INFO NASIONAL -- Puncak rangkaian program BUMN Mudik Bareng 2019 ditandai dengan pemberangkatan peserta mudik gratis bertemakan "Mudik Bareng Asik Lancar" oleh Menteri BUMN Rini Soemarno pada Kamis, 30 Mei pagi di Gelora Bung Karno, Jakarta. BUMN Mudik Bareng 2019 kembali hadir untuk melayani masyarakat Indonesia dalam menjalani aktivitas mudik ketika momen Idulfitri 1440 Hijriah tiba. Acara ini turut dihadiri Menteri Perhubungan Budi Karya S dan jajaran pimpinan BUMN.
BUMN Mudik Bareng 2019 diikuti oleh 104 BUMN. Meningkat 67,74 persen dibandingkan Tahun 2018 yang diikuti oleh 62 BUMN. "Ini bukti BUMN Hadir Untuk Negeri. Rakyat masih butuh bantuan, BUMN membantu rakyat mudik merayakan lebaran bersama keluarga," ujar Menteri Rini yang menyempatkan diri menyapa pemudik dan melakukan inspeksi.
Baca Juga:
Dalam pelaksanaannya, Jasa Raharja untuk kedua kalinya ditunjuk memimpin Satuan Tugas Mudik Bareng BUMN. Direktur Utama Jasa Raharja Budi Rahardjo S menyatakan, pada 2019 target pemudik yang diberangkatkan sejumlah 250.338 pemudik. "Naik sebesar 22,32 persen dibandingkan realisasi pemudik pada 2018 yang tercatat sebesar 204.146 pemudik," katanya.
Jasa Raharja sendiri menambah kuota pemudik sebanyak enam persen atau sebesar 40.180 penumpang, terbanyak di antara BUMN yang lainnya.
Sejumlah 180.609 pemudik BUMN Mudik Bareng 2019 berangkat dengan 3.897 unit bus. Kemudian 49 rangkaian Kereta Api membawa 15.693 pemudik, dan pesawat udara menerbangian sejumlah 1.805 pemudik dalam 76 flight. Kemudian moda kapal laut ada 138 trip yang membawa 52.231 pemudik. Capaian ini mendapatkan apresiasi MURI, untuk rekor Pelayanan Mudik Terbanyak dan Mudik dengan Tujuan Kota Terbanyak.
Baca Juga:
Tujuan BUMN Mudik Bareng antara lain pengalihan pemudik pengguna sepeda motor ke moda transportasi umum seperti bus, kereta api, kapal laut, hingga pesawat terbang untuk meminimalisir risiko kecelakaan lalu lintas. Selain itu juga untuk memenuhi keinginan masyarakat ekonomi menengah ke bawah supaya bisa mudik ke kampung halaman. Langkah konkret sebagai implementasi BUMN hadir untuk negeri.
Peserta Mudik Bareng BUMN mendapatkan fasilitas kaos, topi, goodie bag berisi makanan dan obat-obatan ringan, serta diikutkan asuransi selama berada di kampung halaman yakni 24 jam selama tujuh hari. Sementara bagi pemudik umum lainnya, Jasa Raharja memberikan fasilitas penunjang dengan 15 titik rest area untuk check point yang dilengkapi fasilitas kesehatan beserta tenaga medis, tempat istirahat, alat pijat refleksi, bengkel kecil, kantin, dan sebagainya. (*)