Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mau Tukar Uang Lusuh Jadi Uang Baru? Cari Tim Pakabul di Pasar

image-gnews
Mobil layanan Bank Indonesia di Pasar Beringharjo, Yogyakarta, yang menjadi unit penukaran uang. Salah satu sasarannya adalah menukar uang lusuh yang dianggap tak layak edar dengan uang baru. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Mobil layanan Bank Indonesia di Pasar Beringharjo, Yogyakarta, yang menjadi unit penukaran uang. Salah satu sasarannya adalah menukar uang lusuh yang dianggap tak layak edar dengan uang baru. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Kota Yogyakarta dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Yogyakarta meluncurkan tim pemburu uang lusuh di Pasar Beringharjo, Yogyakarta, Rabu 22 Mei 2019. Tim ini menjadi bagian program perburuan uang lusuh bernama Pakabul.

Baca: Penjual Uang Baru Raup Untung Hingga Rp 4 Juta

Pakabul adalah singkatan dari Pasar Kawasan Bebas Uang Lusuh. Tim Pakabul yang terdiri dari petugas berbagai instansi itu berupaya meminimalisir peredaran uang lusuh yang diperkirakan meningkat selama Ramadan dan Lebaran.

Untuk area pasar, sasaran utama tim Pakabul adalah para pedagang yang merupakan kreditur perbankan agar mereka punya stok uang baru. "Di Pasar Beringharjo yang merupakan pasar terbesar di Yogyakarta, peredaran uang lusuh diperkirakan sekitar Rp 300 juta dari total omzet harian yang nilainya sampai miliaran rupiah," kata Hilman Tisnawan, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta di sela peluncuruan program Pakabul di Pasar Beringharjo.

Uang lusuh, menurut dia, selain berpotensi penuh kuman juga membuat proses transaksi tak nyaman. Program perburuan uang lusuh untuk diganti dengan uang baru pun digencarkan, terutama di pasar tradisional.

Hilman menjelaskan program Pakabul sebenarnya sama dengan penukaran uang biasa yang digalakkan perbankan. Bedanya, dalam program ini ada tim gabungan yang dibentuk untuk menjemput bola dengan mendatangi masyarakat yang kedapatan bertransaksi menggunakan uang lusuh.

Seorang pedagang Pasar Beringharjo Yogyakarta menunjukkan uang lusuh untuk ditukarkan kepada petugas bank dengan uang baru. TEMPO | Pribadi Wicaksono

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika ada orang yang memakai uang kertas lusuh untuk transaksi, maka petugas akan menggantinya dengan uang baru dengan nominal yang sama. "Kami juga bekerja sama dengan pihak pasar untuk menyediakan posko penukaran uang lusuh di area pasar," kata Hilman. Di Pasar Beringharjo misalnya, bisa menukar uang lusuh di kios Segara Amarta.

Deputi Kantor Perwakilan Bank Indonesia di Yogyakarta, Sri Fitriani mengatakan uang dengan kondisi lusuh tidak enak dipegang juga memiliki banyak kuman yang bisa menimbulkan penyakit. Dengan kondisi seperti ini, Bank Indonesia dalam programnya membuat kebijakan clean money policy atau uang yang beredar di masyarakat adalah uang yang tidak lusuh.

"Jadi, uang yang tidak lusuh itu adalah uang yang bersih, masih jelas angka nominalnya, jelas warnanya," kata Fitriani. Petugas BI, menurut dia, meminta agen-agen bank untuk mengumpulkan uang lusuh dari pedagang. Para pedagang ini dapat menukar uangnya yang lusuh menjadi uang baru di agen bank.

Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan keberadaan uang bersih di pasar-pasar bisa membuat pengunjung bertransaksi lebih nyaman. "Dengan uang yang tak lusuh, konsumen dapat bertransaksi lebih nyaman dan membuka peluang peningkatan transaksi," ujarnya.

Heroe mengatakan salah satu sektor penting pendukung pariwisata adalah adanya aktivitas transaksi di sejumlah objek, seperti Pasar Beringharjo yang merupakan pusat batik. "Program Pakabul ini juga untuk menguatkan sektor wisata di Yogyakarta," ujarnya.

