3 Syarat Pilot Vlogger Vincent Raditya Peroleh Izin Terbang Lagi

Vincent Raditya, kapten pilot yang dicabut lisensi terbangnya oleh Kementerian Perhubungan karena memperagakan zero gravity untuk konten channel youtubenya. Foto/Instagram
Vincent Raditya, kapten pilot yang dicabut lisensi terbangnya oleh Kementerian Perhubungan karena memperagakan zero gravity untuk konten channel youtubenya. Foto/Instagram

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan masih memberikan kesempatan pilot vlogger Capt Vincent Raditya memperoleh izin terbang untuk pesawat bermesin tunggal atau single enginenya kembali. Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Penerbangan Kemenhub Capt Avirianto mengatakan Vincent bisa mendapatkan lisensinya setelah memenuhi tiga syarat.

BACA: Izin Pilot Vlogger Limbad Dicabut, Apa Bahayanya Zero Gravity?

"Ini kan seperti pengendara ditilang yang ingin mendapatkan surat izin mengemudi atau SIM kembali. Gampang kok, hanya harus melalui prosedur dan syarat," ujar Avirianto saat dihubungi Tempo pada Kamis, 30 Mei 2019.

Syarat pertama ialah Vincent mesti memberikan surat pengajuan izin referensi penerbangan Single Engine Land Class Rating sesuai dengan ketentuan
CASR 61.63 Subpart B dan SI 8900-5.2 chapter 10. Surat permohonan itu diserahkan kepada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan dengan melampirkan persyaratan adminiistrasi.

BACA: Terbangkan Limbad dengan Zero Gravity, Izin Pilot Vlogger Dicabut

Setelah itu, syarat kedua adalah ujian regulasi. Ujian regulasi memungkinkan Vincent mer-review kembali kesalahan pelanggaran yang membuat izin terbangnya dicabut. Adapun sebelumnya Vincent ketahuan melanggar penerbangan pesawat bermesin tunggal karena tidak memberikan sabuk pengaman atau harnes ke penumpang.

"Selain itu, Vincent menerapkan G Force (zero gravity) ke penumpang awam dan memberikan kendali kepada orang yang tidak berwenang. Tiga poin itu sangat membahayakan keselamatan penerbangan," ucap Avirianto.

Selanjutnya, bila dua syarat tersebut telah dipenuhi, Vincent mesti kembali melampaui tahap ketiga, yakni uji kemampuan. Tes uji kemampuan akan dikomandoi langsung oleh inspektur penerbangan.

Dalam tes uji ini, pilot yang juga memiliki lisensi penerbangan pesawat Airbus 320 itu mesti melakukan sejumlah manuver. Misalnya manuver saat ia tiba-tiba menemui kendala kesehatan di dalam pesawat.

Selepas ketiga syarat terpenuhi, Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara akan menerbitkan izin referensi untuk lisensi single engine kepada Vincent. "Setelah itu, Vincent bisa kembali terbang. Anggaplah yang kemarin itu sebagai peringatan agar dia benar-benar memperhatikan keselamatan penerbangan," tutur Avirianto.

Kementerian Perhubungan sebelumnya membatalkan izin terbang pesawat bermesin tunggal atau single engine milik Vincent setelah ia ketahuan menerbangkan zero gravity. Manuver nol gravitasi itu ia berlakukan pada penerbangan sipil dan rekamannya ia unggah melalui YouTube.

Dalam video yang disebarkan pada April 2019 itu, Vincent menampilkan keahliannya menerbangkan pesawat bermesin tunggal. Ia juga mengangkut penumpang pesulap kesohor, yakni Limbad.

Selama mengudara dari Jakarta menuju Serpong di atas ketinggian 1.500 kaki, Vincent menerapkan lima kali zero gravity. Tujuannya ialah membuat Limbad membuka suara--pesulap itu terkenal pantang bersuara di publik. Limbad akhirnya berteriak saat kabin pesawat dalam keadaan zero gravity.

Kementerian Perhubungan mengeluarkan surat pencabutan izin terbang single engine Vincent pada 21 Mei lalu. Tempo menerima salinan dokumen itu dari Avirianto pada Kamis petang, 28 Mei 2019.

Di dalam dokumen surat bernomor AV.402/0041/DKPPU/V/2019 itu ditampilkan tiga alasan Kementerian Perhubungan membatalkan izin terbang Vincent.
Alasan pertama, saat menerbangkan pesawatnya yang berjenis Cessna 172 dengan nomor registrasi PK-SUY, Vincent telah membawa penumpang yang tidak menggunakan shoulder harnes. Kondisi ini dianggap melanggar ketentuan CASR 91.105 dan CASR 91.107.

Alasan kedua, pilot Vincent memberikan kendali terbang kepada orang yang tidak berwenang. Menurut surat itu, Vincent melanggar ketentuan 91.109. Kemudian alasan ketiga, Vincent sengaja menerapkan G Force atau zero gravity kepada penumpang umum.








Mantan Marinir AS Ditangkap Ajari Pilot China Mendarat di Kapal Induk, Pengacara: Dijebak

13 hari lalu

Daniel Duggan (Dok. keluarga)
Mantan Marinir AS Ditangkap Ajari Pilot China Mendarat di Kapal Induk, Pengacara: Dijebak

Seorang bekas pilot Korps Marinir AS ditangkap karena melatih pilot militer China untuk mendarat di kapal induk.


