TEMPO.CO, Madiun - Sedikitnya ada dua titik kemacetan di jalur nasional arus mudik dan Lebaran 2019 yang berada di wilayah Madiun, Jawa Timur. Pertama, di sekitar gerbang jalan tol Madiun yang masuk wilayah Desa Bagi, Kecamatan Madiun.
Baca juga: Puncak Arus Mudik di Stasiun Madiun Diprediksi 31 Mei
"Kemudian di ruas Caruban - Saradan yang terdapat dua perlintasan kereta api," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Madiun, Ajun Komisaris Imam Mustolih, di Madiun, Selasa, 28 Mei 2019.
Untuk titik di sekitar gerbang tol Madiun, menurut Imam, merupakan hasil pemetaan baru menjelang Lebaran 2019. Sebab, tahun lalu, lokasi kemacetan terparah justru terjadi di pintu tol Wilangan yang kini telah ditutup dan disambung menuju Kertosono sejak beberapa bulan lalu.
"Sekarang bergeser dan potensi penumpukan lalu lintas (di gerbang tol Madiun) mencapai lima kilometer," ujar Imam kepada Tempo.
Potensi penumpukan kendaraan itu berada di jalur arteri ruas Bagi - Nglames yang berbatasan dengan wilayah Kota Madiun. Sebab, jalur itu menjadi satu-satunya akses menuju Pacitan, Trenggalek, Ponorogo, dan Magetan dari gerbang tol Madiun. Guna mengantisipasi kemacetan ekstrem, pihak terkait telah memperlebar jalur nasional itu.
Sedangkan potensi kemacetan di ruas Caruban - Saradan terjadi di wilayah