TEMPO.CO, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat rekor tertinggi volume lalu lintas di jalan tol saat arus balik Lebaran 2019 di Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Pada H+3 Lebaran yang jatuh pada hari Ahad, 9 Juni 2019, sebanyak 166.574 kendaraan kembali ke Jakarta dari arah Timur, misalnya Surabaya, Solo, Semarang, Cirebon dan Bandung.
Baca: Jasa Marga Jelaskan Soal Hoax Struk Transaksi Tol untuk Asuransi
"Angka ini memecahkan rekor sebelumnya, pada periode yang sama di tahun 2018, Jasa Marga juga mencatat rekor tertinggi melayani volume lalu lintas saat arus balik Lebaran 2018, yaitu sebanyak 130.125 kendaraan arah ke Jakarta melintas melalui Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama," ujar Corporate Communication Department Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk Irra Susiyanti dalam keterangan tertulis, Senin, 10 Juni 2019.
Irra mengatakan jumlah kendaraan yang melintasi jalur bebas hambatan pada kemarin itu meningkat hampir tiga kali lipat dari volume lalu lintas harian rata-rata (LHR) normal sebanyak 67.345 kendaraan. "Ini menjadi volume lalu lintas tertinggi di sepanjang sejarah jalan tol di Indonesia."
Menurut Irra, lalu lintas mudik dari arah timur merupakan kontribusi lalu lintas arus balik di dua Gerbang Tol pengganti GT Cikarang Utama, yaitu GT Cikampek Utama untuk pemudik dari arah Jalan Tol Cikopo-Palimanan dan GT Kalihurip Utama untuk pemudik dari arah Jalan Tol Cipularang-Padaleunyi.
Adapun rinciannya adalah 109.296 kendaraan melintasi GT Cikampek Utama atau naik 309 persen dari LHR normal 26.705 kendaraan dan 57.278 kendaraan yang melintasi GT Kalihurip Utama alias naik sebesar 41 persen dari LHR normal 40.640 kendaraan.
Corporate Secretary Jasa Marga M. Agus Setiawan menjelaskan untuk melayani pengguna jalan dengan maksimal, Jasa Marga mengoperasikan total gardu operasi hingga empat kali lipat dari kondisi lalu lintas normal.
Baca: Berlakukan One Way di Tol, Jasa Marga: Tetap Hati - hati
“Kami memaksimalkan kapasitas gerbang tol untuk melayani peningkatan volume lalu lintas, sebagai contohnya adalah 33 lajur transaksi serta 29 mobile reader yang dioperasikan secara tandem di GT Cikampek Utama dan 25 lajur transaksi serta 29 mobile reader yang dioperasikan secara tandem di G Kalihurip Utama,” kata Agus.