"

Pembatasan Medsos, Pedagang Online Rugi Rp 1 Juta per Hari

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Para pedagang online yang memanfaatkan platform di media sosial atau medsos untuk berjualan mengaku dirugikan dengan kebijakan pembatasan fitur medsos yang dilakukan pemerintah. Akibat kebijakan itu, beberapa pedagang online mengatakan kehilangan pendapatan Rp 1 juta per hari.

BACA: Kerusuhan Kondusif, Rudiantara: WhatsApp dan Medsos Normal Lagi

Hal itu, salah satunya dikeluhkan Zakiyah Rizki Sihombing, pedagang online yang memanfaatkan platform Instagram. Lewat aplikasi itu, dia menjual barang seperti hijab, mukena dan pakaian.

"Potensi kehilangan pendapatan sampailah angka Rp 2 juta selama dua hari dari 23-24 Mei 2019 kemarin," kata Zakiyah kepada Tempo, di Jakarta, Sabtu 25 Mei 2019.

BACA: Pakar Sebut Risiko Penggunaan VPN: Pencurian Data

Sebelumnya, pemerintah memberlakukan pembatasan sejumlah fitur berbagi video dan gambar di aplikasi WhatsApp, Instagram dan Facebook. Pembatasan dilakukan pada kecepatan unggah-unduh video dan gambar di aplikasi tersebut.

Kebijakan ini dilakukan untuk mengurangi penyebaran hoaks setelah penetapan pemenang pemilu dan aksi 22 Mei. Dalam keterangan resmi pemerintah, pembatasan akses sejumlah medos akan berlangsung selama tiga hari dan akan berakhir 25 Mei.

Zakiyah mengatakan akibat pembatasan fitur ini, ia mengaku penjualanya turun hingga 75 persen. Selama dua hari pada 22-23 Mei dirinya sama sekali tak melakukan pengiriman barang dari pembelian barang.

Padahal biasanya ia bisa mengirim hingga 20 barang ke end user dan 40 barang ke reseller. "Gara-gara kemarin sama sekali tidak ada pengiriman, tapi udah bayar jadinya besok dikirim, itu pun ngga nyampai setengahnya," kata dia.

Senada, pelapak online Dini Prima Yuniarsih juga mengeluhkan hal serupa. Rata-rata dalam sebulan dirinya bisa menjual 4.000-6.000 buah macam-macam souvenir seperti goodie bag, tas, merchandise dan hampers.

Dini berujar pembatasan ini membuat pola komunikasi antara dirinya dengan konsumen menjadi kacau. Apalagi selain berdagang online, dirinya juga memproduksi sendiri barang-barang yang akan dia jual.

Selain itu, akibat pembatasan ini dirinya kehilangan potensi pendapatan akibat menurunnya jumlah pengunjung lapak Instagram miliknya. Dari 500-800 pengunjung, saat ini turun hingga menjadi 200 pengunjung.

"Di tempat saya rata-rata pembeli minimal ambil 100 buah, dengan harga Rp 8.000 sampai Rp 10.000 per buah. Kalau bulan ini yang kejual rata-rata yang Rp 10.000 ribu, jadi kira-kira Rp 1 juta per hari," kata Dini.

Baca berita tentang Medsos lainnya di Tempo.co.








Meta: Kreator Konten di Indonesia Ingin Buru-buru Di-verify

1 jam lalu

Ilustrasi Meta Verified. Foto : Meta
Meta: Kreator Konten di Indonesia Ingin Buru-buru Di-verify

Belum jelas layanan Meta Verified di Indonesia.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Prakiraan Cuaca BMKG, Rudal Rusia Rontok

22 jam lalu

Ilustrasi cuaca mendung berpotensi turun hujan. Kredit: ANTARA
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Prakiraan Cuaca BMKG, Rudal Rusia Rontok

Topik tentang prakiraan cuaca BMKG Jumat memprediksi sebagian wilayah Indonesia dilanda hujan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Profil Rupert Murdoch, Miliarder 92 Tahun yang akan Melangsungkan Pernikahan Kelimanya

1 hari lalu

Rupert Murdoch. AP/Kirsty Wigglesworth
Profil Rupert Murdoch, Miliarder 92 Tahun yang akan Melangsungkan Pernikahan Kelimanya

Publik dihebohkan dari Rupert Murdoch, lantaran akan melakukan pernikahan kelimanya saat usianya 92 tahun. Ini profil taipan media ini.


