Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lebaran, Omzet Penjualan Pusat Pakaian Bekas Gedebage Melonjak

image-gnews
Factory Outlet (FO) di Bandung, Jawa Barat. TEMPO/Prima Mulia
Factory Outlet (FO) di Bandung, Jawa Barat. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang Lebaran biasanya masyarakat berbondong-bondong datang ke toko baju untuk membeli baju baru yang akan digunakan saat hari lebaran tiba. Namun di Gedebage, Kota Bandung, justru masyarakat ramai mendatangi komplek pertokoan yang menjajakan pakaian bekas impor untuk berbelanja di sana.

Baca: ASN: Untung Ada Kebijakan 'Numpang Upacara' HUT Pancasila

Omzet para penjual pakaian bekas impor di Gedebage pun mengalami kenaikan hingga dua kali lipat. Salah satu penjual jaket bekas di Gede Bage, Rendy, 23 tahun, mengaku cukup ramai dikunjungi pembeli. Sehari dia bisa mengantongi penghasilan sebesar Rp 6-7 juta.

"Ya naiknya 2 kali lipat lah pendapatan saya kalau lagi mau lebaran kaya gini," ucap Rendy saat ditemui Tempo di jongko miliknya, di Gedebage, Kota Bandung, Sabtu, 1 Mei 2019.

Rendy menjajakan jaket bekas di toko berukuran 6x4 meter. Bermacam-macam merk jaket impor dipajang menutupi hampir seluruh area toko. Terdapat beberapa merk terkenal seperti The North Face, Columbia, Trespass, K2, hingga brand Stone Island pun dipajang di jongko miliknya.

Harga per jaketnya pun terbilang bervariasi. Harga yang ditawarkan Rendy dari rentang Rp 35 ribu hingga Rp 250 ribu per jaketnya.

"Macam-macam ya harganya, kalau yang kualitasnya masih bagus saya banderol dengan harga Rp 250 per jaket. Tapi kalau ada merek tapi kondisi barangnya catat dikit ya paling dikasih lah Rp 135 ribu," ujarnya.

Iwan, 30 tahun, penjual kaos bekas, mengatakan mengalami peningkatan omset yang dia dapatkan dari menjual kaos oblong bekas. Per hari, Iwan bisa mengantongi laba kotor hingga Rp 2 juta. Kaos oblong bekas dia jual sejarah Rp 50 ribu per tiga kaos.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Ya lumayan lah, ya. Meskipun beda kalau dibandingkan tahun lalu mah, kalau sekarang ramainya pas udah libur kerja, kalau puasa tahun kemarin ramainya sepanjang bulan puasa, tapi lumayan lah," kata pedagang asal Garut itu.

Pengunjung cukup sesak memadati area pertokoan di Gedebage. Mulai dari anak muda, hingga ibu-ibu dan bapak-bapak pun tak mau ketinggalan untuk berburu barang bekas di Gedebage.

Yuliani, 39 tahun, salah satu pengunjung mengatakan alasannya belanja disana karena harganya terbilang murah tapi kualitas barangnya sangat bagus.

Selain membeli pakaian untuk dirinya, Yuli pun menyempatkan waktu untuk memilih-milih pakaian untuk anaknya. "Ya enak kalau cari jaket untuk anak disini, meskipun bekas tapi kualitas impor," ucapnya.

Baca: Jumlah Pemudik Via Merak-Bakauheni Bakal Melonjak Akhir Pekan Ini

Supandi, 57 tahun, pengunjung lainnya, mengaku senang berbelanja jaket di Gedebage. Bahkan, Supandi rela merogoh kocek hingga Rp 450 ribu untuk mengantongi dua jaket bekas yang menurutnya kualitasnya bagus dan dijamin asli. "Saya senang nih toko ini display-nya bagus-bagus, saya beli dua tadi bermerk semua. Kalau beli baru bisa sampai berapa juta itu," ujarnya.

Simak berita lainnya terkait Lebaran di Tempo.co.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tradisi Unik Lebaran Ketupat di 5 Daerah, Salah Satunya Madura Rayakan Tellasan Topak

9 jam lalu

Puluhan Gunungan Ketupat didoakan sebelum diperebutkan dalam Lebaran Ketupat di Bukit Sidoguro kawasan Rawa Jombor, Krakitan, Bayat, Klaten, 13 Juli 2016. TEMPO/Bram Selo Agung
Tradisi Unik Lebaran Ketupat di 5 Daerah, Salah Satunya Madura Rayakan Tellasan Topak

Setiap daerah di Indonesia memiliki tradisi yang berbeda untuk merayakan lebaran ketupat yang biasanya pada 7 atau 8 syawal.


