TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia Inarno Djajadi mengapresiasi berjalannya pemilihan umum 2019. Hal itu merespons Komisi Pemilihan Umum atau KPU yang mengumumkan hasil pemilu, Selasa dini hari, 21 Mei 2019.
BACA: Pengumuman KPU Pilpres 2019, Rupiah Berpeluang Menguat
"Saya rasa kita ini termasuk demokrasi yang paling bagus kok. Votersnya 80 persen," kata Inarno di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa, 21 Mei 2019.
Dia juga optimistis, perusahaan yang akan mencatatkan perdana saham atau IPO di Bursa Efek Indonesia, meningkat. Dia juga berharap adanya protes karena ketidakpuasan dari salah satu pihak, tidak berdampak pada kinerga Indeks Harga Saham Gabungan.
"Perbedaan itu biasa ya kan? Ada ketidakpuasan biasa, tapi kan ada saluran resmi (untuk protes) begitu ya. Jadi kalau memang sekiranya semuanya berjalan lancar, maka oke-oke saja," ujarnya.
BACA: Pengumuman KPU, Bursa Saham Menghijau
Inarno juga yakin IHSG akan berada di zona hijau usai KPU mengumumkan hasil pemilu. "Insyaallah positif ya, tidak ada apa-apa. Insyaallah kami harapkan bisa kembali semula," kata Inarno.
Inarno melihat dalam dua hari ini, IHSG sudah mulai rebound. Hal itu terjadi setelah dalam beberapa sebelumnya IHSG berada di zona merah yang cukup dalam.
"Jadi kembali lagi, menurut saya yang kemarin-kemarin itu agak overshoot, jadi orang sekarang sudah mulai bagus untuk collect lagi. Kita bisa lihat hari ini hijau, kita harapkan pengumuman itu tidak ada apa-apa," ujarnya.
Pada 15 Mei 2019, IHSG dibuka pada 6.071 dan ditutup pada 5.970. Hari berikutnya, IHSG terus melemah, hingga pada pembukaan 20 Mei 2019, IHSG menyentuh angka 5.770. Namun, pada penutupan tanggal yang sama, IHSG mulai menguat dan ditutup pada 5.870.
Adapun, hari ini IHSG dibuka pada 5.925. Sejak dibuka, IHSG terus menguat. Pada pukul 10.30 IHSG tercatat pada 5.983. Nilai tertinggi siang ini berada pada 5.996, sedangkan terendah 5.925. Frekuensi transaksi sebanyak 193 ribu kali dengan volume Rp 5.055 miliar.
KPU Selasa dini hari ini telah menyelesaikan rekapitulasi suara untuk pemilihan umum baik untuk pemilihan presiden maupun legislatif, dan telah mengumumkan hasil rekapitulasi sehari sebelum rencana semula pada 22 Mei 2019.
Jumlah suara yang masuk untuk Pilpres tercatat sebanyak 154.257.601, meningkat dibandingkan pada Pilpres Juni 2014 yang sebesar 133.574.277 atau naik 15,48 persen.
Pada Pilpres 17 April 2019 tersebut tercatat 85.607.362 suara atau mencapai 55,5 persen diperoleh oleh pasangan calon Joko Widodo dan Ma’ruf Amin, sementara sisanya 44,5 persen diperoleh pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
Baca berita tentang KPU lainnya di Tempo.co.
ANTARA