Facebook Sebut Penghuni Harian Capai 2 Miliar di Seluruh Dunia

1 hari lalu

Pieter Lydian (CEO Meta Indonesia), Revie Sylviana (Direktur Kemitraan Kreator Asia Tenggara Meta Indonesia, jaket biru), dan Putri Silalahi (Head of Communications for Meta in Indonesia). Foto: Maria Fransisca Lahur
Facebook Sebut Penghuni Harian Capai 2 Miliar di Seluruh Dunia

Ratusan juta pengguna Facebook tergabung dalam 10,5 juta grup.


Facebook Kini Fokus pada Kecerdasan Buatan, Kreator, dan Layanan Pesan

1 hari lalu

Pieter Lydian (CEO Meta Indonesia), Revie Sylviana (Direktur Kemitraan Kreator Asia Tenggara Meta Indonesia, jaket biru), dan Putri Silalahi (Head of Communications for Meta in Indonesia). Foto: Maria Fransisca Lahur
Facebook Kini Fokus pada Kecerdasan Buatan, Kreator, dan Layanan Pesan

Facebook mengalami tren pertumbuhan yang positif di Indonesia, terutama untuk Grup dan Reels.


Kemenkop UKM Minta E-Commerce Take Down Pakaian Bekas Impor, Begini Kata Facebook

1 hari lalu

Cetakan 3 dimensi logo Meta setelah sebelumnya dikenal dengan nama Facebook, Foto diambil 2 November 2021. (REUTERS/DADO RUVIC)
Kemenkop UKM Minta E-Commerce Take Down Pakaian Bekas Impor, Begini Kata Facebook

Kemenkop UKM telah meminta e-commerce melakukan take down terhadap pakaian bekas impor yang dijual para seller.


TikTok Dicecar DPR AS, Hubungan AS-China Makin Panas

1 hari lalu

Ilustrasi Tik Tok. REUTERS
TikTok Dicecar DPR AS, Hubungan AS-China Makin Panas

Lima jam kesaksian CEO TikTok tidak menggoyahkan tekad para anggota DPR AS untuk mendorong larangan aplikasi itu secara nasional.


Begini Cara Mengembalikan Chat WhatsApp yang Terhapus

2 hari lalu

Logo WhatsApp pada layar ponsel. (thenextweb.com)
Begini Cara Mengembalikan Chat WhatsApp yang Terhapus

Ada beberapa cara yang ditawarkan WhatsApp untuk mengambilikan chat pengguna yang terhapus.


Zuckerberg dan Bos Meta Digugat, Gagal Hentikan Eksploitasi Seks pada Anak di Facebook

3 hari lalu

Mark Zuckerberg mengatakan nama baru itu mencerminkan langkah perseroan yang berinvestasi di metaverse, ketimbang layanan media sosial senama, yang akan terus disebut Facebook. Facebook/Handout via REUTERS
Zuckerberg dan Bos Meta Digugat, Gagal Hentikan Eksploitasi Seks pada Anak di Facebook

Zuckerberg dan para bos Meta Platforms Inc digugat karena gagal menghentikan perdagangan seks dan eksploitasi seksual anak di Facebook dan Instagram.


Meriahkan Ramadan 2023 Bersama Kerabat dengan Pesan WhatsApp

3 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Meriahkan Ramadan 2023 Bersama Kerabat dengan Pesan WhatsApp

Berikut beberapa tips menggunakan WhatsApp secara efektif untuk menciptakan kenangan baru bersama orang-orang terkasih selama Ramadan 2023.