Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Meleset dari Target, Pertumbuhan Ekonomi Lebaran Diperkirakan 5,2 Persen

image-gnews
Warga berbelanja berbagai kebutuhan di pasar murah yang digelar di Lapangan Vatulemo, Palu, Sulawesi Tengah, Rabu 22 Mei 2019. Pasar murah yang digelar oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulawesi Tengah bekerja sama dengan OPD terkait, Bank Indonesia (BI), sejumlah BUMN, retail modern, UKM dan distributor itu bertujuan untuk membantu masyarakat mendapatkan produk dengan harga lebih murah dibanding dipasaran serta sebagai upaya pemerintah menjaga ketersediaan dan kestabilan harga pangan jelang lebaran. ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah
Warga berbelanja berbagai kebutuhan di pasar murah yang digelar di Lapangan Vatulemo, Palu, Sulawesi Tengah, Rabu 22 Mei 2019. Pasar murah yang digelar oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulawesi Tengah bekerja sama dengan OPD terkait, Bank Indonesia (BI), sejumlah BUMN, retail modern, UKM dan distributor itu bertujuan untuk membantu masyarakat mendapatkan produk dengan harga lebih murah dibanding dipasaran serta sebagai upaya pemerintah menjaga ketersediaan dan kestabilan harga pangan jelang lebaran. ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pertumbuhan ekonomi pada masa Lebaran 2019 diprediksi meleset dari target pemerintah. Ekonom Institute for Development of Economics and Finance atau Indef, Esther Sri Astuti, memperkirakan, perubahan pola konsumsi masyarakat hanya menyumbang pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2 persen.

BACA: Efek Perang Dagang AS - Cina ke RI, Darmin: Susah Menghitungnya

"Sementara pertumbuhan yang ditargetkan pemerintah 5,3 persen," ucap Esther diskusi SmartFM dan Populi Center bertajuk Perspektif Indonesia menghadapi Lebaran di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu, 25 Mei 2019.

Target pertumbuhan ekonomi diperkirakan belum dapat dicapai karena
berbagai faktor, yakni meliputi kontribusi di sektor indusri pertanian, pengolahan, konsumsi, dan transportasi. Pertumbuhan ekonomi juga melemah karena adanya tekanan faktor eksternal dan internal yang mempengaruhi iklim.

BACA: THR Cair, Sri Mulyani Pertumbuhan Ekonomi Bisa Lebih Tinggi

Perlambatan laju perekonomian terjadi akibat imbas faktor eksternal berupa perang dagang Amerika versus Cina. Sentimen negatif tak hanya berpengaruh bagi Indonesia, tapi juga iklim ekonomi global. Sedangkan dari faktor internal, ekonomi Indonesia terpengaruh oleh peristiwa politik pra dan pasca-pemilihan umum.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski demikian, Esther mengakui ekonomi Indonesia tetap tumbuh. Faktor yang mendorong laju ekonomi adalah pencairan tunjangan hari raya atau THR dan pencairan gaji ke-13. Pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 40 triliun untuk kedua pos pengeluaran itu--dengan rincian Rp 19 trilun untuk THR dan sisanya untuk gaji ke-13.

Roda ekonomi digenjot oleh perubahan pola masyarakat dalam segi konsumsi. Dengan THR, penerima gaji tambahan ini akan membelanjakan uangnya untuk membeli busana dan perlengkapan Lebaran lainnya. Konsumsi barang dan jasa akhirnya berlipat ketimbang bulan sebelumnya.

Sementara itu, dari sisi produsen, permintahan pangan dan bahan makanan melonjak. "Demand terhadap produk hewani seperti ayam, daging, holtikutura, semua itu akan meningkat," ucapnya.

Baca berita tentang Pertumbuhan Ekonomi lainnya di Tempo.co.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Konflik Iran-Israel, Ekonomi Indonesia Terancam Turun di Bawah 5 Persen

1 jam lalu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dalam konferensi pers ihwal antisipasi dampak konflik Iran-Israel di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat pada Kamis, 17 April 2024. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Konflik Iran-Israel, Ekonomi Indonesia Terancam Turun di Bawah 5 Persen

Pertumbuhan ekonomi Indonesia terancam turun menjadi di bawah 5 persen karena dampak konflik Iran-Israel.


