Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kemenhub Siapkan Enam Strategi Arus Balik Lebaran 2019

image-gnews
Foto udara yang diambil dengan menumpang Helikopter WhiteSky memperlihatkan suasana jalan tol Cikarang - Cikampek yang lengang pada H -2 Lebaran di kawasan Cikarang, Jawa Barat, Senin, 3 Juni 2019. Meski jalan tol Jakarta - Cikampek sudah mulai terlihat longgar, Korlantas Mabes Polri tetap memberlakukan sistem satu arah dari KM 70 Tol Cikampek hingga Tol Kalikangkung, dan Korlantas juga memprediksi masih ada sekitar 90ribuan kendaraan yang akan keluar dari Jakarta menuju pulau Jawa. ANTARA
Foto udara yang diambil dengan menumpang Helikopter WhiteSky memperlihatkan suasana jalan tol Cikarang - Cikampek yang lengang pada H -2 Lebaran di kawasan Cikarang, Jawa Barat, Senin, 3 Juni 2019. Meski jalan tol Jakarta - Cikampek sudah mulai terlihat longgar, Korlantas Mabes Polri tetap memberlakukan sistem satu arah dari KM 70 Tol Cikampek hingga Tol Kalikangkung, dan Korlantas juga memprediksi masih ada sekitar 90ribuan kendaraan yang akan keluar dari Jakarta menuju pulau Jawa. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi menggelar rapat rencana penanganan arus balik Angkutan Lebaran 2019 bersama Kepala Korps Lalu Lintas Polri Inspektur Jenderal Refdi Andri dan Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Desi Arryani dengan stakeholder terkait. Rapat itu menghasilkan enam poin strategis untuk arus balik lebaran mendatang.

Budi mengatakan setelah beberapa hari melakukan arus mudik, terbaca bahwa ada kebiasaan masyarakat berangkat setelah maghrib sehingga saat perjalanan di jalan tol mereka sudah kelelahan. Sedangkan saat tengah malam atau pagi hari rest area menjadi permasalahan.

Baca: Menhub: Angka Kecelakaan Arus Mudik Menurun hingga 15 Persen

"Dengan diberlakukannya one way, kami mengimbau masyarakat untuk melakukan perjalanan mulai salat subuh sehingga perjalanan siang atau sore masuk Jakarta,” kata Budi dalam keterangan tertulis, Senin, 3 Juni 2019.

Menurut Budi, jika perjalanan dilakukan tengah malam, maka rest area akan penuh sehingga banyak masyarakat yang istirahat di bahu jalan. "Dampaknya adalah hambatan di rest area," ujarnya.

Budi pun mengimbau agar masyarakat mengatur waktu kepulangan mereka. “Pulanglah lebih awal, misalnya tanggal 7. Jamnya juga harus diatur sehingga kalau perjalanan pagi hari maka tidak ada terlalu mengantuk,” kata dia.

Baca: 926 Ribu Kendaraan Meninggalkan Jakarta hingga H-3 Lebaran

Adapun keenam poin yang menjadi hasil rapat tersebut yaitu:

1. Rambu-rambu di akses masuk rest area harus sudah terpasang sebelum pelaksanaan one way arus balik, yakni sebelum 7 Juni.

2. Penambahan mobile toilet termasuk kanopi pelindung untuk antrean toilet harus dipenuhi sebelum 7 Juni.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Untuk mengantisipasi mobil mogok di jalan tol, diminta kepada BUJT untuk menambah mobil Layanan Jalan Tol (mobil patroli) dan menempatkan mobil derek serta menempatkan bengkel Agen Pemegang Merk (APM) di rest area tipe A sebelum 7 Juni.

4. Menempatkan informasi call center bantuan emergency yang dapat dihubungi setiap saat, yang ditempatkan di bawah rambu dan tempat strategis.

5. Gerbang Tol Palimanan merupakan gerbang tol pembayaran cluster 2 dan tapping cluster 1, sehingga perlu adanya penambahan mobile reader dari 28 unit menjadi 38 unit dan EDC dari 2 menjadi 12 di GT Palimanan.

6. Waktu pelaksanaan one way tanggal 7 Juni sampai 10 Juni dimulai pukul 12.00 sampai 24.00 WIB dari KM 414 Kalikangkung sampai KM 70 Cikampek Utama dan selanjutnya diberlakukan contraflow dari KM 70 sampai KM 65 atau sesuai dinamika di lapangan dengan pertimbangan dari Kepolisian.

Mobil para pemudik memadati gerbang Tol Merak pada H-6 Lebaran di Merak, Banten, 30 Mei 2019. Tol Tangerang-Merak mengalami peningkatan volume kendaraan pada H-6 Lebaran. TEMPO/Amston Probel

Sementara itu, Kepala Korlantas Inspektur Jenderal Refdi Andri mengatakan rapat ini merupakan evaluasi dalam bentuk diskusi untuk menerima masukan tentang apa yang sudah dilakukan, khususnya pergerakan masyarakat di Tol Trans Jawa maupun jalan arteri di jalur utara dan selatan.

“Yang menjadi fokus kita yaitu pada tanggal 7-10 Juni. Kesepakatan dalam 6 poin tersebut merupakan evaluasi setelah 6 hari arus mudik berjalan,” ujar Refdi.

Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani mengatakan sampai Senin pagi pukul 06.00 WIB di Cikampek Utama telah lewat sebanyak 515.653 kendaraan. Ditambah dengan kendaraan yang menuju arah Merak dan Jagorawi, totalnya menjadi 926.852 kendaraan. "Kita menganggap masih ada sisa sebanyak 369.904 kendaraan yang keluar Jakarta," ujarnya.

