TEMPO.CO, Jakarta - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Blue Bird Tbk memutuskan bahwa perseroan akan membagi dividen sebesar Rp 182,653 miliar. Angka itu setara dengan 39,942 persen dari laba bersih perusahaan taksi ini di tahun buku 2018.
Baca juga: Demo di Jakarta, Blue Bird Pastikan Layanan Taksi Tak Terganggu
"Setara dengan Rp 73 per saham," ujar Direktur Blue Bird Adrianto Djokosoetono selepas RUPST di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu, 22 Mei 2019.
Dividen tunai itu akan dibagikan kepada seluruh pemegang saham yang tercatat dalam daftar pemegang saham 11 Juni 2019. Pembayaran akan dilaksanakan pada 21 Juni 2019. Adapun laba bersih perseroan tahun buku 2018 tercatat sebesar Rp 457,3 miliar.
Selain dibagikan sebagai dividen secara tunai, sebesar Rp 10 miliar dari laba bersih itu juga akan ditetapkan sebagai cadangan. Adapun sisa laba sebesar Rp 264,64 miliar akan digunakan menambah saldo laba perseroan.
Selain memutuskan soal dividen, RUPST itu juga memutuskan untuk secara resmi mengangkat Noni Purnomo sebagai Direktur Utama. Ia menggantikan Purnomo Prawiro yang memutuskan pensiun.
Baca juga: Ada Demo di Jakarta, Aprindo: Tempat Perbelanjaan Tetap Buka
Dengan demikian Noni akan melepas jabatan Presiden Direktur Blue Bird Group Holding. "Akan ada perubahan susunan direksi, Presiden Direktur Holding akan diganti karena saya tidak bisa menjabat dua organisasi, akan diganti oleh Kresna Djokosoetono," ujar Noni di Gedung Bursa Efek Indonesia selepas RUPST.