TEMPO.CO, Semarang - Pemerintah berencana membuat proyek jalan tol Solo – Yogyakarta menjadi dua paket jalan sembari menyelesaikan trase yang masih dalam proses.
Baca: Sri Sultan HB X Sepakati Pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Solo
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, menjelaskan, proyek pembangunan jalan tol Solo – Yogyakarta yang berada di Jawa Tengah dilakukan terlebih dahulu sambil menyelesaikan desain trase yang di wilayah Yogyakarta.
Adapun lelang pengerjaan proyek jalan tol Solo - Yogyakarta yang berada di bagian Jawa Tengah akan dilakukan dalam waktu dekat. “Solo - Yogyakarta kita bikin dua, kelihatannya dua paket ya. Yang kita mulai dulu yang di Jawa Tengah sambil kita memfinalkan desain trase yang di Yogyakarta,” kata Basuki di Semarang, belum lama ini.
Saat ini, Basuki meminta proyek jalan tol Solo-Yogyakarta yang berada di Yogyakarta tidak terlalu banyak membebaskan lahan. Pasalnya, lahan yang ada di daerah tersebut tidak banyak.
Oleh karena itu, menurut Basuki, nantinya akan dicari trase yang paling optimal terkait dengan proyek tersebut. Selain itu, terdapat beberapa ruas yang juga akan dibangun melayang atau elevated agar tidak terlalu banyak membebaskan lahan.
"Lahan di Yogyakarta ini kan kecil. Jadi, saya sendiri minta jangan sampai terlalu banyak membebaskan lahan. Jadi, kita bikin seminimal mungkin karena makin besar pembebasan lahan makin mengurangi lahan di Yogyakarta,” kata Basuki.
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Sugiyartanto, menjelaskan lebih jauh soal dua paket pembangunan tol Solo – Yogyakarta tersebut. Dua paket proyek itu terdiri dari Solo – Prambanan yang masuk dalam wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta – Prambanan yang berada di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Budi Harto menyatakan pihaknya masih menunggu pelaksanaan tender proyek tol Solo-Yogya dari pemerintah. Tender ruas tol tersebut ditargetkan dilakukan pada tahun ini juga.
"Kami memprakarsa, jadi kami mengajukan usulan, pemerintah setujui, kami melakukan studi, membuat desain, desain kami serahkan kepada pemerintah," ujar Budi Harto, Kamis, 18 April 2019.
Baca: Adhi Karya Bangun Jalan Tol Solo - Yogyakarta Tahun Depan
Menurut Budi Harto, pemerintah mengundang pihak yang ingin ikut tender, termasuk Adhi Karya. Pihaknya di dalam tender itu mendapat keistimewaan yaitu right to match atau hak menyamakan penawaran terhadap penawar terbaik. Tender atas pembangunan tol Solo - Yogyakarta dengan panjang 160 km dan memiliki nilai investasi Rp 21 triliun ini rencananya akan dilakukan pada tahun ini.
BISNIS