TEMPO.CO, Jakarta - Setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan hasil rekapitulasi nasional Pemilihan Presiden, Selasa dini hari, pergerakan saham emiten Badan Usaha Milik Negara (BUMN) malaju ke zona hijau.
BACA: Rupiah Ditutup Menguat ke Level 14.327 per Dolar AS
Pada perdagangan Selasa 21 Mei 2019, saham-saham emiten BUMN terpantau dibuka menguat. Kontraktor pelat merah PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. salah satunya, yang terpantau melesat 25 poin pada sesi pembukaan ke level Rp 2.010.
Selain emiten berkode saham WIKA tersebut, laju kontraktor BUMN lainnya, PT Waskita Karya (Persero) Tbk., juga menguat 20 poin ke level Rp 1.685. Penguatan harga juga dialami oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk. sebesar 50 poin ke level Rp1.425 dan PT PP (Persero) Tbk. sebesar 50 poin ke Rp 1.890.
Sementara itu, perseroan tol milik negara, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. juga mengawali perdagangan dengan naik 50 poin ke level Rp 5.325. Pergerakan tersebut melanjutkan tren positif dengan menguat 25,58% sepanjang periode berjalan 2019.
Di sektor pertambangan, saham PT Aneka Tambang Tbk. menguat 5 poin ke level Rp690 pada pembukaan perdagangan. Penguatan harga juga dialami oleh PT Bukit Asam Tbk. 20 poin ke level Rp2.830 dan PT Timah Tbk. 10 poin ke level Rp1.085.
BACA: Pekan Depan, Rupiah Diprediksi Melemah Tembus Rp 14.570
Tidak ketinggalan, saham-saham emiten perbankan BUMN juga kompak menguat. Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. mengawali perdagangan dengan penguatan 50 poin ke level Rp3.800. Kondisi serupa juga dialami oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. yang menguat 25 poin ke level Rp8.450 dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. yang menguat 20 poin ke level Rp2.350. Adapun PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. misalnya, mengawali perdagangan dengan apresiasi harga 50 poin ke level Rp7.275.
Kendati demikian, sejumlah saham BUMN juga terpantau stagnan atau dibuka dengan harga yang sama dari level harga penutupan perdagangan, Senin (20/5/2019). Emiten tersebut antara lain PT Perusahaan Gas Negara Tbk., PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk., PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., dan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.
BISNIS