TEMPO.CO, Jakarta – PT Kereta Api Indonesia atau PT KAI mencatat terjadi peningkatan pergerakan penumpang kereta dalam lima hari terakhir. Vice President Public Relations KAI Edy Kuswoyo mengatakan, pada H-10 hingga H-5 mudik, jumlah penumpang KAI mengalami lonjakan sebesar 12,19 persen.
Baca: Arus Balik Lebaran Diperkirakan Lebih Padat, Ini Langkah Kemenhub
Baca Juga:
“Peningkatan ini terjadi karena sudah memasuki masa puncak arus mudik, yakni para pekerja sudah mulai memasuki masa libur Lebaran,” ujar Edy dalam keterangan tertulis pada Jumat, 31 Mei 2019. Prediksi KAI, hari ini atau H-5 Lebaran ini adalah masa puncak mudik untuk penumpang kereta api.
Berdasarkan data yang dipaparkan perusahaan angkutan pelat merah itu, pada H-10 hingga H-5 Lebaran, KAI telah mengangkut 1.524.875 penumpang. Sedangkan tahun lalu, jumlah penumpang tercatat hanya 1.359.192 orang.
Dari keseluruhan penumpang selama lima hari terakhir (H-10 hingga H-5 Lebaran), KAI melaporkan 801.067 orang di antaranya merupakan penumpang kereta api jarak jauh. Sementara itu, 723.808 sisanya adalah penumpang kereta api Lokal.
Untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang ini, Edy mengatakan perusahaannya menjalankan rangkaian 406 perjalanan kereta api. Sebanyak 356 rangkaian merupakan kereta api reguler dan 50 lainnya merupakan kereta api tambahan.
Baca: Libur Lebaran, ASN Bisa Upacara HUT Pancasila di Kantor Mana Saja
Direktorat Perkeretaapian Kementerian Perhubungan sebelumnya memprediksi adanya kenaikan jumlah pemudik dengan kereta api pada Lebaran tahun ini untuk masa mudik hingga arus balik. Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Zulfikri, mengatakan jumlah penumpang pada 2019 ditengarai melonjak 3,41 persen dibanding periode yang sama tahun lalu secara keseluruhan.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA