TEMPO.CO, Jakarta - Sampai dengan H-4 Lebaran 2019, PT Jasa Marga (Persero) memperkirakan masih ada 559 ribu kendaraan yang belum meninggalkan Jakarta. Dari perkiraan lebih dari satu juta kendaraan yang akan meninggalkan ibu kota untuk mudik, sampai dengan H-4 baru terealisasi sekitar 750 ribu kendaraan.
Baca juga: Puncak Arus Mudik di Stasiun Madiun Diprediksi 31 Mei
Corporate Communication Department Head Jasa Marga, Irra Susiyanti mengatakan, angka realisasi sampai dengan H-4 itu melonjak 32 persen dari lalu-lintas harian rata-rata (LHR). "Normalnya lalu lintas harian sebesar 568.484 kendaraan," katanya dalam keterangan pers, Ahad 2 Juni 2019.
Irra mengatakan, realisasi jumlah kendaraan yang telah meninggalkan Jakarta mencapai 57 persen dari total prediksi Jasa Marga. "Sehingga terdapat sekitar 559 ribu kendaraan yang masih belum melakukan perjalanan mudik," kata dia.
Sementara itu, kata Irra, distribusi lalu-lintas di ketiga arah adalah sebesar 55 persen ke arah Timur, 28 persen ke arah Barat dan 17 persen ke arah Selatan. Ttal kendaraan yang menuju arah Timur adalah sebanyak 409.142 kendaraan, naik sebesar 82,98 persen dari LHR normal yang sebanyal 223.602 kendaraan.
Jumlah ini baru memenuhi realisasi 55 persen dari total prediksi Jasa Marga untuk lalu lintas mudik yang menuju ke arah Timur sebesar 737.641 kendaraan sejak H-7 sampai H-1 Lebaran 2019. "Sehingga terdapat sekitar 333.624 kendaraan yang masih belum melakukan perjalanan mudik," ujar Irra.
Adapun untuk arah Barat, Jasa Marga mencatat jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju arah Barat via GT Cikupa Jalan Tol Merak-Tangerang selama empat hari sebesar 209.568 kendaraan. Angka ini turun sebesar 2,9 persen dari lalu lintas harian rata-rata normal yang sebanyak 215.818 kendaraan.
Baca : Puncak Mudik H-4, 87 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta
Irra menambahkan, untuk arus mudik ke arah Selatan, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta via GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi selama empat hari sebesar 131.235 kendaraan. Jumlah ini naik sebesar 1,68 persen kendaraan dari lalu-lintas harian normal yang sebanyak 129.064 kendaraan.
HENDARTYO HANGGI