TEMPO.CO, Jakarta - Dua hari setelah libur panjang Lebaran, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau bergerak melemah pada awal perdagangan hari ini, Selasa 11 Juni 2019. Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan IHSG tampak melemah 0,33 persen atau 20,73 poin ke level 6.268,88 pada pukul 09.20 WIB, setelah dibuka di level 6.286,80.
Baca: Menjelang Libur Lebaran, IHSG dan Rupiah Menguat Tajam
Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak di level 6.263,69 – 6.299,52. Adapun pada perdagangan sebelumnya, Senin 10 Juni 2019, IHSG ditutup menguat 1,30 persen atau 80,49 poin di level 6.289,61.
Menurut analis Reliance Sekuritas Indonesia, Lanjar Nafi, pergerakan IHSG secara teknikal melompat mencapai target MA50 dengan membentuk pola candlestick‘Shooting Star’ yang diawali short term uptrend. “Kondisi IHSG secara teknikal cukup mengkhawatirkan dengan signal koreksi wajar dalam jangka waktu dekat,” katanya dalam keterangan tertulis, Selasa.
Lanjar mengatakan, indikator Stochastic dan RSI pun mulai terlihat mahal pada area jenuh beli. Dengan begitu, ia menyarankan investor untuk mulai melakukan aksi ambil untung jual di harga terbaik dengan potensi IHSG terkoreksi wajar kembali menutup gap yang terbentuk dengan support-resistance 6.200-6.304.
Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dan PT Astra International Tbk. (ASII) masing-masing melemah 1,18 persen dan 1,95 persen. Kedua saham inilah yang menjadi penekan utama pelemahan IHSG.
BACA: Menjelang Libur Lebaran IHSG Berpeluang Lanjutkan Koreksi
Dari sembilan sektor yang bergerak di zona merah pagi ini, pendorong utamanya adalah sektor aneka industri yang melemah 1,6 persen. Disusul berikutnya adalah sektor konsumer yang turun 0,47 persen.
Baca berita tentang pergerakan IHSG selengkapnya di Tempo.co