi pun mengucapkan permohonan maafnya. Dalam cuitan berikutnya, ia menyatakan langkahnya mengunggah ulang berita Waduk Pluit sama sekali tak berkaitan dengan perkara politik. Susi beralasan, cuitannya itu untuk mengingat lomba kayak yang dijanjikannya dengan calon wakil presiden, Sandiaga Uno.
Menurut Susi, adu kayak itu sebagai bentuk kerja sama untuk membersihkan waduk-waduk di Jakarta. “Kawan-kawan semua, berita di atas saya retweet untuk megingatkan janji lomba saya dengan Pak Sandi Uno. Saya mau lomba dengan janji Pemda Prop. (Provinsi) Jakarta akan bersihkan waduk-waduk di Jakarta,” ucapnya pada 11 Juni lalu.
Susi sebelumnya pernah menggelar kompetisi dengan Sandiaga Uno pada Februari 2018 lalu, di Danau Sunter. Kala itu, Sandiaga masih menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta. Susi menantang Sandiaga lomba bermain kayak. Namun, Sandiaga memilih berenang.
Kompetisi tersebut digelar sebagai salah satu cara untuk merevitalisasi