TEMPO.CO, Jakarta - Setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan secara resmi hasil rekapitulasi nasional, kinerja indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali bergairah. Pada pembukaan perdagangan hari ini, investor asing kembali melakukan aksi beli.
Baca: Pendukung Prabowo Diajak Boikot Pajak, Netizen Meradang
Sentimen domestik yang menjadi pengerek IHSG adalah hasil pengumuman KPU. Pada pembukaan perdagangan Selasa (21/5/2019), IHSG bergerak pada kisaran 5.925-5.945.
Pada pukul 09.09 WIB, IHSG bertengger pada level 5.931,15 atau naik 0,41% setara dengan 24,04 poin. Dengan frekuensi perdagangan 25.939 kali. Pada menit ke-10 pembukaan perdagangan, investor asing telah membukukan aksi beli senilai Rp481,9 juta.
Kepala Riset/Ekonom Samuel Aset Manajemen, Lana Soelistianingsih, mengungkapkan, pada dini hari ini, KPU telah menyelesaikan rekapitulasi perhitungan suara untuk Pilpres dan Pileg dan juga mengumumkan hasil perhitungan tersebut.
"Hasil Pilpres mencatat pasangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin mendapat suara sebesar 55,5% dari pemilih yang masuk sebanyak 154.257.601 - naik 15,48% dibandingkan pemilih pada Pilpres Juni 2014 lalu. Dengan demikian Joko Widodo dan Ma'ruf Amin secara resmi menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2019 sd 2024. Kemungkinan pasar akan merespon positif hasil KPU ini," tulisnya dalam riset, Selasa 21 Mei 2015.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djajadi optimistis Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG berada di zona hijau setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan resmi hasil Pemilu 2019.
BACA: Dolar AS Melemah, Investor Tunggu Pidato Ketua The Fed
"Insya Allah positif ya, tidak ada apa-apa. Insya Allah kami harapkan bisa kembali semula," kata Inarno di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 21 Mei 2019.
Inarno melihat dalam dua hari ini, IHSG sudah mulai rebound. Hal itu terjadi setelah dalam beberapa sebelumnya IHSG berada di zona merah yang cukup dalam.