"

Bank Dunia Pangkas Proyeksi Ekonomi Global, Peluang Indonesia?

Suasana bongkar-muat pada malam hari di Terminal Pelabuhan Indonesia II atau IPC Tanjung Priok, Jakarta, Rabu, 31 Oktober 2018. Sejak 2017, Pelabuhan Tanjung Priok dapat melayani kapal kontainer berkapasitas 10 ribu TEUs, yang berlayar setiap minggu secara rutin ke Los Angeles dan Oakland, Amerika Serikat. TEMPO/Amston Probel
Suasana bongkar-muat pada malam hari di Terminal Pelabuhan Indonesia II atau IPC Tanjung Priok, Jakarta, Rabu, 31 Oktober 2018. Sejak 2017, Pelabuhan Tanjung Priok dapat melayani kapal kontainer berkapasitas 10 ribu TEUs, yang berlayar setiap minggu secara rutin ke Los Angeles dan Oakland, Amerika Serikat. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan kebijakan Bank Dunia yang memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia berpotensi menambah pesimisme banyak orang soal kondisi ekonomi dunia. Proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia yang dipangkas menunjukkan bahwa perdagangan dunia bakal melambat.

"Dampaknya jelas perdagangan dunia melambat, apalagi pada dua negara tujuan ekspor Indonesia --baik Cina maupun Amerika Serikat," kata Darmin kepada awak media di rumah dinasnya, Jakarta Selatan, Rabu 5 Juni 2019.

BACA: Pertumbuhan ekonomi global melambat, tapi Indonesia justru membaik

Lebih lanjut, Darmin menegaskan bahwa dampak negatif lambatnya pertumbuhan global ke ekonomi kita pasti ada, "tetapi biasanya tidak langsung dalam skala besar," katanya.
Sebelumnya Bank Dunia melakukan revisi ke bawah dari proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia mereka yang semula 2,9 persen menjadi 2,6 persen. Hal ini terlihat dalam laporan Bank Dunia terbaru berjudul Global Economics Prospects: Hightened Tensions, Subdued Investment yang dirilis Bank Dunia pada Juni 2019.

Darmin melanjutkan pelambatan ekonomi ini juga disumbangkan dari aksi perang dagang antara Cina dan Amerika Serikat yang saat masih belum mereda. Aksi perang dagang ini menambah kondisi ketidakpastian global akibat perang tarif antar kedua negara.

Kendati demikian, Darmin masih optimistis koreksi ke bawah proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia tak akan banyak berdampak pada ekonomi nasional. Apalagi, meski di tengah ketidakpastian global, ekonomi Indonesia masih mendapat banyak apresiasi lewat meningkatnya peringkat daya saing dan juga membaiknya peringkat utang.

BACA: Sri Mulyani Berharap Lebaran Dorong Pertumbuhan Ekonomi

"Ekonomi kita masih relatif oke karena ada faktor-faktor lain. Faktor lain itu adalah berita baik mengenai IMD Competitiveness dan ada yang tetap mau investasi," kata Darmin.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati juga sepakat bahwa revisi ke bawah pertumbuhan ekonomi disebabkan akibat aksi perang dagang antara Cina dengan Amerika Serikat. Dia mengatakan, hal ini hanya menambah ancaman global bagi proyeksi ekonomi.

"Skenario terburuk dari trade war hampir terjadi. Sebab semuanya seperti  kenaikan tarif ini efektif Juni 2019, jadi ini akan mulai masuk impelemntasi dari ancaman tersebut," kata Sri Mulyani, di rumah dinasnya kepada awak media, Rabu 5 Juni 2019.

Sri Mulyani menjelaskan melambatnya pertumbuhan ekonomi global telah mulai terlihat dampaknya terhadap ekonomi domestik. Salah satunya, terlihat dari melambatnya ekspor Indonesia sejumlah negara tujuan utama seperti Cina dan Amerika Serikat.
Ekspor Indonesia pada 2017 akhir sempat mengalami momentum positif dan tercatat sangat tinggi sampai 2018. Namun, kemudian mulai terlihat melambat di kuartal IV 2018 hingga kuartal I 2019 terus menurun.

DIAS PRASONGKO








Ukraina Hancur Dilanda Perang, Bank Dunia Sebut Biaya Perbaikan Butuh Rp 6.220 T

1 hari lalu

Tim penyelamat bekerja di lokasi bangunan yang rusak berat akibat serangan pesawat tak berawak Rusia, di tengah serangan Rusia di Ukraina, di kota Rzhyshchiv, di wilayah Kyiv, Ukraina 22 Maret 2023. Layanan pers Layanan Darurat Negara Ukraina/Handout via REUTERS
Ukraina Hancur Dilanda Perang, Bank Dunia Sebut Biaya Perbaikan Butuh Rp 6.220 T

Biaya perbaikan di Ukraina yang hancur dilanda perang mencapai Rp 6.220 triliun.


