Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BRTI: Penggunaan VPN Sulit Dibatasi

image-gnews
Ilustrasi wanita menggunakan handphone. shutterstock.com
Ilustrasi wanita menggunakan handphone. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Komisioner Badan Regulasi Teknologi Informasi atau BRTI, Agung Harsoyo mengatakan penggunaan aplikasi VPN alias virtual private network sulit untuk dibatasi. Aplikasi itu belakangan digunakan masyarakat untuk menerobos pembatasan layanan media sosial, terutama WhatsApp.

BACA:  WhatsApp Dibatasi, BRTI: Masyarakat Coba Terobos Lewat VPN

"Secara teknis, VPN sulit dibatasi, karena dalam hal ini VPN menggunakan jalur komunikasi terenkripsi," kata Agung melalui pesan singkat kepada Tempo, Kamis, 23 Mei 2019.

Menurut Agung, VPN memang bisa digunakan untuk mengakali pembatasan itu. Sehingga masyarakat tetap bisa mengakses layanan yang dibatasi. "Teknisnya pengguna jaringan 'privat', terhubung ke server VPN (virtual private network). Nah ini yang digunakan untuk 'menerobos'," ujar Agung.

BACA: Pakar: Ada VPN, Pembatasan Medsos Cegah Hoax Kurang Efektif 

Kementerian Komunikasi dan Informatika melakukan pembatasan pada media sosial hingga 2-3 hari ke depan. Pembatasan itu dilakukan karena banyak informasi yang viral, cepat menyebar, dan langsung berpengaruh pada kondisi psikologis masyarakat terkait demo 22 Mei 2019. Agung optimistis kebijakan tersebut setidaknya bisa menghambat tersebarnya informasi yang tidak benar selama beberapa hari ini.

Berdasarkan pengalaman Tempo, VPN bisa diakses dengan menggunakan salah satu aplikasi penyelenggara VPN yang diunduh di Google Play. Setelah terhubung dengan jaringan melalui aplikasi tersebut, Tempo bisa kembali membagikan foto maupun video menggunakan WhatsApp.

Layanan VPN mudah diakses secara gratis maupun berbayar. Namun, ujar Agung, penyelenggara VPN gratis secara keamanan kurang terpercaya. "Resiko keamanan informasi bisa bermacam2, diantaranya adalah pengambilan/pencurian data, virus," ujar dia.

Pengamat keamanan siber Alfons Tanujaya mengatakan pemerintah bisa saja membatasi penggunaan VPN itu bila mau. Namun, pemerintah mesti melibatkan para provider internet.

"Akan makan waktu dan kurang cepat, kira-kira mirip seperti waktu blokir telegram kemarin karena harus minta semua ISP blokir," ujar Alfons.

Di samping itu, Alfons mengatakan pemerintah harusnya bisa menekan provider aplikasi dan melakukan pengajuan langsung ke WhatsApp untuk melakukan blokir khusus untuk pengguna Indonesia. Hal tersebut, ia nilai akan sangat efektif dan dampak sampingnya minimal.

"Tapi perlu negosiasi tingkat tinggi dan bargaining position yang bagus supaya WA-nya mau bantu. Toh alasannya make sense kan," kata dia. "Kayak kemarin yang rugi kan WA-nya jadi terganggu dan mereka tidak bisa kontrol."

Walau demikian, Alfons menilai langkah pemerintah segera membatasi layanan media sosial kemarin sudah cukup baik dan bisa menekan penyebaran hoaks.

Baca berita tentang VPN lainnya di Tempo.co.

 

 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengapa Penggunaan Aplikasi Tidak Resmi Sebabkan Akun WhatsApp Diblokir?

5 jam lalu

Logo WhatsApp pada layar ponsel. (thenextweb.com)
Mengapa Penggunaan Aplikasi Tidak Resmi Sebabkan Akun WhatsApp Diblokir?

Banyak dampak negatif dari menggunakan aplikasi WhatsApp tidak resmi, salah satunya adalah pemblokiran akun.


Menawarkan Banyak Fitur Menarik, Amankah Aplikasi WhatsApp Aero?

6 jam lalu

Logo WhatsApp. (whatsapp.com)
Menawarkan Banyak Fitur Menarik, Amankah Aplikasi WhatsApp Aero?

WhatsApp Aero adalah aplikasi modifikasi yang punya banyak fitur menarik, namun pengguna harus lebih cermat tentang keamanannya.


Enik Waldknig, Bos SHB Tersangka Dugaan TPPO Magang Jerman Asal Madiun, Diduga Tukang Atur Mahasiswa

1 hari lalu

Enik Waldkonig, WNI tinggal di Jerman tersangka dugaan  TPPO, FOTO: istimewa
Enik Waldknig, Bos SHB Tersangka Dugaan TPPO Magang Jerman Asal Madiun, Diduga Tukang Atur Mahasiswa

Tersangka kasus TPPO berkedok program magang di Jerman Enik Waldknig bernama lahir Enik Rutita merupakan perempuan kelahiran Madiun, Jawa Timur.


Cara Mengaktifkan Kode Rahasia WhatsApp untuk Menyembunyikan Pesan Penting

1 hari lalu

Logo WhatsApp. (whatsapp.com)
Cara Mengaktifkan Kode Rahasia WhatsApp untuk Menyembunyikan Pesan Penting

Fungsi kode rahasia ini dirancang untuk memberikan lapisan keamanan ekstra pada percakapan yang terkunci di dalam aplikasi WhatsApp.


Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

1 hari lalu

Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

Meta menambahkan fitur khusus untuk membatasi konten politik pada platform yang dinaunginya, terutama Instagram.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Buntut Pencabutan Artikel Gunung Padang, Fitur Edit Gambar dan Stiker AI WhatsApp, Suara Kontra Arkeolog Asing

2 hari lalu

Wisatawan berkeliling di area teras bawah di situs megalitik Gunung Padang, Desa Karyamukti, Cianjur, 17 September 2014. TEMPO/Prima Mulia
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Buntut Pencabutan Artikel Gunung Padang, Fitur Edit Gambar dan Stiker AI WhatsApp, Suara Kontra Arkeolog Asing

Topik tentang pencabutan artikel Gunung Padang bisa mencoreng nama penulis dan reviewer menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Survei Populix: Konsumsi Internet dan Media Digital Melambung 40 Persen Selama Bulan Puasa

3 hari lalu

Foto ilustrasi jaringan internet.
Survei Populix: Konsumsi Internet dan Media Digital Melambung 40 Persen Selama Bulan Puasa

Survei Populix mencatat kebutuhan internet naik 40 persen selama bulan Ramadan. Mayoritas responden berbagi keseharian melalui Whatsap dan Instagram.


Sumardji Pastikan Isu Hotel Timnas Indonesia Diserang Kembang Api Hoaks

3 hari lalu

Manager Timnas Indonesia, Kombes Sumardji. (foto: istimewa)
Sumardji Pastikan Isu Hotel Timnas Indonesia Diserang Kembang Api Hoaks

Ketua BTN Sumardji menduga kembang api yang muncul di dekat lokasi Timnas Indonesia latihan berasal dari pesta rakyat setempat.


Dalam WhatsApp Versi Beta, Ada Fitur Edit Gambar dan Stiker yang Dibantu AI

3 hari lalu

Ilustrasi pengguna WhatsApp. Reuters/Dado Ruvic
Dalam WhatsApp Versi Beta, Ada Fitur Edit Gambar dan Stiker yang Dibantu AI

Whatsapp berinovasi dengan menambahkan fitur mengedit gambar dengan bantuan AI. Fitur ini telah meluncur dalam versi beta.


Instagram Mulai Membatasi Konten Politik

4 hari lalu

Logo Instagram. Kredit: TechCrunch
Instagram Mulai Membatasi Konten Politik

Instagram akan membatasi konten politik dari konten yang tidak diikuti pengguna secara default.