Pesawat Militer Italia Bertabrakan di Udara, Dua Pilot AU Tewas

25 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi di mana sebuah pesawat kecil menabrak sebuah bangunan di San Donato Milanese, Italia, 3 Oktober 2021. [REUTERS/Flavio Lo Scalzo]
Pesawat Militer Italia Bertabrakan di Udara, Dua Pilot AU Tewas

Dua pesawat militer dari Angkatan Udara Italia bertabrakan di udara hingga menyebabkan pilot tewas.


Pilot Israel Sempat Boikot Rencana Lawatan Benjamin Netanyahu

26 hari lalu

Ilustrasi pesawat parkir di bandara. REUTERS
Pilot Israel Sempat Boikot Rencana Lawatan Benjamin Netanyahu

Rencana lawatan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu ke Roma sempat mendapatkan boikot dari pilot maskapai penerbangan Israel El Al.


Susi Pudjiastuti Jelaskan Komposisi Pilot di Perusahaannya

32 hari lalu

Founder Susi Air, Susi Pudjiastuti, dalam konferensi pers tentang insiden pembakaran pesawat dan penyanderaan pilot Susi Air, Jakarta, Rabu, 1 Maret 2023. Tempo/Amelia Rahima Sari.
Susi Pudjiastuti Jelaskan Komposisi Pilot di Perusahaannya

Susi Pudjiastuti menjelaskan ada sekitar 90 orang pilot Indonesia yang bertugas di maskapai Susi Air.


Pilot Disandera, Bos Susi Air: Aksi Resign Tinggi bila Penyelesaiannya Tak Berjalan Baik

32 hari lalu

Founder Susi Air, Susi Pudjiastuti memberikan keterangan pers soal pembakaran pesawat dan penyanderaan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, di Jakarta, Rabu, 1 Maret 2023. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Pilot Disandera, Bos Susi Air: Aksi Resign Tinggi bila Penyelesaiannya Tak Berjalan Baik

Penyanderaan pilot Susi Air diprediksi meningkatkan resignation atau pengunduran diri jika tidak diselesaikan dengan baik.


Pilot Susi Air Disandera di Papua, Teroris Pernah Tahan Pilot Garuda Indonesia di Don Mueang Thailand

42 hari lalu

Pada Rabu malam, TPNPB-OPM merilis video penyanderaan pilot Susi Air Kapten Philip Marten. Dalam video mereka menyebut tidak akan melepaskan sandera kecuali NKRI mengakui kemerdekaan Papua, dan akan membawa Philip bersembunyi di 32 distrik di Nduga. TPNPB-OPM
Pilot Susi Air Disandera di Papua, Teroris Pernah Tahan Pilot Garuda Indonesia di Don Mueang Thailand

Pilot Susi Air sebelas hari ini disandera KKB OPM di Nduga Papua. Pada 1981, pilot Garuda Indonesia pernah disandera teroris di Don Mueang, Thailand.


Pesawatnya Dibajak dan Dibakar di Papua, Berapa Kerugian Susi Air?

50 hari lalu

Maskapai Susi Air jenis Cessna C-208B berkapasitas 12 penumpang layani penerbangan perdana rute Rembele-Bandara SIM Banda Aceh, Rabu (HO/Diskominsa Bener Meriah)
Pesawatnya Dibajak dan Dibakar di Papua, Berapa Kerugian Susi Air?

Pesawat maskapai penerbangan Susi Air dibajak dan dibakar oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) di Nduga, Papua. Berapa kerugian maskapai milik Susi Pudjiastuti itu?


Pesawat Susi Air Dibakar TPNPB-OPM, Begini Sejarah Susi Pudjiastuti Bangun Maskapai Itu

51 hari lalu

Susi Pudjiastuti berpose di pesawat Susi Air. Dok.TEMPO
Pesawat Susi Air Dibakar TPNPB-OPM, Begini Sejarah Susi Pudjiastuti Bangun Maskapai Itu

Maskapai penerbangan Susi Air didirikan Susi Pudjiastuti sejak 2004. Salah satu pesawatnya dibakar dan awaknya diculik TPNPB-OPM di Nduga Papua.


Profil Nas Daily, Konten Kreator yang Sempat Ditolak Masuk ke Indonesia Tapi Kini Ada di Bali

52 hari lalu

Konten kreator, Nas Daily. Foto: Instagram Nas Daily.
Profil Nas Daily, Konten Kreator yang Sempat Ditolak Masuk ke Indonesia Tapi Kini Ada di Bali

Profil Nas Daily, konten kreator kontroversial yang sempat ditolak masuk ke Indonesia pada 2018 namun sekarang berada di Bali.


Amerika Serikat Prihatin pada Nasib Pilot Susi Air, Kutuk Serangan KKB Papua

52 hari lalu

Pesawat Grand Caravan milik maskapai Susi Air. ANTARA/HO-Dishub Jember
Amerika Serikat Prihatin pada Nasib Pilot Susi Air, Kutuk Serangan KKB Papua

KKB Papua sebelumnya memberi ultimatum kepada sejumlah negara termasuk Amerika Serikat jika ingin pilot Susi Air itu dibebaskan.