TEMPO.CO, Jakarta - Arus balik menuju DKI Jakarta melalui Jalan Tol Jakarta-Cikampek masih terpantau cukup banyak pada Selasa dini hari, 11 Juni 2019 sekitar pukul 00.06 WIB. Dari pantauan PT Jasa Marga (Persero) Tbk terjadi kepadatan volume lalu lintas di Dawuan KM 63-KM 61 akibat antrean masuk pada jalur contraflow.
Baca: Arus Balik, Contraflow Diterapkan di Tol Cikampek Malam Ini
"Kepadatan juga terjadi di dekat area peristirahatan atau rest area di jalur Dawuan KM 60-Karawang Timur 51. Gunakan jalur alternatif," tulis imbauan Jasa Marga melalui akun twitternya, yang dinggah pada Selasa dini hari, 10 Juni 2019.
Adapun selain ruas tol itu, Jasa Marga mencatat kepadatan di ruas tol Jakarta-Cikampek yang lain. Salah satunya terjadi di Karawang Barat KM 41 - Cikarang Timur KM 39. Kepadatan ini terjadi karena adanya penyempitan lajur dan juga meningkatnya volume kendaraan.
Sebelumnya, Jasa Marga bersama dengan kepolisian telah melaksanakan rekayasa lalu lintas berupa contraflow ke arah Jakarta di Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Diskresi kebijakan ini dilakukan tol Jakarta-Cikampek KM 65 sampai dengan KM 38 mulai pukul 19.48 WIB.
"Pemberlakukan kebijakan ini dilakukan untuk mencairkan kepadatan yang saat ini terjadi akibat pertemuan lalu lintas dari dua arah yang menuju Jakarta, dari Tol Cipularang-Padaleunyi dan dari arah Timur," kata Corporate Communication Departemen Head Jasa Marga Irra Susiyanti, Senin 10 Juni 2019.
Baca: Arus Balik H + 5, Antrean dari Bakauheni ke Merak Capai 4 Jam
Irra juga menjelaskan kebijakan contraflow juga diambil untuk mengantisipasi rest area di KM 62 yang berpotensi menimbulkan kepadatan. Karena itu, kata Irra, Jasa Marga bersama dengan Kepolisian akan menindak tegas pengguna jalan yang berhenti di bahu jalan di luar rest area.