Bank Dunia: Pemulihan dan Pembangunan Kembali Ukraina Butuh US$411 miliar

1 hari lalu

Warga berjalan di samping rumah yang rusak akibat serangan militer Rusia, di kota Hlevakha, di luar Kyiv, Ukraina 26 Januari 2023. REUTERS/Valentyn Ogirenko
Bank Dunia: Pemulihan dan Pembangunan Kembali Ukraina Butuh US$411 miliar

Ukraina bukan hanya perlu memperbaiki kerusakan fisik tetapi juga membangun ekonomi yang hancur karena invasi Rusia.


Kebijakan Satu Peta Perbaiki Tata Kelola Geospasial

2 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto
Kebijakan Satu Peta Perbaiki Tata Kelola Geospasial

Satu Peta telah untuk perbaikan tata kelola penerbitan izin dan hak atas tanah.


KUR Festival agar Pemuda Semangat Berwirausaha

2 hari lalu

KUR Festival Super Gen-Creation, berlangsung 2 hari pada 17- 18 Maret 2023 di Gedung Sate, Kota Bandung.
KUR Festival agar Pemuda Semangat Berwirausaha

Pemerintah berupaya mendorong UMKM untuk mengakses pembiayaan KUR sehingga usahanya cepat naik kelas.


Indonesia Dorong Kawasan ASEAN Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Dunia

8 hari lalu

Indonesia Dorong Kawasan ASEAN Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Dunia

Kawasan ASEAN mempunyai modal cukup mumpuni untuk menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dunia dengan PDB mencapai US$ 3,36 triliun.


Pemerintah AS Dukung Kemitraan Indo Pacific Economic Framework

8 hari lalu

Pemerintah AS Dukung Kemitraan Indo Pacific Economic Framework

Pemerintah Indonesia tetap memiliki harapan besar pada IPEF untuk menghasilkan hal-hal konkret.


Pemerintah Fokus Tingkatkan Lapangan Kerja dan Kualitas SDM

14 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam pembukaan Indonesia International Furniture Expo (IFEX) 2023 di Jakarta International Expo pada Kamis, 9 Maret 2023. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Pemerintah Fokus Tingkatkan Lapangan Kerja dan Kualitas SDM

Efektivitas upaya Pemerintah dalam memulihkan perekonomian tersebut ditunjukkan dengan capaian pertumbuhan ekonomi nasional yang impresif


Bank Dunia: Gempa Turki Akibatkan Kerugian Rp542 T

24 hari lalu

Seorang pria berdiri di depan bangunan yang hancur akibat gempa di Hatay, Turki, 18 Februari 2023. REUTERS/Eloisa Lopez
Bank Dunia: Gempa Turki Akibatkan Kerugian Rp542 T

Gempa dahsyat yang melanda Turki pada 6 Februari 2023 menyebabkan kerusakan fisik bernilai $34,2 miliar atau Rp542 triliun


Bank Dunia: Kerusakan Gempa Turki 6 Februari Capai US$34,2 Miliar

24 hari lalu

Seorang pria duduk di luar bangunan setelah gempa bumi kembali mengguncang di Antakya di provinsi Hatay, Turki, 20 Februari 2023.  REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Bank Dunia: Kerusakan Gempa Turki 6 Februari Capai US$34,2 Miliar

Bank Dunia menaksikr kerusakan Gempa Turki 6 Februari mencapai US$34,2 miliar, tetapi biaya rekonstruksi kemungkinan dua kali lipat.


Masa Jabatan Perry Warjiyo Berakhir Mei, Simak Deretan Nama Gubernur BI dari Pertama hingga Kini

45 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan keterangan saat konferensi pers hasil rapat berkala Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Jakarta, Selasa, 31 Januari 2023. International Monetary Fund (IMF) menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global di 2023 yang semula 2,7 persen menjadi 2,9 persen. TEMPO/Tony Hartawan
Masa Jabatan Perry Warjiyo Berakhir Mei, Simak Deretan Nama Gubernur BI dari Pertama hingga Kini

Masa jabatan Gubernur BI Perry Warjiyo akan berakhir pada Mei 2023 ini. Perry menjabat sejak 23 Mei 2018. Siapa saja yang pernah menjadi Gubernur BI?