TEMPO.CO, Medan - Pengelola Bandara Kualanamu, Sumatera Utara memprediksi puncak arus mudik di bandara tersebut akan terjadi pada H-3 atau H-4. Namun, jumlah penumpang pada masa puncak itu turun dibanding periode yang sama pada tahun 2018.
Baca juga: Diskon Tol Selama Mudik, CMNP: Pendapatan Berkurang, Tapi...
Baca Juga:
"Dibanding 2018, jumlah penumpang pada mudik Hari Raya 2019 mengalami penurunan 19,7 persen pada H-3 dan 20,6 persen pada H-4," kata Manager Hukum dan Humas PT Angkasa Pura Ii Cabang Kualanamu, Wisnu Budi Setyanto. saat dihubungi Bisnis, Senin 27 Mei 2019.
Wisnu mengatakan, jumlah penumpang di Bandara Kualanamu bakal lebih sedikit bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Pada H-3 dan H-4 Lebaran tahun ini, diperkirakan akan ada 26.310 penumpang dan 25.956 penumpang.
Padahal, tutur Wisnu, pada H-3 tahun 2018 tercatat ada 32.760 penumpang. Adapun jumlah penumpang H-4 Lebaran tahun lalu mencapai 32.693 penumpang.
Penurunan jumlah penumpang tersebut otomatis berpengaruh terhadap jumlah pergerakan pesawat. Pada Lebaran 2018, ada 245 pergerakan pesawat yang tercatat di Bandara Kualanamu. Tahun ini, hanya ada 198 pergerakan pesawat. "Turun 23,7 persen," kata Wisnu.
BACA: Tampung Arus Mudik Lebaran, Tol Cisumdawu Dibuka 5,5 Km
Seperti diketahui, belum lama ini, pemerintah telah mengambil kebijakan menurunkan tarif batas atas tiket pesawat. Namun, kebijakan itu ternyata belum berdampak signifikan terhadap lonjakan penumpang pada periode mudik Lebaran 2019.
BISNIS