Lebaran Idul Fitri 2024 Bandara Lombok Layani 115 Ribu Pergerakan Penumpang

11 jam lalu

Bandara Lombok. Dok. AP I Bandara Lombok
Lebaran Idul Fitri 2024 Bandara Lombok Layani 115 Ribu Pergerakan Penumpang

Bandara Lombok melayani 115.597 pergerakan penumpang selama periode Lebaran 2024. Angka ini meningkat sebesar 9 persen dibandingkan tahun lalu


Telkomsel Sukses Kawal Aktivitas Digital Pelanggan saat Ramadan dan Idul Fitri

15 jam lalu

Telkomsel Sukses Kawal Aktivitas Digital Pelanggan saat Ramadan dan Idul Fitri

Melalui optimalisasi jaringan broadband terdepan serta ketersediaan produk dan layanan bernilai tambah, Telkomsel sukses mengawal momen Ramadan dan Idul Fitri.


Beli Tiket Konser Sheila On 7, Simak 4 Hal Ini

1 hari lalu

Sheila on 7 akan menggelar konser 'Tunggu Aku di' 5 kota besar Indonesia. Dok. Antara Suara
Beli Tiket Konser Sheila On 7, Simak 4 Hal Ini

Kota pertama konser Sheila On 7 di Samarinda pada Sabtu, 27 Juli 2024


5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

1 hari lalu

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan meninjau lokasi kecelakaan bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Semarang-Batang, Jawa Tengah, Kamis, 11 April 2024. Dok. Korlantas Polri
5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

Korlantas Polri mencatat ada ribuan kecelakaan lalu lintas selama 5 hari Lebaran. Dari jumlah total itu ada ratusan nyawa terenggut.


Penumpang Masih Padati Stasiun di KAI Daop 9 Jember hingga Sepekan Pasca Lebaran

1 hari lalu

Ilustrasi mudik dengan kereta api. TEMPO/Muhammad Hidayat
Penumpang Masih Padati Stasiun di KAI Daop 9 Jember hingga Sepekan Pasca Lebaran

Penumpang kereta api di wilayah PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasi 9 Jember masih cukup tinggi.


Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

1 hari lalu

Kendaraan arus balik arah Jakarta terjebak kemacetan di GT Cikampek Utama, Karawang, Jawa Barat, Minggu 14 April 2024. Berdasarkan Survei Potensi Pergerakan Masyarakat Pada Masa Lebaran Tahun 2024 yang dirilis Kementerian Perhubungan, pada puncak arus balik lebaran 2024 tanggal 14 April 2024 diperkirakan sebanyak 41 juta orang atau sekitar 21,2 persen dari total pemudik akan kembali ke kota masing-masing. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.


Rupiah Terus Melemah, Apa Dampaknya?

1 hari lalu

Ilustrasi penukaran mata uang asing dan nilai Rupiah.  Tempo/Tony Hartawan
Rupiah Terus Melemah, Apa Dampaknya?

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terus melemah dan telah menembus Rp16 ribu. Kondisi ini memunculkan kekhawatiran di kalangan usaha.


Kilas Balik 69 Tahun Konferensi Asia Afrika dan Dampaknya bagi Dunia

1 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD (ketujuh kanan), Ketua MPR Bambang Soesatyo (delapan kanan) dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (keenam kanan) dan puluhan delegasi pimpinan MPR negara Anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) foto bersama seusai pembukaan Konferensi Internasional secara resmi di Gedung Asia Afrika, Bandung, Jawa Barat, Selasa 25 Oktober 2022. Konferensi Pimpinan MPR Negara-negara OKI tersebut merupakan pertemuan Internasional untuk membahas forum MPR dalam mewujudkan perdamaian dunia dan penguatan parlemen dari negara-negara Islam. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Kilas Balik 69 Tahun Konferensi Asia Afrika dan Dampaknya bagi Dunia

Hari ini, 69 tahun silam atau tepatnya 18 April 1955, Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi Asia Afrika di Bandung, Jawa Barat.


Arus Balik Lebaran, Astra Infra Beri Diskon Tarif Tol 20 Persen hingga Besok

1 hari lalu

Suasana arus lalu lintas Tol Tangerang-Merak pada kilometer 93 yang mengalami kemacetan sebelum Gerbang Tol Merak di Banten, 30 Mei 2019. Kemacetan disebabkan oleh meningkatkan jumlah kendaraan pada mudik H-6 Lebaran. TEMPO/Amston Probel
Arus Balik Lebaran, Astra Infra Beri Diskon Tarif Tol 20 Persen hingga Besok

Astra Infra kembali memberlakukan diskon tarif tol 20 persen di Tol Tangerang-Merak, Cikopo-Palimanan, dan Jombang-Mojokerto.