Ramai Parkir Liar di Pamulang Square Rp 10 Ribu Plus THR: Pejabat Datang, Sekuriti Menghilang

1 hari lalu

Deretan motor terparkir pada parkiran liar di dekat pusat perbelanjaan, kawasan Kebon Kacang, Jakarta, Rabu, 7 Desember 2022. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ramai Parkir Liar di Pamulang Square Rp 10 Ribu Plus THR: Pejabat Datang, Sekuriti Menghilang

Wakil Wali Kota Tangsel dan sejumlah pejabat mendatangi Pamulang Square untuk mengusut pungli parkir liar, tapi tak mampu menemui petugas sekuriti


Ekonom Ingatkan Pemerintah Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

2 hari lalu

Komandan Militer Iran Nyatakan Siap Hadapi Serangan Israel
Ekonom Ingatkan Pemerintah Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

Ekonom sekaligus Pendiri Indef Didik J. Rachbini mengingatkan pemerintah Indonesia, termasuk Presiden terpilih dalam Pilpres 2024, untuk mengantisipasi dampak konflik Iran dengan Israel.


Kurs Rupiah Kian Jeblok ke 16.117 per USD, Bos Apindo Minta BI Segera Intervensi

6 hari lalu

Petugas penukaran mata uang asing tengah menghitung uang pecahan 100 dolar Amerika di Jakarta, Kamis, 24 Desember 2020. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat tipis 5 poin atau 0,03 persen ke level 14.200. Tempo/Tony Hartawan
Kurs Rupiah Kian Jeblok ke 16.117 per USD, Bos Apindo Minta BI Segera Intervensi

Pemerintah, khususnya BI, Kementerian Keuangan dan OJK diminta untuk segera melakukan sejumlah langkah intervensi agar mencegah rupiah kian jeblok.


Desa Wunut di Klaten Bagikan THR Rp 400 Ribu untuk Warga, Ini Sumber Dananya

8 hari lalu

Ilustrasi pekerja menerima THR. Pexels
Desa Wunut di Klaten Bagikan THR Rp 400 Ribu untuk Warga, Ini Sumber Dananya

Warga Desa Wunut mendapat THR dari pemerintah desa.


ADB Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Mencapai 4,9 Persen Tahun Ini, Apa Saja Pemicunya?

9 hari lalu

Logo ADB atau Asian Development Bank. (adb.org)
ADB Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Mencapai 4,9 Persen Tahun Ini, Apa Saja Pemicunya?

ADB memperkirakan pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia dan Pasifik bakal mencapai angka rata-rata 4,9 persen pada tahun ini.


Kadin Ingatkan Pengusaha Transparan jika Tak Sanggup Bayar THR: Harus Ada Komunikasi dan Interaksi

9 hari lalu

Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid di sela-sela acara KTT G20, di Nusa Dua, Bali, Ahad, 13 November 2022 Tempo | Francisca Christy Rosana
Kadin Ingatkan Pengusaha Transparan jika Tak Sanggup Bayar THR: Harus Ada Komunikasi dan Interaksi

Ketua Kadin Arsjad Rasjid menyebut pengusaha harus transparan jika tak dapat memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada pekerja.


Bagi-bagi THR di Kampung Halaman, Inul Daratista: Tak Masalah Isi Dompet Habis

10 hari lalu

Inul Daratista bersama Adam Suseno dan putra mereka merayakan Idul Fitri, Rabu, 10 April 2024. Foto: Instagram/@inul.d
Bagi-bagi THR di Kampung Halaman, Inul Daratista: Tak Masalah Isi Dompet Habis

Inul Daratista membagikan THR kepada keluarganya di kampung halaman. Kediamannya sampai penuh bahkan tetangga juga ikut mengantre.


Hingga 9 April 2024, Kemenkeu Bayarkan THR PNS Senilai Rp 40,77 Triliun

10 hari lalu

Gedung Kementerian Keuangan atau Kemenkeu. Dok TEMPO
Hingga 9 April 2024, Kemenkeu Bayarkan THR PNS Senilai Rp 40,77 Triliun

Pemerintah telah menyalurkan tunjangan hari raya (THR) sebesar Rp 40,77 triliun per hari Selasa, 9 April 2024. Seperti apa rinciannya?


Serikat Pekerja Angkutan Indonesia Kritik Pemberian Insentif Pengemudi Ojol dan Kurir

12 hari lalu

Pengemudi ojek online (ojol) melintasi di kawasan Stasiun Cawang, Jakarta, Rabu 20 Maret 2024. Sebelumnya, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengimbau kepada perusahaan transportasi online dan jasa logistik untuk membayarkan Tunjangan Hari Raya (THR) Keagamaan 2024 kepada para ojek online (ojol) dan kurir logistik. TEMPO/Subekti.
Serikat Pekerja Angkutan Indonesia Kritik Pemberian Insentif Pengemudi Ojol dan Kurir

Serikat Pekerja Angkutan Indonesia mengkritik pemberian insentif pada pengemudi ojek online dan kurir.