TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop I Jakarta memastikan pertumbuhan penumpang kereta pada masa angkutan Lebaran tahun ini bukan disebabkan karena harga tiket pesawat mahal.
Baca: Lebaran, Okupansi Kereta Premium Luxury Lebih dari 80 Persen
Senior Manager Humas Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa memprediksi total penumpang kereta selama masa Lebaran 2019 adalah 997.730 orang. Jumlah ini meningkat 9 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yakni 915.540 orang.
"Kami tidak melakukan penelitian secara khusus terkait hal itu. Namun, pengguna KA ini setiap tahun memang ada pertumbuhan yang masih natural," kata Eva di Jakarta, Ahad, 2 Juni 2019.
PT KAI Daop 1 Jakarta mengoperasikan 32 kereta reguler dan 12 kereta tambahan di Stasiun Gambir. Sementara dari Stasiun Pasar Senen terdapat 26 kereta reguler dan 8 kereta tambahan pada masa arus mudik berlangsung selama 22 hari.
Berbagai hal telah disiapkan dalam menunjang angkutan Lebaran ini, mulai dari ketersediaan tiket, segi keamanan hingga pelayanan di atas kereta maupun area stasiun. Selain itu sarana dan prasarana untuk menghadapi arus mudik dan arus balik para pengguna jasa kereta yang berlangsung pada 26 Mei - 16 Juni 2019 juga disiapkan PT KAI.
Baca: Kereta Sleeper Luxury 2 Berfasilitas Mewah Tiketnya Rp 750 Ribu
Dari sisi sarana, 326 kereta siap dioperasikan setiap hari, dengan perincian sebagai 27 kereta pembangkit, 203 kereta penumpang, 66 kereta bagasi, 13 kereta wisata, dan 17 kereta makan. Adapun, untuk lokomotif disiapkan 44 lokomotif, yang berasal dari Depo Jatinegara 41 dan tiga lokomotif dari Depo Tanah Abang.
BISNIS