sehingga membuat kendaraan tidak bisa menyeberang ke jalur utama, maka dibelokkan ke barat (arah Purworejo) terlebih dahulu,” ujar Maryanto.
Baca juga: Penerbangan ke Bandara Adisutjipto Akan Dialihkan ke Bandara NYIA
Maryanto menuturkan titik-titik menuju Bandara YIA baik dari timur dan barat yang mempunyai potensi kerawanan kepadatan antara lain simpang empat Ngelu dan seputar Karangnongko. Jika sudah terjadi kepadatan di dua simpang itu, akan diberlakukan sistem rekayasa tarik manual estafet antar pos.
“Artinya jika kendaraan sampai tiga kali belum lolos lampu merah, maka kami atur arusnya secara manual, dengan mengabaikan traffic light sementara supaya tidak terjadi penumpukan kendaraan," ujarnya.
Maryanto mengatakan pengamanan di bandara baru Kulon Progo bakal dilengkapi dengan pendirian dua pos pemantauan. Satu pos di depan area bandara dan satu lagi di simpang empat Congot yang difungsikan untuk rekayasa lalu lintas dari arah Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS).
Pelaksana Tugas General Manager Bandara YIA Agus Pandu Purnama sebelumnya menuturkan dalam menghadapi arus mudik maupun balik di bandara baru, mulai 29 Mei akan dioperasionalkan pos terpadu.
Baca: Maskapai Kurangi Extra Flight Lebaran, Apa Sebab?
Pada masa lebaran, Bandara Kulon Progo akan melayani penerbangan tambahan atau exttra flight sebanyak 13 penerbangan tambahan dari empat maskapai.
Simak berita lainnya terkait Bandara YIA di Tempo.co.
PRIBADI WICAKSONO