Samarinda - Direktur Jenderal Perhubungan Udara Polana B. Pramesti mengatakan ketepatan waktu penerbangan atau on time performance (OTP) di 36 bandara pemantauan di Indonesia selama masa angkut Lebaran 2019 rata-rata mencapai 84,82 persen. OTP ini tercatat sejak H-7 hingga H+1 Lebaran.
"OTP untuk rute dalam negeri dilaporkan untuk 12 dua belas maskapai atau badan usaha angkutan udara niaga berjadwal," ujar Polana dalam keterangannya pada Jumat, 7 Juni 2019.
Saat ditemui di Bandar Udara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto Samarinda, Polana menargetkan OTP di seluruh bandara dapat mencapai 85 persen.
Saat ini, ada beberapa bandara yang terpantau di bawah 80 persen. Salah satunya Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin yang hanya mencapai OTP 76 persen. Menurut Polana, ada beberapa faktor yang menyebabkan OTP di bawah 80 persen.
"Bisa dari bandara origin, bisa karena macam-macam. Bisa juga karena cuaca," ucapnya.
Dalam masa angkutan Lebaran, Polana memprediksi puncak balik akan berlangsung pada 9 hingga 10 Juni mendatang. Ia memprediksi terjadi lonjakan penumpang selama dua hari ini.
Polana mengimbau para pemangku kepentingan tidak lengah dan mesti menjalankan tugas sesuai standar operasi. "Tidak ada kompromi untuk keselamatan dan keamanan," ucapnya.
Selama masa balik, otoritas penerbangan masih akan menggelar posko angkutan Lebaran. Petugas posko memiliki sejumlah tugas, salah satunya memastikan harga tiket pesawat tak melampaui aturan tarif batas atas.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA