TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah wisatawan domestik yang menyeberang ke sejumlah pulau di Kepulauan Seribu, Jakarta Utara terpantau meningkat signifikan pada libur Lebaran tahun ini. Hal ini terlihat saat Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau langsung Pelabuhan Kali Adem, Muara Angke, Jakarta Utara, Jumat 7 Juni 2019.
Budi mengatakan hingga hari kedua lebaran kemarin jumlah penumpang yang menyeberang dari Pelabuhan Kali Adem, Muara Angke tembus 3.000 orang. "Yang menyeberang hari ini diperkirakan tembus 5.000 orang. Lebih dari 10 kali lipat dari hari biasa yang sekitar 400 orang," kata Budi kepada awak media, di Dermaga Kali Adem.
BACA: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Mulai Berkantor di Kepulauan Seribu
Budi Karya hari ini meninjau langsung Pelabuhan Kali Adem di Muara Angke. Dalam kegiatan ini, Budi Karya meninjau sejumlah kapal yang yang akan berangkat menuju beberapa pulau di Kepulauan Seribu, seperti Pulau Pari, Pulau Pramuka, Pulau Bidadari hingga Pulau Kahyangan. Para penumpang sebagian besar berencana untuk berwisata ke pulau-pulau tersebut.
Berdasarkan pantauan Tempo, Budi Karya tiba di Pelabuhan Kali Adem sekitar pukul 07.00 WIB dan langsung menuju dermaga. Di sana, Budi langsung meminta kelengkapan surat-surat kapal yang akan mengantarkan sejumlah wisatawan, salah satunya adalah KM Hasbi Jaya. Ia langsung meminta anak buah kapal yang ada untuk menunjukkan surat-surat dan mencocokkan dengan manifes kapal yang ada.
BACA: Kisah Anies Baswedan Berkunjung ke Kepulauan Seribu, Dikira Bintang Hollywood
Usai selesai meninjau langsung, Menteri Budi Karya sempat menyatakan usulannya kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait penggunaan sistem tiket online di Pelabuhan Kali Adem. Budi Karya menilai penjualan tiket yang masih tradisional membuat waktu kapal bersandar hingga bisa berlayar untuk menyeberang menjadi lebih lama.
"Itu perlu dievaluasi. Oleh karena itu saya imbau Pemerintah DKI Jakarta nanti gunakan sistem tiketnya online, sehingga dari awal tahu menifes itu siapa dan tinggal di-print saja, tidak ditulis dengan tangan," kata Budi Karya.
Budi Karya menjelaskan selama ini Pelabuhan Kali Adem dikelola langsung oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Adapun, Kementerian Perhubungan di lokasi hanya bertindak untuk memastikan kelaikan jalan kapal dan keamanan perjalanan bagi para penumpang kapal.
Menhub juga menuturkan bahwa menggunakan sistem tiket online bakal membuat proses pembelian tiket menjadi lebih efisien. Selain itu, sistem online juga mempermudah kerja petugas pelabuhan karena mampu membuat database yang lebih baik.
DIAS PRASONGKO