3. Penghargaan dari UNESCO
Lalu pada 2013, Ani menerima penghargaan sebagai tokoh pemberdayaan perempuan dalam pendidikan dari LOreal dan Badan PBB untuk Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan (United Nation Educational, Scientific and Cultural Organization/UNESCO).
"Ini merupakan pengakuan terhadap komitmennya yang telah berlangsung lama dan kontribusi inovatif untuk meningkatkan taraf hidup perempuan dan anak-anak Indonesia," kata Wakil Direktur UNESCO Biro Sains Regional untuk Asia dan Pasifik, Shabaz Khan.
4. Penghargaan dari UNEP
Selain meraih penghargaan dalam pengembangan UMKM, Ani pun juga dinilai peduli pada sejumlah program pemberdayaan lingkungan. Ia terlibat dalam Gerakan Tanam dan Pelihara 10.000.000 pohon. Sehingga, ikut diganjar dengan penghargaan berupa Certificate of Global Leadership dari The United Nations Environment Program atau UNEP.
BACA: SBY ke Ani Yudhoyono: Selamat Jalan Istri Tercinta, Good Bye
Ani Yudhoyono dirawat di National University Hospital Singapura sejak Februari 2019 setelah divonis dokter mengidap kanker darah. Pada Rabu, 29 Mei 2019, Ani Yudhoyono dirawat di ruang Intensive Care Unit karena kondisinya yang terus menurun. Ia meninggal dunia, pada pukul 11.50 waktu Singapura, Sabtu 1 Juni 2019. Ani Yudhoyono dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, Kalibata Jakarta, antara lain karena jasa-jasanya bagi negara.
BERBAGAI SUMBER