Baca juga: Uang Baru Lebaran untuk Jabodetabek Dijatah Rp 51,5 Triliun

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

23 menit lalu

Alipay Wallet. REUTERS
Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

Para pemohon termasuk perwakilan Ant Group sebagai pemilik aplikasi pembayaran Alipay bisa datang ke kantor BI untuk meminta pre-consultative meeting.


Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

2 jam lalu

Presiden pertama RI, Sukarno (kiri) didampingi Wakil Presiden Mohammad Hatta, memberikan hormat saat tiba di Jalan Asia Afrika yang menjadi Historical Walk dalam penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, 1955. Dok. Museum KAA
Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.


Rupiah Diprediksi Stabil, Pasar Respons Positif Kenaikan BI Rate

3 jam lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Rupiah Diprediksi Stabil, Pasar Respons Positif Kenaikan BI Rate

Rupiah bergerak stabil seiring pasar respons positif kenaikan BI Rate.


Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

6 jam lalu

Video viral di media sosial berisi aksi belasan warga berebutan melempar sampah ke bak sebuah truk yang melintas di jalanan sekitar depo sampah Pasar Ngasem Kota Yogyakarta pada Rabu 24 April 2024. Dok. Istimewa
Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.


Tingginya Suku Bunga the Fed dan Geopolitik Timur Tengah, Biang Pelemahan Rupiah

14 jam lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo bersama jajaran Deputi Bank Indonesia saat menyampaikan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Februari 2024 di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Rabu 21 Februari 2024. Perry Warjiyo mengatakan keputusan mempertahankan BI-Rate pada level 6,00 persen tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability. TEMPO/Tony Hartawan
Tingginya Suku Bunga the Fed dan Geopolitik Timur Tengah, Biang Pelemahan Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut pelemahan rupiah dipengaruhi oleh arah kebijakan moneter AS yang masih mempertahankan suku bunga tinggi.


Gubernur BI Prediksi Suku Bunga The Fed Turun per Desember 2024: Bisa Mundur ke 2025

15 jam lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo saat mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di gedung BI, Jakarta, Kamis, 19 Oktober 2023.  Suku bunga Deposit Facility juga naik menjadi 5,25 persen, dan suku bunga Lending Facility menjadi 6,75 persen. Tempo/Tony Hartawan
Gubernur BI Prediksi Suku Bunga The Fed Turun per Desember 2024: Bisa Mundur ke 2025

Gubernur Bank Indonesia atau BI Perry Warjiyo membeberkan asumsi arah penurunan suku bunga acuan The Fed atau Fed Fund Rate (FFR).


Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

17 jam lalu

Aktivis pro demokrasi Usman Hamid saat berorasi dalam Aksi Sejagad yang diikuti elemen gerakan Gejayan Memanggil hingga Forum Cik Ditiro di halaman Kantor KPU DIY Rabu, 24 April 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.


Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

19 jam lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo bersama jajaran Deputi Bank Indonesia saat menyampaikan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Februari 2024 di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Rabu 21 Februari 2024. Perry Warjiyo mengatakan keputusan mempertahankan BI-Rate pada level 6,00 persen tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability. TEMPO/Tony Hartawan
Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

Bank Indonesia prediksi pertumbuhan ekonomi dalam kisaran 4,7 hingga 5,5 persen. Masih berdaya di tengah gejolak global.


Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

20 jam lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.


Rupiah Menguat di 16.155 per USD, karena Respons Prabowo Presiden Terpilih atau Kenaikan Suku Bunga Acuan BI?

20 jam lalu

Petugas money changer menghitung mata uang dolar. Rupiah semakin tertekan terhadap nilai tukar dolar Amerika Serikat, di level Rp14.060 per Dolar AS. Jakarta, 25 Agustus 2015. TEMPO/Subekti
Rupiah Menguat di 16.155 per USD, karena Respons Prabowo Presiden Terpilih atau Kenaikan Suku Bunga Acuan BI?

Nilai tukar rupiah ditutup menguat 65 poin ke level Rp 16.155 per dolar AS hari dalam perdagangan ini.