Desy juga menyatakan sampai tadi pagi masih cukup padat pemudik lebaran yang meninggalkan Jakarta sehingga one way hari ini dilakukan hingga pukul 19.00 atau 21.00 dengan mempertimbangkan pergerakan kendaraan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

2 jam lalu

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan meninjau lokasi kecelakaan bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Semarang-Batang, Jawa Tengah, Kamis, 11 April 2024. Dok. Korlantas Polri
5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

Korlantas Polri mencatat ada ribuan kecelakaan lalu lintas selama 5 hari Lebaran. Dari jumlah total itu ada ratusan nyawa terenggut.


Penumpang Masih Padati Stasiun di KAI Daop 9 Jember hingga Sepekan Pasca Lebaran

5 jam lalu

Ilustrasi mudik dengan kereta api. TEMPO/Muhammad Hidayat
Penumpang Masih Padati Stasiun di KAI Daop 9 Jember hingga Sepekan Pasca Lebaran

Penumpang kereta api di wilayah PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasi 9 Jember masih cukup tinggi.


Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

8 jam lalu

Kendaraan arus balik arah Jakarta terjebak kemacetan di GT Cikampek Utama, Karawang, Jawa Barat, Minggu 14 April 2024. Berdasarkan Survei Potensi Pergerakan Masyarakat Pada Masa Lebaran Tahun 2024 yang dirilis Kementerian Perhubungan, pada puncak arus balik lebaran 2024 tanggal 14 April 2024 diperkirakan sebanyak 41 juta orang atau sekitar 21,2 persen dari total pemudik akan kembali ke kota masing-masing. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.


Konsumsi BBM Gasoline Meningkat Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran, Gasoil Turun

9 jam lalu

Aktivitas pengisian truk tangki untuk distribusi bahan bakar minyak (BBM) di Depo BBM Pertamina di Plumpang, Jakarta, Selasa, 2 April 2024. Secara rinci, perusahaan memproyeksikan selama arus mudik dan balik Lebaran 2024 peningkatan konsumsi masyarakat untuk produk BBM Pertamax sekitar 15 persen, Pertalite 10 persen, dan Pertamax Turbo 6 persen, Dexlite 3 persen dan Pertamina Dex 4 persen. TEMPO/Tony Hartawan
Konsumsi BBM Gasoline Meningkat Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran, Gasoil Turun

Konsumsi BBM meningkat selama arus balik lebaran.


Rupiah Terus Melemah, Apa Dampaknya?

9 jam lalu

Ilustrasi penukaran mata uang asing dan nilai Rupiah.  Tempo/Tony Hartawan
Rupiah Terus Melemah, Apa Dampaknya?

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terus melemah dan telah menembus Rp16 ribu. Kondisi ini memunculkan kekhawatiran di kalangan usaha.


Arus Balik Lebaran, Astra Infra Beri Diskon Tarif Tol 20 Persen hingga Besok

11 jam lalu

Suasana arus lalu lintas Tol Tangerang-Merak pada kilometer 93 yang mengalami kemacetan sebelum Gerbang Tol Merak di Banten, 30 Mei 2019. Kemacetan disebabkan oleh meningkatkan jumlah kendaraan pada mudik H-6 Lebaran. TEMPO/Amston Probel
Arus Balik Lebaran, Astra Infra Beri Diskon Tarif Tol 20 Persen hingga Besok

Astra Infra kembali memberlakukan diskon tarif tol 20 persen di Tol Tangerang-Merak, Cikopo-Palimanan, dan Jombang-Mojokerto.


Arus Mudik Lebaran 2024, Bandara Soekarno-Hatta Tersibuk di Asia Tenggara Mengalahkan Changi

12 jam lalu

Sejumlah calon penumpang antre untuk lapor di Terminal 2F Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat 24 April 2020. Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan menghentikan sementara aktifitas penerbangan komersil terjadwal baik dalam dan luar negeri terhitung mulai 24 April hingga 1 Juni 2020. Hal tersebut merupakan bagian dari pengendalian transportasi selama masa mudik Lebaran 1441 H untuk mencegah penyebaran COVID-19. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Arus Mudik Lebaran 2024, Bandara Soekarno-Hatta Tersibuk di Asia Tenggara Mengalahkan Changi

Padatnya penumpang selama periode angkutan Lebaran 2024 menjadikan Bandara Soekarno-Hatta tersibuk di Asia Tenggara.


Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama Usai Lebaran 2024

13 jam lalu

Ketahui daftar tanggal merah dan cuti bersama usai lebaran yang bisa digunakan untuk mempersiapkan liburan bersama keluarga. Foto: Canva
Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama Usai Lebaran 2024

Ketahui daftar tanggal merah dan cuti bersama usai lebaran yang bisa digunakan untuk mempersiapkan liburan bersama keluarga.


Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

13 jam lalu

Ilustrasi cek kesehatan (Pixabay,com)
Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

Kenaikan berat badan seringkali diikuti dengan kenaikan kolesterol karena pola konsumsi yang berlebihan saat berlibur panjang dan menu Lebaran 2024.


Seri Antisipasi Kecelakaan Maut: Tips untuk Menghindari Pecah Ban Mobil

15 jam lalu

Ilustrasi ban mobil. Sumber: carscoops.com
Seri Antisipasi Kecelakaan Maut: Tips untuk Menghindari Pecah Ban Mobil

Kecelakaan yang disebabkan oleh pecah ban mobil, seringkali terjadi karena pengemudi kesulitan mengendalikan laju kendaraan.