TEMPO.CO, Jakarta - Puncak arus mudik yang melintasi ruas Tol Palimanan-Kanci (Palikanci) melalui Gerbang Tol Palimanan Utama, diprediksi terjadi pada H-3 Lebaran 2019. Pada Ahad, 2 Juni 2019 itu, diprediksi ada 80.912 kendaraan yang memadati ruas tol Palikanci.
BACA: Wali Kota Sukabumi Imbau PNS Tak Gunakan Mobil Dinas untuk Mudik
Deputi General Manager PT Jasa Marga Cabang Palikanci Zakaria mengemukakan berbagai langkah telah diajukan untuk mengantisipasi arus mudik dengan harapan pemudik berkendara yang melintasi ruas Tol Palikanci juga mempersiapkan diri lebih baik menyangkut kondisi fisik maupun kendaraan.
Hal yang tak kalah penting adalah mempersiapkan kartu transaksi nontunai di setiap pintu tol dengan jumlah saldo lebih dari cukup. "Masalah pada transaksi nontunai akan memicu kemacetan parah kendaraan di pintu tol," kata Zakaria seperti dikutip Bisnis.com Rabu, 29 Mei 2019.
Pada arus mudik tahun 2018, berdasarkan data dari PT Jasa Marga Cabang Palikanci yang disiarkan Rabu 29 Mei 2019, puncak arus mudik terjadi pada H-2 dengan 72.243 kendaraan.
Berdasarkan perbandingan angka prediksi arus mudik tahun ini dengan realisasi tahun lalu, maka diperkirakan terjadi kenaikan arus sekitar 12 persen.
Untuk puncak arus balik yang melintasi Palikanci diprediksi terjadi pada H+3 dengan 94.510 kendaraan atau naik 12 persen dibandingkan dengan realisasi puncak arus balik pada tahun lalu yang sejumlah 84.384 kendaraan. Puncak arus balik tahun lalu juga terjadi pada H+3.
BACA: Menjelang Lebaran, Kemendag Waspadai Kenaikan Harga Gula Pasir
Jajaran pimpinan PT Jasa Marga Cabang Palikanci memaparkan, langkah-langkah antisipasi menghadapi arus mudik kepada peserta kunjungan media "Susur Tol Trans Jawa" bertema "Persiapan Jasa Marga Jelang Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran 2019 di Jalan Tol Trans Jawa" pada Selasa 28 Mei 2019 lalu.
BISNIS