TEMPO.CO, Jakarta - Nilai tukar rupiah dalam Jakarta Interbank Spot Dollar Rate atau JISDOR menguat ke level Rp 14.451 per dolar Amerika Serikat atau AS pada Jumat, 24 Mei 2019. Angka ini menguat setelah kemarin melemah ke level Rp 14.513 per dolar AS.
BACA: Jaga Rupiah, BI Gelontorkan Rp 19,47 Triliun untuk Beli SBN
Berdasarkan kurs JISDOR, nilai tukar rupiah pada hari ini menjadi yang terkuat sepanjang pekan ini. Sedangkan, paling lemah terjadi pada Kamis 23 Mei 2019 yang mencapai level Rp 15.513 per dolar AS.
Sementara itu, berdasarkan RTI, di pasar spot, rupiah tercatat justru melemah ke level Rp 14.470 per dolar AS pada pukul 10.20 WIB. Sepanjang perdagangan rupiah melemah sebesar 10 poin atau sebesar 0,07 persen.
BACA: Pasca Aksi 22 Mei, Rupiah di Pasar Spot Menguat ke 14.460 per USD
Analis Pasar Uang PT Bank Mandiri Reny Eka Putri mengatakan nilai tukar rupiah sebenarnya masih ada ruang penguatan. Namun, dari domestik masih ada reaksi politik pasca pemilu.
"Sementara dari global ada tekanan pelemahan sejumlah indikator ekonomi yang memicu aliran uang ke safe haven currency seperti USD," kata Reny ketika dihubungi Tempo, Jumat 24 Mei 2019.
Reny memperkirakan, support rupiah hari ini akan berada pada rentang Rp 14.424 hingga Rp 14.400 per dolar AS. Sedangkan, level resistance rupiah hari ini akan berada pada rentang Rp 14.487 hingga Rp 14. 538 per dolar AS.