TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan atau OJK Wimboh Santoso memastikan tidak ada aksi rush money atau aksi penarikkan uang besar-besaran bersamaan dengan aksi 22 Mei yangn dilakukan massa penolak hasil rekapitulasi KPU.
BACA: Aksi 22 Mei, AS Negara Pertama yang Terbitkan Travel Advice
"Enggak, enggak ada (rush money), justru malah ada inflow. Inflownya cukup besar," kata Wimboh saat ditemui usai buka bersama yang digelar di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, di Jakarta Pusat, Jumat 24 Mei 2019.
Sebelumya, beredar sebuah pesan berantai di media sosial WhatsApp yang berisi imbauan kepada masyarakat untuk menarik uang secara massal di bank-bank di Jakarta dan seluruh Indonesia sejak Rabu, 22 Mei 2019. Seruan itu juga meminta masyarakat Muslim untuk segera menarik uang dari seluruh ATM, termasuk dana haji.
Tujuannya agar rezim yang saat ini berkuasa bisa segera tumbang. Adapun, masa kerja “rush” itu disebut selama 10 hari sebelum 27 Mei 2019.
“Dihimbau kepada seluruh kaum Muslimin agar menarik uangnya dari bank
Berita Selanjutnya
Artikel Terkait
-
Dari Sri Mulyani hingga Wishnutama, Siapa Saja Panitia Seleksi Dewan Komisioner OJK?
20 jam lalu -
Ingatkan Biaya Ekonomi dan Sosial dari Kasus Silicon Valley Bank, Ini Permintaan OJK ke Perbankan
1 hari lalu -
Seleksi Dewan Komisioner OJK, Begini Penjelasan Lengkap Sri Mulyani
1 hari lalu -
Sri Mulyani Buka Seleksi Dewan Komisioner OJK, Bukan untuk Anggota Partai Politik
1 hari lalu -
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Terbitkan POJK 3/2023
4 hari lalu -
Pinjol Ilegal Kian Marak pada Bulan Ramadan, Simak Daftar Terbarunya yang Dirilis OJK
4 hari lalu
Rekomendasi Berita
Dari Sri Mulyani hingga Wishnutama, Siapa Saja Panitia Seleksi Dewan Komisioner OJK?
20 jam lalu

Presiden Jokowi menunjuk sembilan orang sebagai panitia seleksi Dewan Komisioner OJK. Selain Sri Mulyani yang masuk daftar, siapa saja lainnya?
Ingatkan Biaya Ekonomi dan Sosial dari Kasus Silicon Valley Bank, Ini Permintaan OJK ke Perbankan
1 hari lalu

OJK meminta perbankan memperkuat tata kelola, manajemen risiko dan kehati-hatian.
Seleksi Dewan Komisioner OJK, Begini Penjelasan Lengkap Sri Mulyani
1 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani membeberkan syarat seleksi anggota Dewan Komisioner OJK.
Sri Mulyani Buka Seleksi Dewan Komisioner OJK, Bukan untuk Anggota Partai Politik
1 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani membuka seleksi Dewan Komisioner OJK. Bukan untuk pengurus dan anggota partai politik.
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Terbitkan POJK 3/2023
4 hari lalu

Penyempurnaan ketentuan dalam POJK 3/2023 ini bertujuan mendukung target pemerintah mencapai Indeks Inklusi Keuangan sebesar 90 persen pada 2024.
Pinjol Ilegal Kian Marak pada Bulan Ramadan, Simak Daftar Terbarunya yang Dirilis OJK
4 hari lalu

Banyak dari pinjol ilegal berganti nama untuk melancarkan aksinya. Kemudian, Pinjol ini membuat aplikasi yang terdaftar di Play Store
8 Tips Mengatur Keuangan Saat Bulan Ramadan
5 hari lalu

Momen Ramadan selayaknya disambut dengan suka cita dan persiapan yang baik, termasuk masalah keuangan. Berikut tips mengatur keuangan di bulan Ramadan
Tim Likuidasi Wanaartha Life Terima Tagihan dari 12.640 Kreditor, 12.577 di antaranya Merupakan Pemegang Polis
6 hari lalu

Tim Likuidasi PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha atau Wanaartha Life telah menerima tagihan dari 12.640 kreditor.
Bamsoet Usul Ditjen Pajak Dipisah dari Kemenkeu, Ekonom: Selesaikan Dulu Transaksi Janggal Rp 300 Triliun
10 hari lalu

Ekonom Celios mengatakan usulan pemisahan Ditjen Pajak dari Kemenkeu memiliki konsekuensi anggaran yang besar.
Resmi Bubarkan Dana Pensiun Milik Wanaartha Life, OJK Imbau Peserta Tetap Tenang
10 hari lalu

Otoritas Jasa Keuangan atau OJK mengumumkan pembubaran Dana Pensiun Lembaga Keuangan Adisarana Wanaartha. Apa sebabnya?