TEMPO.CO, Jakarta - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan atau RUPST Tahun Buku 2018 yang digelar PT Telkom Indonesia Persero Tbk (Telkom) menyetujui perubahan susunan pengurus dewan komisaris dan dewan direksi perseroan.
Baca: Saham Telkom Melesat di Tengah Kabar Bakal Suntik Dana ke Gojek
Ririek Adriansyah pun diangkat menjadi Direktur Utama Telkom mmengantikan Alex Janangkih Sinaga. "Tahun 2019 ini kami sangat optimis. Jauh lebih bagus dari 2018. Kita sambut 2019 dengan cukup optimis," kata Alex di Hotel Four Season, Jakarta, Jumat, 24 Mei 2019.
Adapun susunan dewan komisaris dan dewan direksi hasil RUPST Tahun Buku 2018:
- Dewan Komisaris Komisaris Utama & Komisaris Independen : Rhenald Kasali
- Komisaris : Edwin Hidayat Abdullah
- Komisaris : Isa Rachmatarwata
- Komisaris : Ismail
- Komisaris : Marcelino Pandin
- Komisaris : Marsudi Wahyu Kisworo
- Komisaris Independen : Cahyana Ahmadjayadi
- Komisaris Independen: Margiyono Darsasumarja
Dewan Direksi
- Ririek Adriansyah sebagai Direktur Utama
- Harry M. Zen sebagai Direktur Keuangan
- Siti Choiriana sebagai Direktur Consumer Service
- Zulhelfi Abidin sebagai Direktur Network & IT Service
- Faizal R. Djoemadi sebagai Direktur Digital Business
- Achmad Sugiarto sebagai Direktur Strategic Portfolio
- Edwin Aristiawan sebagai Direktur Wholesale & International Service
- Edi Witjara sebagai Direktur Human Capital Management
- Bogi Witjaksono sebagai Direktur Enterprise & Business Service
Ririek Adriansyah juga mengucapkan terima kasih kepada manajemen dan karyawan atas kerja keras pencapaian kinerja di tahun 2018."Serta kepada pelanggan dan para pemegang saham yang telah memberikan kepercayaan kepada perusahaan selama ini. Kami optimis Telkom sebelumnya dan Perseroan dapat tumbuh lebih baik lagi ke depannya," ujarnya.
Sebagai Digital Telecommunication Company, kata Ririek, Telkom terus melakukan penguatan kapabilitas digital dalam hal layanan, infrastruktur dan pengalaman digital pelanggan. Hal ini diyakini dapat meningkatkan kinerja perusahaan yang jauh lebih baik ke depannya. Terbukti pada penca perseroan di awal tahun 2019, di mana Pendapatan, EBITDA dan Laba Bersih tumbuh high single digit dibanding periode yang sama tahun lalu.
HENDARTYO HANGGI
