TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djajadi optimistis Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG berada di zona hijau setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan resmi hasil Pemilu 2019.
Baca: Pendukung Prabowo Diajak Boikot Pajak, Netizen Meradang
"Insya Allah positif ya, tidak ada apa-apa. Insya Allah kami harapkan bisa kembali semula," kata Inarno di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 21 Mei 2019.
Inarno melihat dalam dua hari ini, IHSG sudah mulai rebound. Hal itu terjadi setelah dalam beberapa sebelumnya IHSG berada di zona merah yang cukup dalam.
"Jadi kembali lagi, menurut saya yang kemarin-kemarin itu agak overshoot, jadi orang sekarang sudah mulai bagus untuk collect lagi. Kita bisa lihat hari ini hijau, kita harapkan pengumuman itu tidak ada apa-apa," ujar Inarno.
Pada 15 Mei 2019, IHSG dibuka pada 6.071 dan ditutup pada 5.970. Hari berikutnya, IHSG terus melemah, hingga pada pembukaan 20 Mei 2019, IHSG menyentuh angka 5.770. Namun, pada penutupan tanggal yang sama, IHSG mulai menguat dan ditutup pada 5.870.
Adapun, hari ini IHSG dibuka pada 5.925. Sejak dibuka, IHSG terus menguat. Pada pukul 10.30 IHSG tercatat pada 5.983. Nilai tertinggi siang ini berada pada 5.996, sedangkan terendah 5.925. Frekuensi transaksi sebanyak 193 ribu kali dengan volume Rp 5.055 miliar.
Menurut Inarno, jika dilihat beberapa hari ini, IHSG memang masih melemah dari pekan sebelumnya. Namun jika dilihat dari Januari sampai dengan hari ini masih positif Rp 10,5 triliun.
Baca: Kubu Prabowo Ajak Boikot Hasil Pilpres dengan Tolak Bayar Pajak
Dia juga mengatakan dalam waktu belakang ini investor asing memang keluar. Tapi, kata dia,beberapa hari trakhir ini investor asing sudah mulai masuk kembali.
HENDARTYO HANGGI